📃 Peribahasa
1. Ada uang ada barang
= jika mau membayar banyak akan mendapat barang lebih baik
2. Air beriak tanda tak dalam
= orang yang banyak cakap atau sombong biasanya kurang ilmunya
3. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
= tidak enak makan dan minum karena terlalu sedih
4. Air tenang (biasa) menghanyutkan
= orang yang diam biasanya banyak pengetahuannya
5. Amra disangka kedondong
= sesuatu yang baik disangka buruk
6. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan (disusui)
= selalu membereskan / memikirkan urusan orang lain tanpa memedulikan urusan sendiri
7. Anak orang, anak orang juga
= seseorang yang asing bagi kita akan tetap asing juga;
Anak sendiri disayangi, anak tiri dibengkengi
= bagaimanapun adilnya seseorang, kepentingan sendiri juga yg diutamakan
🌻
1. Bagai anak ayam kehilangan induk
= ribut dan bercerai berai karena kehilangan tumpuan
2. Belum beranak sudah ditimang
= bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai
3. Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau
= segala usaha hendaknya sampai kepada maksudnya
4. Bagai pinang dibelah dua
= sama benar, serupa benar
🌻
1. Coreng arang di muka (dahi)
= mendapat malu besar
2. Dari semak ke belukar
= meninggalkan sesuatu yang buruk, mendapat yg buruk pula
3. Gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama
= orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk
🌻
1. Habis pati ampas dibuang
= sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang, tidak dipedulikan lagi
2. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
= budi bahasa yg baik tak akan dilupakan orang
3. Hangat-hangat tahi ayam
= kemauan yang tidak tetap atau tidak kuat
4. Harimau mati karena belangnya
= mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya
5. Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai
= orang yg hidup hemat akan menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai
6. Hitam di atas putih
= dengan tulisan, tidak hanya dengan perkataan saja berkaitan dengan perjanjian
7. Ilmu padi, makin berisi makin runduk
= makin banyak pengetahuan makin merendahkan diri
🌻
1. Jadi abu arang
= sudah usang atau basi
2. Kalah jadi abu, menang jadi arang
= pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak mana pun
3. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga
= karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yg telah diperbuat
4. Kecil-kecil anak kalau sudah besar onak
= anak itu selagi kecil menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar menyusahkan hati (krn kelakuannya dsb)
🌻
1. lempar batu sembunyi tangan
= melakukan sesuatu kegiatan dsb, tetapi kemudian berdiam diri seolah-olah tiada tahu menahu
2. Laut mana yang tak berombak, bumi mana yang tak ditimpa hujan
= bagaimana pun manusia tidak akan luput dari kekhilafan atau kesalahan
3. Memikul di bahu, menjunjung di kepala
= mengerjakan sesuatu menurut aturan
4. Menegakkan benang basah
= melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan
🌻
1. Ombak yang kecil jangan diabaikan
= perkara kecil yang mungkin mendatangkan bahaya perlu diperhatikan juga
2. Seperti cacing kepanasan
= tidak tenang, selalu gelisah karena susah, malu
3. Tak ada gading yang tak retak
= tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya
4. Utang emas boleh dibayar, Utang budi dibawa mati
= budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula
5. Zaman beralih musim bertukar
= segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaan Zaman
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro