Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

03

"[Name]-chan, Dai-chan. Bagaimana menurut kalian Yukata yang ini." Momoi bertanya, berputar perlahan memperlihatkan Yukata yang ia kenakan. Aku tersenyum sembari mengangguk, bersiap melontarkan pujian.

"Jelek." Cetus Daiki pedas.

Mulut menganga, bagaimana bisa dia mengatakan itu!?

"Hah, apa maksudnya itu!?" Protes Momoi, melihat kembali Yukata cantik yang ia pakai. Dia tidak melihat ada hal yang aneh, mungkin Daiki hanya mengisenginya.

"Jelek. Bagaimana kau bisa berpikir kau akan cocok dengan warna ungu?" Tutur Daiki kejam, "sana ganti dengan warna merah atau biru."

Momoi menggembungkan pipinya sebal, tapi menuruti Daiki dan pergi mencari Yukata dengan warna berbeda.

"....."

Momoi terlihat cantik dengan warna ungu tapi seperti yang Aomine katakan, warna biru dan merah tua terlihat lebih cocok menemani Momoi. Semua orang sepertinya juga berpikiran demikian, tidak terkecuali Daiki yang sudah mengenal Momoi puluhan tahun.

Setelah kupikir lagi, kenapa mereka tidak mencoba menjalin hubungan?

Dilihat-lihat aku dan Daiki tidak secocok itu.

Apa Daiki benar menyukaiku, ya?

"Hei, [Nama]."

Aku menoleh.

"Kau tidak mau membeli yukata juga? Kita tidak di sini hanya untuk menemani Satsuki memilih baju kan?"

Aku mengendarkan pandanganku ke sekeliling, melihat puluhan yukata indah yang berjejer rapi kemudian menggeleng pelan.

"Tidak." Jawabku, "kurasa aku tidak cocok mengenakan Yukata."

"Ppftt."

Aku memandang heran Daiki, kenapa dia?

Sambil mengacak-acak rambut [H/C]ku, Daiki tertawa dan merangkulku menuju jejeran rak yukata.

"Aku tidak pernah dengar omong kosong sepayah itu sebelumnya."

"Kau gadis paling cantik yang pernah kulihat mengenakan yukata."

Aku terkekeh geli,

"Katakan itu di hadapan majalah Mai-chanmu."

"Hei, hei jangan begitu."

.... sepertinya tak apa untukku menikmati ini sebentar lagi.

Tbc.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro