Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

𖧧. korehanandesuka?! ꒷꒦

📌 Sorry for typo!
Aku juga mau minta maaf kalo
ada translate yang masih salah.

Happy Reading! ♡

Kedua remaja ini saling kejar-kejaran di taman yang sepi, bagai sebuah permainan anak bocah SD.

Sang gadis yang berada di depan sesekali menoleh ke belakang, melihat sang cowok yang mengejar tak jauh di belakang nya.

Membuatnya sesekali mengejek sang cowok, karena tidak berhasil menangkap nya.

Sang cowok pun tidak mau kalah, dia bahkan menambah kecepatan berlari nya untuk segera menggapai tangan Sang gadis.

Si gadis terlalu fokus mengejek Sang cowok, hingga tidak melihat ada sebuah batu di jalan. Membuat nya terjatuh.

"Y/N! "

Tangan si cowok berhasil menggapai tangan si gadis, tapi karena beban terlalu berat. Alhasil mereka berdua ikut terjatuh.

Gadis yang di panggil y/n itu tertindih badan Sang cowok. Tanpa sadar dia bergumam, "y/n, kenapa kamu cantik sekali?! "

Wajah gadis yang di panggil 'y/n' itu memerah, kala Sang cowok mengucap sepatah kata itu. Ia membuang pandangan nya malu.

"Nee, y/n..."

Wajah Sang cowok kian mendekat, ke wajah sang gadis. ".... Apa aku boleh mencium mu? "

Posisi mereka terlalu ambigu untuk di lihat publik, dengan posisi Sang gadis di bawah kungkungan Sang cowok.

Apalagi mereka sedang berada di taman. Yang bisa saja seseorang melihat aksi merek─

"Nee, nee. Okaa-san! Karera wa nani o shite ī ka no? "

[Hei, hei. Ibu! Apa yang mereka lakukan? ]

"Jangan di lihat! Itu tidak baik, bagi anak-anak. " Jawab Sang ibu, sambil menutup mata anaknya itu.

Apa ini?! Hampir saja y/n tergoda dengan bisikan setan─ eh bukan. Bisikan Chifuyu untuk menciumnya.

Lagipula kenapa cowok ini, tidak tahu tempat sih? Ini kan di taman! Yang bisa siapa saja orang lihat!

"Nanishiteruno, baka! " Ucap y/n sambil mendorong Sang cowok hingga tersungkur.

[Apa yang kamu lakukan bodoh! ]

"Hidoi! "

[Kejam]

Gadis itu pun terbangun, dan merapihkan pakaiannya yang berantakan. "Jika ingin melakukan itu, jangan disini. Chifuyu, Senpai. "

Cowok yang di panggil Chifuyu menatap y/n kaget, tak menyangka apa yang di katakan gadis di depan nya itu.

"Hee? Jadi kamu beneran mau ya? " Tanya cowok itu, sambil menggoda y/n.

"Urusai! "

[Berisik]

Sesampai di rumah, y/n mendorong Chifuyu ke tembok dengan kasar. Sungguh, jika y/n sedang kesal atau marah. Kekuatan y/n bertambah dua kali lipat.

"Itai! "

[ sakit]

Karena y/n lebih pendek dari Chifuyu, membuat gadis itu mendongak kan kepalanya sedikit ke atas.

Dirinya berjinjit, dan tanpa basa-basi langsung mencium bibir cowok yang berada di depannya ini.

Bibir mereka menempel lama, sampai pada akhirnya y/n melepaskan tautan bibirnya.

"Hukuman untukmu! " Kata y/n sambil mengerucut kan bibirnya gemas. Lalu berbalik badan, sambil melipat tangan di dada.

Membuat Chifuyu yang melihat nya itu, lagi-lagi terlintas fikiran jahatnya.

K-kawaii... Motto hoshī... ─Chifuyu membatin.

[Imutnya... Ingin lebih...]

"Kalo begitu, tolong hukum aku lagi... "

Y/n membulat kan matanya kaget, ketika Chifuyu berbisik tepat di telinganya. Seakan-akan ingin minta di cium lagi.

Saat y/n berbalik menghadap Chifuyu, cowok itu tak segan-segan mencium bibir kecil y/n dan melumat bibir nya lembut.

"Mmhh! "

Y/n panik, semakin lama ciuman itu semakin kasar. Gadis itu meronta, di pukul nya dada Chifuyu, untuk segera menghentikan ciuman ini.

Chifuyu menghentikan ciumannya, nafas mereka berdua terengah-engah.

Tapi tidak sampai situ saja, bahkan cowok di depannya ini masih ingin melanjutkan apa yang di lakukan nya tadi.

"Senpai... "

"Nani? Menghentikan ini? Ore wa hoshikunai yo. "

[Apa? Aku gak mau]

Chifuyu pun terduduk, di gapainya tangan y/n hingga gadis itu duduk di pangkuan nya.

Chifuyu pun kembali mencium bibir merah y/n, di kecup nya singkat. Dan sekarang beralih ke arah leher, tunggu?! Mau apa dia?

Chuu!

Cowok itu mengecup, dan mengendus-endus leher y/n, membuat Sang empu tanpa sadar mendesah.

"Uhh..." Y/n membekap mulutnya, apa yang barusan ia lakukan? Mendesah?!

Chifuyu yang mendengar desahan itu semakin semangat, di sana dia mengulas senyum kecil. Perlahan lidahnya menjilat leher y/n membuat perasaan geli muncul.

"Y-yamete kuda-ahh! ... "

[Hentikan]

Dengan sangat tiba-tiba, cowok itu menggigit kecil, membuat sebuah kissmark yang tertera di leher y/n sekarang.

"Apa kamu menyukainya? "

Y/n terdiam, kalau boleh jujur. Y/n sangat menyukai ini.

Dengan sangat tiba-tiba, posisi mereka berganti. Sekarang y/n terlentang di lantai, dengan Chifuyu yang menindih nya.

Tangan nakal nya itu kini meraba, mencoba membuka kancing seragam yang y/n kenakan.

Di lirik nya y/n, gadis itu seperti pasrah dengan keadaan, Chifuyu mengulas senyum kecil.

"Mau di lanjut? "

Sebenarnya y/n sangat ingin menghentikan ini, tapi entah kenapa perasaan ingin lebih selalu muncul di hati kecilnya.

Y/n tersadar, bahwa ia sangat mencintai sosok pria yang di depannya ini. Apa melakukannya sekarang dengan Chifuyu adalah hal yang tepat?

"Y-ya..." Gumam y/n, Sang cowok lagi-lagi mengulas senyumnya.

"hontō? "

[Benarkah? ]

Y/n mengangguk tanda setuju, tanpa bisa melihat ke arah Chifuyu.

Di Jepang, melakukan hal ini. Sudah biasa bukan?

Gadis ini sudah memutuskan, untuk melakukannya dengan Chifuyu. Entah benar atau salah, ia hanya ingin mengikuti hati kecilnya saja.

"Baiklah, kalo gitu. Aku akan melakukannya. "

Dengan pelan-pelan, Chifuyu membuka kancing seragam yang masih y/n kenakan sejak tadi. Hingga menyisakan pakaian dalam (BH).

Chifuyu membelai rambut y/n yang sedikit menutupi wajahnya, dengan lembut. Dapat di lihat, sekarang wajah y/n yang tengah merona.

"Kireina... "

[Indahnya]

Chifuyu menyelipkan jari tangannya di sela-sela jari y/n. Dia pun kembali mencium bibir y/n, bukan sekali. Tapi berkali-kali, entah Chifuyu tergila-gila dengan y/n atau apa. Y/n tidak tahu.

Chuu!

Chuu!

Chuu!

Chuu!

"Ahh... Amai! "

[Manis]

"Y/n, bibirmu membuat ku candu. " Katanya, sembari menjilat bibir y/n.

Tampak nya Chifuyu terlalu menikmati nya, hingga bibirnya kini semakin turun ke bawah, dan berhenti di dada y/n.

Di cium, di jilat dan di gigit. Hingga menciptakan banyak tanda kissmark disana.

"Sshh, ahh─hmm!!"

Y/n kembali mengeluarkan desahannya, tapi lagi-lagi ia menutup mulutnya mencoba tidak mengeluarkan nya.

Chifuyu menghentikan aksinya, di lepaskan tautan jemarinya dan di lirik nya wajah y/n yang kian memerah.

"Nee, apa kamu benar-benar ingin melanjutkan nya? "

Gadis itu terdiam, sekarang ia kembali di landa kebingungan. Y/n harus menjawab apa? Jika di tanya seperti ini, entah kenapa membuat y/n bingung.

"Kalo kamu gak mau, aku bisa menghentikan ini y/n."

Jawaban tidak kunjung di dapatkan, membuat lelaki ini menghela nafas kecewa.

"Sampai sini aja ya? Sepertinya kamu gak menikmati nya. "

Y/n menggeleng kan kepalanya, "Īe,B-bukan begitu... "

[Tidak]

"A-aku... Akan melakukannya, jika itu bersamamu... " Gumam y/n pelan.

"Jadi, t-tolong jangan berhenti!..."

Apa yang barusan ia katakan?! Sepertinya y/n sudah tergoda dengan sentuhan yang Chifuyu berikan.

Chifuyu terdiam, sambil menatap y/n.

Di elus lembut pipi y/n, tapi sebelah tangannya berusaha membuka rok yang y/n kenakan. Y/n menutup matanya erat-erat.

Apa Chifuyu akan melakukan nya sampai sejauh itu? Matanya y/n menutup takut, seakan-akan tidak ingin melakukannya sekarang.

Y/n bisa melanjutkan kegiatan ini, karena ia melakukan nya bersama orang yang y/n cintai.

Tapi setelah menunggu lama, y/n tidak merasakan rok nya telah di lepas, ia pun membuka mata melihat Chifuyu yang hanya menatap nya lembut.

"S-senpai? "

"Jōdandayo, mana mungkin aku sampai melakukan itu padamu. "

[Aku bercanda]

Hee?

"Ah! Tentang kisu itu, aku sudah kelewatan. Gomen. "

[Kiss]

"Etto... Aku tidak berniat melakukan hal lebih padamu, gomen ne..."

[Maaf ya]

Apa katanya? Jadi sejak tadi, dia hanya mempermainkan y/n? Jangan bercanda!

Y/n terduduk, dan tangannya kanannya sudah siap untuk di gerakkan.

PLAAKKK

"Chifuyu, aho! Baka! Hentai! "

[Bodoh! Idiot! Mesum! ]

Sebuah tamparan keras melayang di sebelah pipi Chifuyu, ia agak terkejut mendengar hal itu dari bibir y/n, dan y/n juga sampai menampar nya?!

"H-hentai?! "

"Ya, kamu hentai! Pulang sana! "

Y/n agak kesal ketika Chifuyu hanya mengerjai nya, bagaimana bisa dia melakukan itu pada y/n? Padahal gadis itu menganggap, Chifuyu akan melakukan 'itu' padanya.

Eh, tunggu?! Bukannya itu bagus? Kenapa y/n jadi mengharapkan nya?

"Y/n... Gomen..."

"Pergi! "

Mau tidak mau Chifuyu pun pergi, setelah melihat kepergian nya. Y/n menutup wajahnya malu, apa yang barusan mereka lakukan?!

Chipuy mulai nakal ya
Btw siapa yang mau
Di posisi y/n? Kana sih mau
Ugh─chipuy wangy wangy
Eh, sadar!! Dia tidak nyata (T^T)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro