Ladies in My Hubby's Pocket
Sebagian part diunpublish yaa.Yang datang dan pergi, tak perlu mencari alasan karenanya. Bahwa segala sesuatu bukanlah sebuah kebetulan. Tugas kita hanya lewati dan jalani dengan riang gembira. Bukankah setiap peristiwa layak untuk dirayakan? Bahkan satu embusan napas pun adalah sebuah ungkapan syukur. Bahwa satu tetes air mata pun adalah anugerah. Maka biarkan yang datang duduk diam sejenak atau beberapa jenak. Yang pergi, biarkan ia berlalu dengan atau tanpa jejak kenang. Beginilah hidup. Ladies in My Husband's Pocket adalah kisah yang bisa terjadi pada siapa saja. Kehidupan pernikahan sering kali terombang-ambing di tengah perjalanan. Penyebabnya harta, tahta atau hadirnya orang lain dalam bahtera rumah tangga. Kuatnya biduk rumah tangga berakar dari hati yang tulus ikhlas berserah pada Sang Pemberi Cinta. Namun bukan berarti yang retak pun tak berserah, hanya saja memilih sendiri adalah salah satu pintu yang bisa dibuka untuk memulai perjalanan selanjutnya. Demikian dengan kehidupan Rhama dan Deschia. Kehadiran orang ketiga membuat hati tersayat. Mampukah Deschia melewati semuanya? Sanggupkah Rhama meyakinkan Deschia bahwa dialah wanita terakhir dalam hidupnya? Mampukah Rhama dan Deschia menjalani komitmen dan janji untuk sehidup semati pada pernikahan yang sudah mereka jalani selama 9 tahun?…