Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

♕-6

🌸-You are not the only psycho here

"Kamu mau apa? Boba kek biasa?" Tanya Yohan kepada pacar barunya, Eunsang.

Eunsang tersenyum kemudian merangkul tangan Yohan "Kita nonton aja yuk." Ajaknya.

Yohan mengangguk setuju dengan saran Eunsang dan mereka berdua berjalan ke tempat yang mereka tuju.

"Mau nonton apa?" Tanya Yohan.

Eunsang membuka ponselnya kemudian melihat beberapa film yang sedang dittayangkan "Kayaknya yang ini seru deh." Eunsang menunjuk sebuah gambar film pada ponselnya.

Yohan menangguk "Oh iya iya, yaudah kamu tunggu disini biar aku yang beliin."

"Sip." Eunsang duduk di depan bioskop sambil menunggu Yohan yang sedang membeli tiket.

...

"Nonton juga?"

Eunsang menatap asal suara...

Oh tidak,

"Junho?"

"Jalan sama Yohan? Gua denger lo berdua jadian."

Eunsang bertanya dalam hatinya, kok bisa dia tau? Dia baru jadian sama Yohan tadi siang, belum dikasih tau ke siapa-siapa juga. Tapi tidak enak nanya seperti itu, malah dikira mencurigai.

"Iya, baru jadian sih."

"Congrats ya. Emang kasian banget kaum jomblo kek gua." Junho terkekeh dengan perkataan yang dia lontarkan sendiri.

Eunsang masih binggung, bahkan ragu juga untuk menjawab "Hehe, semoga cepet dapet pacar ya." Balas Eunsang dengan canggung.

Junho tersenyum dan Eunsang hanya menatap Junho.

Rambut Junho terkibas kebelakang karena tertiup angin, plus manis dan senyuman Junho, visual Junho emang mantap harus Eunsang akui.

"Mau nonton apaan?" Tanya Junho.

"Eh... Yang ini." Eunsang menunjuk gambar iklan film di ponsel pribadinya.

"Oh! Gua juga nonton itu, semoga seatnya sebelahan ya. Lumayan bisa hang out sama kalian berdua." Seru Junho.

"Oh... bagus deh..." Eunsang pengennya kan date sama Yohan, bukan sama ni orang sok akrab satu ini.

Lalu Yohan muncul di pandangan Eunsang, mendekati Eunsang sambil memasang wajah sinis ke Junho "Loh, ada Junho? Lo ngapain?" Tanya Yohan setelah melihat sosok di dekat Eunsang itu.

"Kebetulan ketemu sama lo berdua. Nonton filmnya sama lagi, kalian seat berapa?" Bukan menjawab, Junho bertanya balik.

Yohan melihat ke tiket yang sudah dia beli "G2-3"

"Oh gua G1. Deketan dong, bagus deh nonton bareng."

Yohan dan Eunsang hanya bertatap muka, entahlah Yohan merasa aneh dengan Junho. Yohan rasa ada sesuatu yang tidak baik kali ini, raut wajah dan sikap Junho beda.

"Yaudah deh, masuk aja yuk, filmnya udah mau dimulai." Ajak Eunsang diikuti oleh dua orang lainnya.

...

"Eunsang duduk di samping gua ya, di G2." Kata Junho sambil mereka menyusuri tangga di tengah teater bioskop.

Setelah sampai di tempt duduk mereka Eunsang ingin duduk di bangku bernomor G2 seperti yang sudah Junho perintahkan. Tapi kemudian, Yohan malah menarik tangan Eunsang untuk pindah.

"Gua aja yang duduk di G2, lo G3." Perintah Yohan dan langsung menempati tempat duduk G2.

Eunsang kebinggungan "Tapi tadi Junho mau disebelah gua, gapapa gua bisa ditengah kalian."

"Iya bisa kok. Eunsang ditengah aja, kalau kalian pacaran gua nggak ganggu." Perkataan yang keluar dari mulut Junho langsung mendapat sinis dari mata Yohan.

"Enggak! Eunsang di G3, gua ditengah. Lo bukan siapa-siapanya Eunsang nggak usah ganggu deh." Eunsang ditarik oleh Yohan untuk duduk di G3.

Junho masih ingin menjawab, tapi sudahlah bisa-bisa ia dianggap aneh oleh Yohan karena sikapnya yang begitu memaksa.

"Haduh agak susah bergerak nih kalo ada Yohan." Gumam Junho dalam hatinya.

Tapi tenanglah, bukan Junho namanya kalau soal kecil seperti ini saja tidak bisa. Akalnya melebihi akal manusia biasa, camkan itu.





























Yohan pergi sebentar karena dia ada sedikit urusan di kamar kecil, jadinya Eunsang dan Junho ditinggal berdua untuk sementara.

"Junho?" Tanya Eunsang ketika melihat Junho yang sedari tadi melakukan hal aneh, entah apa Eunsang juga tidak tahu.

"Iya, orang yang lo temuin dimalam lo bakar Keumdong."

Astaga apa-apaan ini?

Apa maksudnya Junho mengatakan itu?

Junho masih ingat kalau... Eunsang dalangnya kematian Keumdong?

Junho menunjukan senyuman liciknya kemudian berkata "Lo nggak akan bisa lari dari gua."

Eunsang mendengar perkataan itu, tapi agar Yohan tidak mencurigai hal-hal aneh, lebih baik Eunsang diam.

Yohan sudah kembali, dia duduk di pertengahan. Di antara Junho dan Eunsang.

Hening, lampu teater juga sudah dimatikan.

Melihat keadaan teater yang sangkat sepi, Eunsang pun angkat bicara "Lah, sepi amat? Ini kita doang?" Eunsang melihat sekeliling.

"Iya, emang sepilah. Udah jam segini." Yohan menjawabnya.

Lagian emang creppy juga sih.

Nonton bioskop jam segini plus nontonya horror. Dan cuman bertiga di dalam teater. Aneh semuanya seperti kebetulan.

Filmnya mulai, tidak ada yang aneh sejauh ini.

Senyap mulai terbentuk, tidak ada yang berbicara. Sudah setengah jam berlalu mereka fokus dengan tontonan mereka.

"Sepi amat, kek hati." Kata Junho tiba-tiba.

Yohan hanya menatap Junho dengan aneh "Lo mau caper sama pacar gua? Bacot lo brisik."

"Anjay, santai mamang. Udah deh yak gua mau ke kamar mandi dulu." Junho bangun dari tempat duduknya, mengambil ponselnya yang ia taruh di tempat menaruh popcorn.

Eunsang hanya meneguk salivanya dengan kasar, firasatnya buruk.

Dan ketika Eunsang bilang firasatnya buruk, firasatnya selalu benar.

Apa lagi yang akan terjadi?

"Eunsang... Kok kamu... Kayak gugup gitu sih? Aneh deh." Tanya Yohan.

Eunsang berusaha bersikap normal lagi "Hah? Gapapa kok."

Yohan menangguk dengan ragu, kemudian terfokus dengan film yang ditontonnya.

"Yohan! Han! Itu liat!" Eunsang menunjuk ke sebuah arah.

"Apaan?"

"Api woi, api!" Eunsang menarik tangan Yohan untuk lari secepat mungkin.

Mereka sudah berlari...





















Tapi terlambat.

🌸-See you on next episode

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro