ARAH
Blurb:Terkadang mulut tidak mengikuti kata hati, dan hati selalu saja berpura-pura dalam ketidaktahuan. Ada hati yang tak pernah diberi arti, tetapi begitu besar rasanya pada sang pemilik hati. Rasa yang dimilikinya tumbuh tanpa pamrih, meski kerap terlukai tapi rasa itu tetap setia menanti hal-hal yang tak terduga yang akan menghampiri. Siapa, sih yang bisa menolak rasa? Ketika tidak diakui pasti meninggalkan perih. Maka memendam rasa adalah cara mencintai paling rahasia; setidaknya rasa yang dimiliki bisa hidup selamanya mengembara dalam dada. Bagiku, hati adalah arah kemana langkah kita akan bermuara. Kisahku ini memang tentang rasa yang belum pernah kutitipkan pada siapa pun kecuali Dia, tapi aku berharap semoga setia masih memberiku kekuatan untuk bertahan dalam rasa yang belum juga terbalaskan. Aku Raihan Habib, dan ini tentang kisahku dan isi hatiku yang kutujukan untuk kalian."Hati adalah penentu yang tidak menuntut apa pun dari diri, tapi ia tetap pada ketulusannya. Dan hati pula adalah penentu dari sikap, lisan, dan pikiran yang akan selalu membawa pada kebaikan. Itulah mengapa Allah menitipkan hati agar setiap kita sadar bahwa segala perbuatan hanya Allah yang maha mengetahui."- Raihan Habib -|Copyright©2021, Wahyudi Pratama|…