Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

5. Do you believe me?

Orang-orang berkata bahwa masa tua adalah masa ketika kita dekat dengan keluarga. Memilih keluarga daripada yang lainnya, bermain bersama cucu dan mendengarkan kisah dari anak-anak. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Jiraiya, tentu bagaimana bisa ia menghabiskan masa tua nya dengan keluarga sedangkan ia sendiri tidak menikah?

805 tahun ia hidup di dunia dan selama itu pula ia tidak menikah. Ia malah asyik keluar masuk sebuah kedai minuman keras dan melihat-lihat para perempuan di pemandian air panas. Alasannya sih ingin mencari inspirasi untuk buku novelnya, namun hingga kini belum pernah melihat buku nya habis terjual atau minimal berkurang setengah di toko buku. Ya, alasan akan tetap menjadi sebuah alasan bukan?

Siang hari ini Jiraiya baru saja keluar dari sebuah penginapan setelah semalam ia mabuk. Ia bahkan tidak ingat bagaimana ia bisa kembali ke penginapan.

"Ah! Aku butuh segelas matcha! Kepala ku pusing sekali," keluhnya ketika hendak mencari tempat makan. Ketika sedang berjalan-jalan tiba-tiba saja ia teringat akan si serigala baru.

"Kenapa tidak terpikirkan daritadi! Baiklah! Aku akan pergi kerumah Minato," akhirnya Jiraiya memutuskan pergi kerumah Minato.

🌙🌙🌙

Sejujurnya Minato sangat kesal dengan kedatangan tamu tidak diundang. Jiraiya, salah satu dari tiga legenda sanin berkunjung kerumahnya. Ia kesal gara-gara Jiraiya berkunjung hanya untuk menyembuhkan dirinya dari mabuk.

"Aku bahkan masih tidak percaya kau itu seseorang yang sangat penting dalam dunia legenda," heran Minato ketika melihat Jiraiya yang sedang makan dengan tergesa.

"Kau ini! Aku tuh sama seperti Tsunade si elf dan Orochimaru si black witch. Aku, Jiraiya si werewolf yang menghentikan peperangan," ucap Jiraiya dengan sombongnya. "Oh ya! Apa kau sudah memberitahu si pemilik tanda bulan?"

"Belum," jawab Minato lemas.

"Kau harus cepat memberitahunya, kalau bisa kau bawa saja ia ke kuil bulan."

Kuil bulan? Ah ... kenapa Minato baru memikirkannya? Kuil bulan, satu-satunya kuil yang berhubungan erat dengan para werewolf. Baiklah, jika memang harus membawa Kushina kesana akan Minato lakukan.

🌙🌙🌙

Kushina baru saja memberikan uang kepada taksi sebelum Minato datang, dan langsung membawa Kushina kedalam taksi lagi. Mereka berkendara menjauh dari Konoha.

"Minato kita akan kemana?" tanya Kushina. Sedaritadi yang ia amati adalah rumah-rumah yang semakin jauh, digantikan oleh pohon-pohon besar. Jalanan pun menjadi jalanan yang berlubang.

"Kau akan tahu nanti."

Selama beberapa menit lamanya Kushina berperang dengan pikirannya. Akhirnya Kushina tahu kemana ia dibawa pergi. Sebuah kuil yang berada ditengah hutan. Kuil yang cukup besar dan luas, dengan ornamen-ornamen pendukungnya yang berbentuk bulan. Apa ini kuil untuk menyembah dewa bulan?

"Kushina lihatlah kemari," pinta Minato. "Kau lihat gambar apa yang ada didinding."

"Bulan purnama, pria, serigala, dan terakhir seorang wanita," jawab Kushina.

"Kushina, aku ingin setelah kau mendengarkan kisah yang akan ku ceritakan kau mulai percaya denganku. Kau bisa, kan?" pinta Minato. Ia harus membuat Kushina berjanji terlebih dahulu.

"Dengarkan aku! Kita kini sedang berada di kuil bulan. Salah satu kuil yang disucikan oleh para manusia serigala. Entah kau percaya atau tidak, namun manusia serigala itu nyata adanya dan salahsatunya adalah aku. Aku bagian dari manusia serigala."

Kushina masih diam, ia tidak memberikan pernyataan apapun. Ia masih kaget dengan ucapan Minato. Manusia serigala? Ah, bahkan membayangkan sahabatnya mengubah bentuk sudah tidak masuk akal.

"Kau tidak percaya padaku?" tanya Minato.

"Minato aku, aku bingung. Kau sahabatku, kita sudah bersahabat sejak kecil dan tiba-tiba saja kau mengatakan kau adalah manusia serigala?"

"Apa yang membuatmu bingung?" bukan, itu bukan pertanyaan Minato. Namun Jiraiya yang bertanya. Entah bagaimana caranya Jiraiya tiba-tiba ada dikuil.

"Jiraiya! Bagaimana kau bisa berada disini?" bahkan Minato saja terkejut akan kedatangan Jiraiya.

Bukannya menjawab pertanyaan Minato. Jiraiya malah berkata bahwa ia akan mengubah wujudnya menjadi seekor serigala agar Kushina mempercayai ucapan Minato. Maka tanpa aba-aba dari siapapun, Jiraiya mulai berubah. Suara kertakan tulang, wajah yang memerah, urat yang membesar, dan bulu yang mulai tumbuh membuat Kushina ketakutan.

Ia semakin mendekat kearah Minato dan setelah transformasi Jiraiya selesai ia akhirnya melihat seekor serigala putih yang besar. Serigala yang cantik namun menyeramkan disaat bersamaan. Minato berhadapan dengan Kushina dan bertanya lagi.

"Kushina apa kau percaya padaku?"




Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro