-07.2-
"Peduli amat! Amat saja gak peduli," omel Celine sambil membalikkan ponsel tanpa membalas pesan Reinald. Ia membaringkan tubuh di atas kasur setelah melapisinya dengan handuk yang basah. Sebenarnya ia ingin menggunakan handuk untuk mencegah kasurnya menjadi basah karena rambut yang masih belum kering, namun tidak ada gunanya lagi karena ia terlalu malas untuk mengambil handuk kering di dalam lemari.
"Maaf? Gampang banget," protes Celine sambil meninju udara dengan kedua kepalan tangan serta kakinya yang terangkat tinggi ke langit-langit. ia sedang membayangkan wajah menyebalkan Reinald dan Christopher.
"Ini yang namanya minta maaf? Christopher saja lebih tahu cara minta maaf daripada kamu," cibir Celine, mengulangi kata-kata Reinald yang masih ada di dalam pikirannya.
Tiba-tiba pintu kamar Celine terbuka. Ia mendapati kepala adiknya muncul dari balik pintu. Celine segera duduk di atas kasur, menunggu Felix mengutarakan maksud kedatangannya.
"Kak."
"Hm?" gumam Celine sebagai balasan.
"Rokok adek sudah habis, minta dong," ucap Felix dengan wajah memelas.
Celine menatap Felix datar, "kakak gak merokok, jadi gak bisa kasih kamu rokok."
"Nah! Adek tahu, kok. Jadi, kakak kasih adek uang saja, ya?" Felix mengulurkan tangan dari celah pintu.
"Kalau mau merokok, kamu harus punya uang sendiri. Bukannya minta-minta," sindir Celine. Sebenarnya ia sudah marah, ia marah melihat sikap Felix yang begitu tidak tahu malu.
"Ayo dong, Kak. Satu kali ini saja, mulut adek sudah gatal." Jari-jari tangan Felix menyentuh bibirnya yang sedikit gelap.
"Dek, kita sudah tidak punya uang. Coba kamu berhenti merokok untuk mengurangi pengeluaran kita. Yah, kalau kamu berniat mempertahankan rokok kamu, kamu harus cari kerja sendiri. Kalau mau semua keinginanmu terpenuhi, kamu harus usaha sendiri!"
"Jangan tahu omelin adek terus! Adek juga sudah usaha cari kerja tanpa perlu kakak kasih tahu. Adek juga malu, kalau kakak tahu!" Suara Felix mulai meninggi, seiring dengan gerakan tangannya yang semakin kasar menunjuk udara, "kakak gak pernah bayar biaya kuliah adek tepat waktu, motor adek juga sudah jelek. Adek mau motor baru!"
[OPEN ORDER DI INSTAGRAM @COCONUT BOOKS TGL 28 JUNI 2020 - 15 JULI 2020]
-----------------------------------------------------------------------------
***
Sambil menunggu, silahkan baca Help Me, Chris!
(kisah Christopher dan Cia--kelanjutan Sweetest Karma dan My Lovely Devils)
Follow akun IG :
sendlyanyourmails && christopherkurnia
Group Line : sendlyanyourmails [silahkan chat aku, dan aku akan invite]
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro