Survival Kit-3
Langkahku terhenti tepat di depan pintu masuk klinik. Kepalaku tengadah, menatap bangunan tempatku mengais rezeki selama hampir setengah tahun belakangan itu untuk terakhir kali. Genggaman pada amplop putih yang kudekap di dada mengerat. Aku harus yakin, ini keputusan terbaik.
“Eh, Mbak Asti. Baru dateng, Mbak?” sapa Naryo yang pertama kutemui setelah membuka pintu. Aku tersenyum simpul.
“Dokter Ferdi udah dateng, Mas?” tanyaku langsung.
SEGERA TERBIT DALAM BENTUK E-BOOK
NANTIKAN DI PLAYBOOK DAN GRAMEDIA DIGITAL
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro