Dua Belas
Enam hari kemudian...
Pagi-pagi sekali, anak-anak OSIS dan Pramuka udah pada ngumpul di ruang OSIS. Semua memakai seragam pramuka lengkap dengan atributnya.
"Akhirnya... Hari h..." kata Lon yang mukanya keliatan tirus banget. Faktor kecapekan akibat mengerjakan proyek event super ngebut ini.
"Hahahaha...." Kuroneko ketawa hampa. Dia kan sebelas-duabelas keadaannya sama Lon.
Oh iya kalau ingin tahu, hari ini, tanggal 16 Agustus, akan diselenggarakan event Kemah Kemerdekaan. Mirip PERSAMI tapi kali ini akan dirancang dengan menyenangkan dan katanya fun.
Katanya...
"Kerja bagus," puji Kashitaro.
"Hm..." Soraru asyik nge-game. Heran kenapa dia bisa kepilih jadi ketos padahal kerjaannya gak jauh-jauh dari game.
"Cuek banget sih bang," cibir Lon.
Soraru mendelik, "Good job," katanya. Tapi ngomongnya kayak gak niat. Lon jadi nyesel ngarep pujian tadi. Mendadak keinginannya untuk keluar OSIS dan gabung pramuka jadi makin besar.
Tapi nanggung, bentar lagi lengser :(
Urata di pojok sana asyik denger lagu dari headset. Tapi dia nyetel suaranya gak kenceng-kenceng amat. Takutnya ada pengumuman atau pengarahan mendadak kan, jadinya dia masih bisa denger.
"Tapi jujur aja sih, yang berperan banyak itu Senra," kata Soraru cuek. Matanya masih fokus ke game.
Senra ketawa-ketawa gans mendengar pujian itu. Sedangkan Urata langsung copot headset.
"PERAN BANYAK APANYA WOOOEEE!!!" seru si tanuki gak terima.
Iyalah, emangnya si titan kerja apaan sebelum hari H?
Nyepik degem!
Soraru mendelik cuek lalu balik fokus sama Minecraft-nya. Urata doain itu ketos ketemu gerombolan creeper biar langsung meledak di tempat.
"Urata, jadi logikanya gini. Suatu acara tak akan berlangsung tanpa panitia dan partisipan. Nah, panitianya kan udah ada alias kita. Tapi partisipannya? Coba lu liat taun lalu. Yang sedia ikut event cuma berapa orang? Cuma empat puluh! Dikata kelas apa. Untung si Senra ngehasut itu degem-degem, jadinya tahun ini lebih banyak yang dateng," celoteh Soraru panjang lebar.
"Serah lo dah," Urata nyerah.
Emang ya kalau punya tampang cakep itu enak :(
Tiba-tiba Senra ketawa kecil, "Ura-chan cemburu ya aku nyepik degem?"
"Siapa yang cemburu coba?!" Urata nambah naik darah. Pasukan eritrositnya tiba-tiba naik dan jadi ngumpul di mukanya karena emosi.
Lon nganga, "Apa ini!? Apakah Urata ternyata lebih milih Senra?! Mukanya merah ya ampun!!! Terus si Sakata gimanaaa!!!"
Lon jerit-jerit lagi kayak abis baca manhwa belok. Urata mendesis.
"Lon, kayaknya lu harus dibawa ke RSJ deh..."
***
Singkat cerita...
Kini semua murid-murid sudah duduk manis di atas angkutan khusus masing-masing menuju lokasi kemah. Para panitia berpencar. Jadi mereka gak naik angkutan khusus sendiri. Mereka gabung sama kelompok murid biasa.
Kenapa?
Biar angkutannya bisa sampai dengan cepat dan selamat. Melihat kejadian tahun lalu, ada angkutan yang telat karena salah satu murid minta berhenti di depan Deltamart.
Sekedar info, untuk tahun ini yang mengatur lokasi tempat duduk panitia di dalam angkutan adalah para sekretaris.
Makanya Urata langsung misuh-misuhin para sekretaris kuntet pas dia ditempatin di angkutan yang berisikan kelompok adek kelas yang terkenal ricuh alias kelompok Sakata.
"Urata kecil sih makanya dipasangin ama adek kelas," itu suara Luz. Doi jabatannya wakil ketos.
Mentang-mentang dia wakil makanya jarang dateng.
Dan mentang-mentang dia TINGGI jadinya lidahnya lentur banget ngeledekin orang-orang kurang kalsium.
Moga aja itu leher nambah panjang.
"URATAAA JANGAN MOJOK BEDUA AMA SAKATA YAAA!!!" itu Lon yang teriak.
Hm... Jadi begitu niat terselubungnya memasukkan Urata ke truk kelompok Sakata?
Ingatkan Urata untuk membakar Lon hidup-hidup saat acara api unggun nanti malam.
***
Angkutan mulai diberangkatkan satu per satu menuju lokasi perkemahan. Angkutan yang dinaiki Urata alias angkutan tiga adalah angkutan terabsurd. Menurut sudut pandang Urata, sih.
Ada cowok albino yang hobi teriak-teriak cempreng banget ngalahin suaranya Lucinta Luna. Namanya Mafumafu. Sibuk protes gara-gara dia duduk paling pojok. Kan gerah :(
Terus ada Kiyo dan Mahoto yang gak kalah pecicilan sama Mafu.
Pokoknya penghuni truk ini ribut semua kecuali satu orang, yaitu Amatsuki.
Iyalah, Amatsuki nya lagi tidur.
Gak tau kalau anaknya bangun nanti bakal gimana. Nambah ricuh apa enggak. Tapi kalo dari mukanya sih muka-muka anak alim. Tapi gak tau deh ya...
Dan yang membuat Urata merasa sial ditempatkan di angkutan ini adalah Sakata yang duduk tepat di sebelahnya.
Gimana ya....
Urata pingin tidur juga kayak si Amatsuki tapi ada kouhai nyebelin di sampingnya dia...
Kan takutnya pas dia tidur, muka aibnya kepampang. Kayak mulutnya ngeluarin pulau gitu. Kan nanti bisa-bisa difoto, disebar di grup sekolah terus dirinya dijadiin bahan ledekan.
Urata gak mau kawand >:(
Urata benar-benar pingin bakar Lon sekarang juga. Kan berkat cewek itu ia jadi masuk angkutan yang penuh keributan.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro