𝟎𝟐
sweet talk
jam setengah sembilan pagi aca duduk di balkonnya sambil mainin gitar. udara hari ini enak, mendung tapi gak ujan. angin sepoinya beneran bikin pikiran aca tenang untuk sementara waktu. aca cuma capek berantem sama orang rumah. jadi, fokus musik adalah pelarian.
sesekali aca nyatat sesuatu di buku musiknya. sampai akhirnya dia sadar kalau ada seseorang yang merhatiin dia dari balik jendela seberang.
aca lirik tajam. selanjutnya dia decak pelan setelah tau siapa yang lagi merhatiin dia. ya siapa lagi emang kalau bukan si mOrk Li?
"ngapain sih lo? gausah ngumpet. keliatan, bego." sungut aca waktu mark grasak-grusuk di sana. gak lama, pintu balkon mark kebuka. cowok itu nyembulin kepalanya, terus cengar-cengir gak jelas. rasanya aca bisa aja narik rambutnya kalau mereka gak jauh-jauhan.
"hai?"
"dih sok kenal."
"ih kemarin kan udah kenalan!"
aca muter bola matanya males. terus dia lanjut nulis di buku musiknya.
mark yang dicuekin cemberut. pelan-pelan cowok itu jalan ke pembatas pager sambil liatin aca. dia sebisa mungkin buat gak kehilangan topik karena, damn, aca itu pinter bikin percakapan mereka putus. "lo lagi apa?"
"main gitar."
"ah, gak keliatan kayak lagi main gitar."
aca ngangkat bahunya. "kalau gitu gue lagi mikir."
"perihal apa?"
"i'm not gonna tell you."
"so you're not gonna tell me?"
kali ini aca ngangguk, bikin mark ngerti kalau cewek itu gak mau diganggu.
"tadi gue denger lo habis ribut lagi sama tante lo,"
"betul. kenapa?"
"rumah lo selalu kacau ya?"
"tau apa lo soal keadaan rumah gue?"
"cukup tau kalau rumah lo bukan tempat yang pantes bahkan buat disebut rumah. bukannya gitu?"
tepat sasaran. aca dengus geli. "ya bisa dibilang gitu. lebih mirip neraka."
abis itu hening. mark berdeham.
"uhm, ca."
"ya?"
"apapun hal buruk yang terjadi sama lo sekarang, jangan dijadiin beban ya? lo bertahan sejauh ini udah keren kok. percaya sama gue, everythings gonna be alright." habis itu mark senyum tipis. "aca perempuan hebat. gue percaya."
oh?
sweet talk
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro