ramein cakep kali hyunk

sweet talk

pagi itu aca masih setengah bangun waktu pintu kamarnya tiba-tiba diketuk.

aca mendecak. cewek itu lihat jam, masih jam setengah delapan. siapa orang rumah yang kurang kerjaan mau nyamperin dia pagi-pagi? lagian biasanya mereka nggak mungkin bangun sepagi ini di hari sabtu.

tok tok tok!

"ck. tunggu dulu jangan masuk!" ucap aca. cewek itu garuk tengkuknya dan nguap.

tok tok tok tok tok!

aca mencebik waktu suara ketukannya semakin kenceng. "siapa sih?!" teriaknya. nggak ada jawaban, aca makin kesel.

akhirnya aca mutusin buat turun dari kasur dengan ogah-ogahan. aca buka pintunya. di detik itu juga dia beneran kaget waktu lihat mark ada di depan pintu kamarnya sambil nyengir.

"mark?!"

"hai?" sapa mark. cowok itu angkat tangannya yang nenteng bungkusan isinya makanan. "sarapan yuk? gue bawa nasi goreng!"

"kok lo bisa masuk?!" tanya aca sambil teriak, tapi teriaknya bisik-bisik. ngeri orang rumahnya dengar ya bisa urgen.

"suuttt." mark letakin jari telunjuknya di depan bibir, isyarat aca buat diam. mark senyum, kemudian cowok itu ngedeketin bibirnya dekat telinga aca. "gue nyelinap. hihihi."

aca melotot, kaget. bisa-bisanya mark nyelinap ke rumah dia. lagian gimana caranya coba? nembus?!

"lo... kok bisa sih?!"

aca ngusap wajahnya. dia lihat kanan kiri, takutnya ada orang rumah yang lihat mereka. bisa gawat kalau tantenya lihat mark di sini. untuk itu tanpa banyak omong, aca langsung narik tangan mark buat masuk ke dalam kamarnya, terus kunci pintu. m

aca balik badan, ketemu sama wajah mark yang berseri-seri sambil duduk di lantai. beneran santai anaknya, seolah ini bukan pertama kalinya mark ke sini. "dasar kebo. ayo makan."

aca dibuat gak habis pikir. beneran.

"kok lo bisa masuk sih?" tanya aca. mark ketawa.

"pintu depan lo gak dikunci bodoh." ucap mark. "gue ketok-ketok nggak ada yang nyahut. yaudah gue masuk aja. keren nggak?"

"nggak. lo persis maling." aca geleng-geleng. "kok lo bisa tau letak kamar gue?"

"feeling aja." kata mark, terus mark dongak tatap aca sambil terkekeh. "kan, feeling good like i should."

"nggak ada hubungannya demi apa."

"gue serius tau!"

mark cemberut. aca hela nafas.

"yaudah. tunggu sini gue mau ambil minum." ucap aca sambil jalan ke arah pintu. "lo jangan keluar."

mark ngangguk. setelahnya aca jalan keluar kamarnya. turun tangga, dan begitu sampai tangga paling bawah dia belok kiri karena posisi dapur ada di sisi kiri rumahnya.

aca ambil botol air putih dingin dari kulkas, gak pake lama dia balik. tapi ada satu hal yang buat aca penasaran.

pintu depan beneran lupa dikunci? masa sih?

akhirnya aca mutusin buat cek ke pintu depan rumahnya.

dan ternyata pintunya dikunci.

sweet talk

tadinya mau tamat di part 15, tapi aku masih mikir-mikir lagi.... hmmm :(

btw, tebak-tebakan ending yuk? HIHIHIHI.