Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Lima Belas

"Kalian masak apa?"

"Itu... Kita bikin sup-"

"GAREEEEMMMM!!!!"

Hah?

Senra mempertahankan senyumnya, "Sup garem? Resep baru ya? Wah, jadi mau nyoba."

"Bukan senpai... Itu..." cewek-cewek kebingungan. Lon udah ngakak gegulingan gak tau kenapa. Soraru menghela nafas.

"Sen, coba lu liat ke bawah."

Senra pun melihat ke bawah. Langsung kaget ajeb-ajeb hatinya ngeliat ada tanuki ngos-ngosan. Urata pendek sih, jadinya gak keliatan di mata Senra si galah :(

"Ura-chan kenapa?" tanya Senra sambil membungkuk, "Kok ngos-ngosan? Kamu habis digrepe-grepe apa gimana?"

Plaaakk!!

Sebuah tamparan mendarat indah di pipi mulus Senra. Lagian kalo ngomong lancar banget kayak bis gak punya rem di tikungan tajem.

"Garem."

"Ha? Garem?"

"ASTAGHFIRULLAH!!! GUA DARI TADI TERIAK-TERIAK MINTA GAREM ASTOGEH!!!!" Urata pun bertransformasi ke mode galak.

Senra ngangguk-ngangguk paham. "Dek, boleh minta garem gak?"

Siswi yang ditanya langsung nge-fly ke langit ketujuh, "Bo-boleh kok senpai..."

"Garem? Emangnya kelompok lu ga ada yang bawa garem?" tanya Soraru. Tumben perhatian dia.

"Ga ada. Bawanya malah baking powder," jawab Urata.

"Emang mereka masak apa?" Lon nanya.

"Kare."

"Yhaaa bego! Bikin kare gak bawa garem!" Lon, Soraru sama Senra ngakak. Urata jadi malu. Pengen mengundurkan diri dari kelompok tiga cowok rasanya.

Tapi apa daya tak berani menolak keputusan Kashitaro dan Lon :(

Senra menyodorkan garam yang ia minta tadi ke Urata, "Nih garemnya," katanya sambil senyum.

"Thanks," baru saja Urata hendak meraih garam, tiba-tiba garam tersebut diangkat tinggi-tinggi oleh Senra.

Duh kalo ga ikhlas ga usah kasih harapan palsu napa.

"Tapi gua ikut ke tenda lu ya," kata Senra kemudian.

"Ngapain? Terus yang jaga tenda lu siapa?"

"Ah itu mah gampang. Lagian gua kebagian jaga tenda anak kelas sepuluh. Masih pada bocah. Gak bakal lah ngelawan aturan," Senra mengibaskan tangannya.

Santai sekali dia...

"Ya udah kalo mau ikut, ikut aja. Garem nya sini dulu tapi!"

Tiba-tiba mas ketos ikutan, "Gua ikutan dong."

Lon langsung jerit, "Apakah kiamat sudah dekat!!? Soraru yang mageran mau puter-puter keliling!!!"

"Ga gitu boncel," potong Soraru sarkas, "Gua kepo aja ada tim cowok yang masak kare. Soalnya setau gue, anak-anak cowok pada bikin intromi semua."

Oh aja ye kan.

Akhirnya Urata, Soraru sama Senra pun pergi meninggalkan tenda cewek-cewek.

***
"

"Sakata!!! Itu pletek-pletek serem banget ya Allah!!" Mafu jerit-jerit panik bawaannya jadi alay.

Sakata juga ga kalah alay. Sibuk jerit-jerit ngeliat bawang putih yang pletek-pletek di panci. Seakan-akan bawang adalah penyebab akhir dunia.

Buat yang wibu jangan tersinggung.

"Ini garemnya!" Urata datang membawa sebungkus garam dan dua ikemen.

Asek asek...

"Makasih, Urata-san. Em, cara masak kare tuh gimana ya?" tanya Sakata sembari menerima garam.

"Lah, kalian mau masak kare tapi gak ada yang tau caranya?" tanya Urata. Kelompok tiga cowok kompak menggeleng semua.

Soraru tepuk pundak Urata, "Sabar ya. Habis gini gua bikin hashtag prey por tanuki deh."

"Ko gua kesel ya?" Urata mesem-mesem pengen nampol. Apalagi denger bahasa Inggris-nya Soraru yang pas-pasan.

Tiba-tiba ada botol bon cabe melayang dan mendarat tepat di atas kepala Soraru.

Hening...

"Ma-maaf, senpai! Nggak sengaja!" rupanya itu Mafumafu. Doi tadi maksudnya mau ngelempar botol bon cabe ke Kiyo, tapi malah meleset kena kepala si ketos.

Soraru auto ngamuk.

"DASAR UBANAN!!! SINI LOOO!!!"

Urata dan Senra buru-buru menahan mas ketos yang keliatan banget mau bunuh Mafu. Gara-gara bocah albino itu, rambut ravennya yang halus lembut dan beraroma mint itu kini jadi berbau cabai menyengat.

Grep!

Soraru berhasil meraih kerah baju Mafu.

"Angh~ senpai~"

Lah, malah maso si Mafu

Si Soraru bodo amat ye kan. Mas ketos makin ganas narik-narik kerah baju. Mafumafu desahan dan jeritannya makin lama makin mantep gengs. Urata sama Senra makin kewalahan menghadapi Soraru mode ngamuk.

Tiba-tiba...

BLARRR!!!

Sesuatu meledak dari tenda sebelah. Urata sama Senra langsung noleh dramatis. Soraru berhenti ngamuk, ikut-ikutan noleh dramatis. Mafu juga berhenti mendesah, ikutan menoleh dramatis.

Dan ledakan itu berasal dari...






Tenda anak laki-laki kelas sepuluh.


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro