DAY 12

Buat cerita dengan kalimat pembuka, "Apakah takdir bisa diubah?"

------

"Apakah takdir bisa diubah?"

Pertanyaan itu muncul begitu saja dari mulutku. Aku memandang tubuhku yang terbaring lemah dengan bantuan alat-alat medis, sedangkan pertanyaan itu kulontarkan untuk seseorang atau entah siapa dia yang tiba-tiba muncul.

"Manusia itu sudah terikat dengan takdir, kau tak dapat mengubahnya," jawabnya.

"Apakah aku egois jika ingin hidup?"

Dia mendesah panjang mendengar perkataanku. "Kau sudah ditakdirkan untuk mati."

"Aku masih ada harapan. Aku hanya koma," ucapku.

Sedetik kemudian kudengar bunyi nyaring dari komputer di sebelah tubuhku. Tak lama, dokter dan suster berhambur masuk. Kudengar tangisan ibu dan kakak yang diusir keluar ruangan. Kulihat sang dokter berusaha menyelamatkanku dengan bantuan alat, hingga akhirnya tersengar bunyi dengingan panjang dan garis lurua tertampil pada layar komputer.

Bahuku disentuh, "Ayo, waktunya pulang."

Air mataku jatuh. Namun, semua ini tidak bisa kulawan. Aku mengikutinya pergi, dia membukakan pintu yang entah dari mana munculnya. Cahaya putih terang menyambutku.

"Tugasmu sudah selesai, waktunya kau kembali."

Setelah aku masuk ke pintu itu, aku menyadari bahwa aku telah mati.

***