Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

♕-1

🌸-How they meet

Junho dengan senyuman licik terlukis diwajahnya sangat senang melihat Eunsang...

Yang sedang membakar mayat Keumdong.

Akhirnya Junho punya bukti untuk mejatuhkan Eunsang.

"You've fvck up. Lo mau ngapain bawa mayat kesini?" Tanya Junho kemudian mendekati Eunsang.

Eunsang meneguk salivanya dengan kasar, mundur perlahan kemudian berkata "Ini salah paham."

"Masih mau ngelak? Gua tau itu lo bawa mayat, anak tk juga tau." Junho menunjuk karung transparan itu.

Eunsang buru-buru menyalakan korek apinya, kemudian membakar mayat itu dan segera pergi lari meninggalkan Junho.

Junho melihat semuanya dan dia merasa senang karena sudah merekam dan merecord suara Eunsang.

Semenjak hari itulah, Junho dan Eunsang bermusuhan.

Junho masih berusaha menjatuhkan Eunsang.

Dan supaya tidak dicurigai, Eunsang masih terus menjaga image anak baik-baiknya di sekolah.

...

"Lo mau rasa apa, sang? Taro atau bubblegum?" Tanya Yohan ketika dirinya dan Eunsang sedang memesan minuman di salah satu mall.

"Rasa cintaku pada Yohana aj ada ga?" Balas Eunsang sambil terkekeh.

Yohan menjitak kepada Eunsang "Yeh, alus bener lu ngomong. Cepetan gua mau pesen nih!"

Eunsang kembali ke mode biasa "Iya iya yang taro."

Yohan memesan dua minuman taro untuk dirinya dan Eunsang kemudian mereka menunggu sambil duduk di tempat itu.

"Sang, perasaan kemarin kita baru nge date deh. Kenapa sekarang lo ajakin lagi?" Tanya Yohan.

"Lagi tanggal tua, pengen nyari makanan tapi gamau keluar duit." Balas Eunsang.

Yohan menjitaki kepada Eunsang untuk yang sekian kalinya "Ah bangsat, kalau nge date lagi elu yang bayar."

"Iya iya."

Eh tunggu...

Ngedate!?

Bukan bukan, bukan date pacaran

Ini date sahabat doang kok

Ya sesama sahabat yang statusnya masih jomblo, wajar lah ya saling melengkapi.

"Gua kemarin di dapet pesan dari Yunseong." Kata Yohan secara tiba-tiba.

Eunsang yang sedang fokus ke ponselnya kemudian melihat ke arah Yohan "Apaan?"

"Bukan apa-apa sih, dia nanya ke gua katanya Jungmo lagi nggak enak banget badanya. Maklum udah 6 bulan hamil. Ntar kita disuruh temenin Jungmo soalnya Yunseong lagi sibuk. Lo mau kesana?" Tanya Yohan.

Eunsang mengganguk "Aku sih yes."

Lalu datanglah dua minuman yang mereka pesan dengan girang Eunsang langsung menerimanya dan meminumnya dengan terburu-buru.

"Pelan-pelan, nying." Yohan mengambil tisu, mendekatkan wajahnya kepada Eunsang kemudian mengelap ujung bibirnya yang belepotan.

Eunsang menaruh minumannya diatas meja kemudian tersenyum "Gausah bikin baper deh, gua tau lo jomblo."

Yohan langsung buru-buru menjauh "Siapa juga yang mau bikin baper? Lo kayak anak kecil tau nggak? Minum gituam aja belepotan."

"Iya deh iya."

Kemudian Eunsang dan Yohan melanjutakan "date" itu sampai matahari terbenam.

Sementara seseorang hanya memantau mereka dari kejauhan "Oh, mereka pacaran ternyata." Gumamnya.

...

"Dam, please percaya sama gua. Ini beneran." Junho menunjukan video dan rekaman suara Eunsang di malam itu.

Midam hanya menggeleng "Gua temen lo, tapi gua temen Eunsang juga. Gua tau sifat Eunsang gimana."

"Sumpah, ini beneran."

"Gamungkin. Terus lo mau lapor video ini ke bk? Lo sama aja nyebarin hoax, gaakan pernah Eunsang begini. Ini pasti cuman orang yang mirip Eunsang." Midam masih tidak percaya dengan perkataan Junho.

Junho menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Please, gua cuman mau Eunsang berubah. Gua mau ngelaporin ini ke bk, pasalnya semua anak-anak di sekolah ini kira kematian Keumdong itu karena bunuh diri."

"Emang Keumdong bunuh diri, bekas pembakaran yang ada di belakang sekolah itu karena Keumdong bakar dirinya sendiri."

"Argh! Siapa si yang mau percaya sama gua!? Dam! Ini beneran!"

"Ya bodoamat. Lo kalau sampe laporin hal ini ke bk, gaakan ada yang percaya juga sama lo." Jawab Midam.

Junho kemudian dengan sarkasnya langsung pergi ke ruang bk dengan membawa ponsel pribadinya.

"Junho! Chajun!" Midam mengikuti Junho sambil berlari.

"Berhenti, sat. Jangan pernah lo laporin Eunsang ke bk, ini semua hoax." Ucap Midam.

Junho tidak membalasnya namun hanya berlari sekuat tenaganya ke ruang bk.

Midam sudah lelah dan memilih untuk meninggalkan Junho.

Namun benar kata Midam, Junho mau lapor ke siapapun nggak akan ada yang percaya.

Malah Junho yang jadi bahan bully sekolah karena udah nyebarin hoax tentang Eunsang.

Terutama Eunsang dan Yohan, mereka jadi semakin tidak suka dengan Junho untungnya Midam masih biasa-biasa saja.

...

"Halah! Si Junho itu! Bullshit anying! Bisa bisanya dia nyebarin tentang lo. Gamungkin seorang Eunsang kek gitu." Yohan sampai menendang tong sampah tidak berisi yang ada di depannya.

"Udahlah, biarin aja. Sirik si Junho sama gua." Balas Eunsang.

"Eh, jadi nggak ke rumah Jungmo?"

Eunsang membalas dengan anggukan "Yaudah ayo." Ajaknya.

Meanwhile...

"Eunsang emang manusia licik, liat aja, lo nggak akan bisa lolos dari gua." Gumam Junho.

🌸-See you on next episode

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro