Surat Cinta Terpanjang
Kamu tidak tahu apakah ini sebuah kebetulan, takdir ataukah karena dunia memang sangat sempit. Tapi kamu yakin kalau dunia ini sangat luas.
Di ruangan ini, kamu duduk menghadap seorang pria yang sebenarnya seumuran denganmu. Pria bersurai hitam dengan corak dari pewarna rambut berwarna hijau di sisi kiri rambutnya tampak sedang membaca isi surat lamaran kerjamu dengan serius.
Beliau ini merupakan pemilik tempat usaha yang kamu datangi ini. Sebuah usaha toko fotocopy dan alat tulis kerja yang lumayan besar. Gedung ini tidak tinggi, kelihatannya hanya ada tiga lantai. Lantai satu untuk tempat kerja para karyawan, lantai dua tempat atasan istirahat atau bekerja, dan lantai tiga yang merupakan gudang berisi stok barang-barang jualan dan keperluan toko.
Dengan perasaan bingung, malu dan juga gugup, kamu menunggu apa yang akan pria itu katakan padamu. Tidak mungkin pria itu lupa padamu. Apalagi... kamu mengenalnya karena dirimu menerima surat cinta dan surat-surat motivasi berisikan hadiah kecil yang selalu kamu terima, kecuali perasaan pria itu.
Ya, pria ini—Camilo Everly. Pria ini yang dulu sejak SMA naksir padamu, tapi kamu tolak karena tidak kenal dengan sang pria dan tidak ada perasaan suka padanya.
Mata hijau kebiruan itu menatapmu kemudian dan menurunkan lembaran surat lamaran kerjamu.
"Nona [Namamu], setelah saya baca semua isi surat lamaranmu, saya akan menerimamu sebagai karyawan saya," ujar Camilo memutuskan. Ia tersenyum ramah kepadamu. "Selamat, ya. Nanti akan saya ajarkan cara memakai mesin fotocopynya di bawah. Toko ini sebenarnya belum siap buka karena masih baru dan masih persiapan lainnya juga. Saya tidak bisa melakukannya sendiri, jadi saya butuh karyawan untuk membantu saya. Semoga nona bisa betah bekerja di sini, ya. Nanti nona tidak sendiri bersama saya, ada teman saya yang akan membantu nantinya. Sementara hari ini kita akan prepare berdua."
Nama : Camilo Everly
Umur : 21 Tahun
Tentang : Camilo pria yang ramah dan tenang. Tapi juga menyenangkan diajak bicara. Namun terkadang bisa jadi pendiam. Ia membuka usaha untuk mewujudkan keinginannya membuka lapangan kerja pada orang-orang yang membutuhkan pekerjaan dan ia ingin belajar usaha dalam bidang kesukaannya. Camilo suka makanan manis yang lembut dan tidak keras. Ia suka makanan pedas dan asin.
Selamat bermain!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro