Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[2]; Kamu Adalah Aku

Topik riset: Keadaan Psikologis
[Kecemasan berpisah dan Kepribadian ganda]
Publikasikan: 25 Maret 2020
Ditulis oleh: Cuzhae / Lufanis Melif Syifa

Pernah mendengar kecemasan / ketakutan berpisah yang berlebihan? Benarkah itu termasuk bucin? Ahaha, tentu saja bukan yang itu, ya XD

Ternyata kecemasan berpisahan merupakan salah satu disorder (keadaan psikologis yang terganggu). Istilahnya yaitu separation anxiety disorder.

Sebelum membahas separation anxiety disorder (SAD), terlebih dulu kita harus tahu, apa sih kecemasan itu?

Kecemasan merupakan respons normal dalam menghadapi situasi sulit. Bahkan, rasa cemas dapat membantu jika situasi yang membutuhkan respons "lawan atau lari" terjadi. Respons "lawan atau lari" adalah suatu respons yang diatur oleh hormon adrenalin yang akan menentukan apakah kamu harus "lawan" atau "lari" dalam situasi genting. Namun, jika respons ini berlebihan dan berkepanjangan atau menjadi terlampau paranoid terhadap masalah kecil, kamu mungkin mengalami gangguan kecemasan.

Tanda-tanda gangguan kecemasan:

• Perasaan mudah marah, tersinggung, sedih, atau khawatir

• Tidak dapat fokus dan tenang

• Susah tidur

• Ketakutan dan panik

• Jantung berdebar-debar tanpa alasan jelas

• Tangan dan kaki berkeringat dingin

• Rasa kesemutan di tangan atau kaki

• Otot-otot menegang

• Pusing dan mual

• Mulut kering

★⭐⭐⭐★

Lalu, apa itu separation anxiety disorder?

Separation Anxiety Disorder/Ganguan Kecemasan dalam Perpisahan - Pasien dengan gangguan ini akan mengalami kecemasan berlebihan dan kepanikan berlebihan ketika mereka berpisah dengan seseorang atau suatu tempat yang memberi rasa aman kepada pasien.

Separation anxiety diaorder biasanya dialami oleh anak-anak, tapi dalam kondisi tertentu orang dewasa pun bisa mengalaminya. Faktor lingkungan seperti trauma masa kecil (contohnya kekerasan rumah tangga, kehilangan orang tua, dll) atau masalah besar dalam hidup (contohnya krisis finansial dan gagalnya hubungan asmara) dapat memicu kecemasan. Gejala-gejala kecemasan juga dapat disebabkan oleh gangguan sistemik seperti hipertiroidisme, masalah endokrin, gula darah rendah, kekurangan kalsium, dan penyakit jantung.

🔒🔒🔒

Beberapa faktor risiko yang dapat terjadi adalah:

Stres yang dialami sebelumnya atau kehilangan yang berujung pada perpisahan, seperti penyakit atau kematian orang yang disayangi, kehilangan hewan peliharaan yang disayangi, perceraian orang tua, atau pindah sekolah.

• Memiliki temperamen tertentu, yang lebih rentan terhadap gangguan kecemasan dibandingkan orang lain.

Riwayat keluarga, termasuk memiliki saudara kandung dengan masalah yang berkaitan dengan kecemasan atau gangguan kecemasan. Artinya, ada potensi sifat cemas tersebut dapat diturunkan.

• Masalah lingkungan, seperti pengalaman mengalami bencana tertentu yang melibatkan perpisahan.

∆∆∆

Beberapa tanda dan gejala yang dapat timbul mencakup:

Distres yang berulang dan berlebihan saat seorang anak berada jauh dari rumah atau orang yang disayangi.

• Rasa khawatir yang terus-menerus dan berlebihan yang berkaitan dengan kondisi kehilangan salah satu orang tua akibat penyakit atau bencana.

• Rasa khawatir yang terus-menerus bahwa suatu hal buruk dapat terjadi memisahkan dirinya dari orang tua atau orang yang disayangi.

• Menolak untuk jauh dari rumah karena takut akan perpisahan.

Tidak mau tinggal sendiri di rumah tanpa orang tua atau orang yang disayangi.

Menolak untuk tidur jauh dari rumah tanpa adanya orang tua atau orang yang disayangi.

• Mengalami mimpi buruk berulang tentang perpisahan.

• Sering merasa nyeri kepala, nyeri perut, atau gejala lainnya saat berhadapan dengan kondisi yang berkaitan dengan perpisahan orang tua atau orang yang disayangi.

***

Ada dua pilihan umum untuk mengatasi gangguan kecemasan, yaitu:

Pengobatan Tanpa Obat/Curhat - Terapi perilaku kognitif adalah salah satu terapi yang paling sering dan paling efektif untuk mengatasi kecemasan. Dokter akan membantu kamu mengerti alur pemikiran kamu dan mengidentifikasi apakah ada pemikiran atau perilaku buruk yang mungkin berasal dari kecemasanmu sehingga kamu dapat menghindari pemikiran dan perilaku tersebut. Dokter juga akan merekomendasikan beberapa hal berikut ini tergantung dengan kondisimu: konseling, hipnoterapi, sesi relaksasi, dan kursus manajemen kecemasan.

Obat-obatan - Serangan kecemasan dapat diatasi dengan obat anti-depresan, buspiron, beta-bloker (propanolol), obat penenang (diazepam), dan pregabalin. Obat-obat ini dapat meringankan gejala dengan cara mengubah keseimbangan substansi kimia yang ada di otak yang mempengaruhi kecemasan.
Obat khusus untuk mengatasi ganguuan kecemasan belum ditemukan. Namun, kombinasi konseling, obat-obatan, dan opsi lainnya dapat mengatasi gangguan secara mudah. Perubahan gaya hidup seperti olahraga rutin, latihan pernapasan, teknik relaksasi diri, dan yoga juga bermanfaat. Penelitain membuktikan bahwa orang-orang yang menderita kecemasan dapat mengontrol atau mengurangi serangan kecemasan dengan menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi, kola dan cokelat.

••°°°••

Ada lagi istilah populer dalam psikologi yang sudah simpang-siur kita dengar. Kepribadian ganda atau DID yaitu kita seperti memiliki diri lain dalam tubuh kita. DID jangan dianggap remeh dan dijadikan sebuah kebanggaan, karena bisa jadi kepribadian yang lain dapat membahayakan bagi diri kita atau orang lain di sekitar.

Kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif adalah suatu kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda antara satu dengan lainnya. Kepribadian ganda dikenal juga dengan sebutan gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder). Sebenarnya, sebagian orang pernah mengalami disosiatif ringan, misalnya melamun atau hilang arah ketika sedang mengerjakan sesuatu. Namun, kepribadian ganda adalah bentuk dari gangguan disosiatif yang sudah berat. Pengidap gangguan ini mengalami kepribadian yang berubah-ubah, tetapi hal ini tidak disadarinya.

Gangguan ini ditandai dengan gangguan memori, kesadaran, atau kepribadian, yang umumnya dipicu oleh stres atau kejadian traumatis yang dialami orang tersebut pada masa kecilnya. Bentuk trauma ini dapat berupa kekerasan fisik atau emosional yang terjadi secara berulang-ulang.

🔎🔎🔎

Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Ganda

Orang yang memiliki kepribadian ganda kadang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kelainan. Salah satu tanda dan gejala yang dapat menandakan bahwa seseorang memiliki ciri kepribadian ganda yaitu merasa seperti dirasuki ketika kepribadian akan berganti, beberapa orang menggambarkan kondisi ini seperti kesurupan.

Banyaknya kepribadian yang muncul dalam diri seseorang merupakan respons adaptif terhadap rasa sakit, takut, dan trauma yang luar biasa. Hal ini mirip dengan mekanisme pertahanan diri.

Masing-masing kepribadian pada gangguan kepribadian ganda memiliki identitas berbeda satu sama lain. Setiap kepribadian memiliki pola pikir, cara berbicara, perilaku, jenis kelamin, dan usia yang berbeda. Masing-masing kepribadian dapat memegang kendali penuh atas tubuh si penderita secara bergantian. Penderita merasa ada orang lain yang hidup di tubuhnya.

Tanda-tanda lain pada gangguan kepribadian ganda adalah:

Mengalami penyimpangan ingatan

Penderita sering lupa tanggal penting dalam hidupnya, seperti tanggal lahir, tanggal kelahiran anak, atau tanggal pernikahan. Sifat lupa ini dinilai jauh lebih parah dibandingkan sifat lupa yang normal. Penderita juga sering kali tidak ingat alasan ketika sedang berada di suatu tempat.

Merasa asing dengan orang-orang di sekitar

Penderita dipanggil orang lain dengan nama A, padahal dia merasa namanya B. Selain itu dia merasa tidak mengenali orang-orang di sekitarnya ketika kepribadiannya berganti.

Memiliki gangguan psikologis

Penderita kepribadian ganda tak jarang merasa terganggu dengan kondisi yang dideritanya sehingga muncul gangguan psikologis lain seperti dilanda rasa panik atau cemas berlebihan. Suasana hati sering berubah seperti sering merasa sedih, marah, merasa tidak berharga, bahkan sampai merasa ingin bunuh diri. Gangguan makan dan tidur juga bisa dialami oleh penderita kepribadian ganda.

Gejala depersonalisasi

Tanda ini bisa digambarkan sebagai sensasi seperti menonton atau melihat diri sendiri ketika kepribadian lain menggantikan karakter asli seseorang. Orang yang mengalami gejala ini seakan tak berdaya dan hanya bisa melihat ketika tubuhnya diganti oleh kepribadian lain. Ketika merasakan gejala ini, orang dengan kepribadian ganda juga dapat merasa sulit mengenal realita.

Tanda gangguan kepribadian ganda sering disamakan dengan skizofrenia, padahal kedua gangguan ini jauh berbeda. Skizofrenia adalah gangguan mental yang salah satu gejala utamanya sering berhalusinasi, yaitu melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Orang dengan skizofrenia tidak mengalami kepribadian ganda.

➰➰➰

Pengobatan Kepribadian Ganda

Orang dengan kepribadian ganda mungkin akan kesulitan dalam menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, dapat menyakiti diri sendiri, menyakiti orang lain, atau menyalahgunakan obat-obatan. Terapi yang akan dijalani oleh penderita akan berfokus agar penderita nyaman berhubungan dengan orang lain dan mencegah penderita melakukan hal-hal berbahaya.

Tujuan pengobatan kepribadian ganda adalah untuk menghubungkan kepribadian yang berbeda-beda menjadi satu jenis kepribadian saja. Dengan demikian, pengidap diharapkan dapat kembali menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengobatan yang dilakukan harus dapat menolong pengidap kepribadian ganda untuk menyadari stres psikis yang dialami. Selanjutnya, berlatih menerima dan kemudian berupaya mengatasinya dengan bantuan psikiater Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:

Terapi kognitif perilaku (cognitive behavior therapy). Terapi ini dilakukan dengan cara diskusi antara psikiater dan pengidap kepribadian ganda, yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku.

Terapi keluarga (family therapy). Dalam terapi ini, keluarga dilibatkan untuk memahami tanda-tanda pengidap akan berubah kepribadian, untuk membantu mengontrol dan menenangkan pengidap.

Terapi seni. Terapi seni dapat berupa melukis, menyanyi, bermusik, dan sebagainya, yang bertujuan untuk membantu pengidap dalam mengeksplorasi pikiran dan perasaannya.
Obat-obatan anti-depresan. Obat-obatan ini dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala yang dialami pengidap, tetapi bukan sebagai terapi utama untuk mengatasi kepribadian ganda.

.
.
.

Terima kasih telah sudi mampir kemari dan membaca bab ini. Jangan lupa vote and comment-nya untuk kritik dan sarannya.

Salam sehat 💚
Cuzhae

.
.
.

Sumber:
https://m.klikdokter.com/penyakit/separation-anxiety-disorder

https://www.docdoc.com/id/info/condition/kecemasan/

https://www.alodokter.com/mengenal-orang-orang-kepribadian-ganda-lebih-dekat

https://www.halodoc.com/kesehatan/kepribadian-ganda

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro