Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

14.5: Rasa Cemburu (Bagian Tiga)


|

❤🌞🍉

E m p a t
b e l a s   t i t i k
l i m a

|







Jennie Bernice

Masih menenteng belanjaan, Kak Vante dengan pakaian nyaman ala rumah, tanpa ragu maju melangkah.

Seandainya Kak Vante tidak ganteng di mata Jennie, mungkin sekarang Jennie bakal ilfeel berat. Soalnya kombinasi kaos kaki putih motif kentang goreng dengan sandal birkens hitam itu benar-benar Big No di mata Jennie.

Punggung bidang Kak Vante dibias sinar matahari yang sedikit lagi terbenam, menambahkan tingkat respek Jennie. Belum lagi rambut hitam Kak Vante yang ditiup pelan oleh angin sore.

Parah. Keren abis, pikir Jennie mulai menyamakan Kak Vante dengan karakter di webtoon favoritnya.

Belum selesai berimajinasi, kemudian tiba-tiba saja Kak Vante meneriakkan—

"Irene Bernice!"

 —sesuatu yang pantas masuk ke daftar ucapan paling memalukan, mengejutkan, dan bikin melongo.  

"Kembalikan kaus kaki sushiku!"

Jennie terheran. Melongo nyaris 5 detik.  Apa-apaan yang baru saja ia saksikan?

Jennie diam-diam memberikan tepuk tangan kagum untuk Vante.

"Wah, Kak Vante benaran gila seperti yang diceritakan Kak Irene."

"Baiklah, untuk kesintingan dan keberanian kakak..." Kemudian Jennie mencatat sesuatu di notes ponselnya.

"Oke, sekarang nilai kalian imbang."


"Emm.."

"Tambahin, deh. Tadi aku dikasih es krim. Hehe."


Kemudian Jennie tersenyum-senyum sendiri sembari menyimpan kembali notes yang ia beri judul, Nilai Calon Kakak Iparku. []

_________


Notes:
Mana suaranya?

#TeamKakDean

atau

#TeamKakVante

😎


salicelee

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro