1.5
"Dan kami pun berteman sejak itu," tutup Hoseok.
[Name] termenung, membayangkan kejadian yang baru diceritakan oleh Hoseok.
"Apakah berteman memang semudah itu?" tanyanya pelan.
Hoseok berbaring di ranjang [Name], menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong.
"Tidak juga," jawabnya.
"Taehyung adalah orang yang cukup terbuka, jadi berteman dengannya bukanlah sebuah masalah."
[Name] mengangguk, lalu ikut berbaring. Keduanya pun diselimuti oleh keheningan. Sebuah senyuman kecil terpampang di wajah [Name], membayangkan dirinya berteman dengan orang lain- selain Taehyung, tentunya.
"Apakah di luar sana indah?" tanyanya spontan, mengejutkan sepupunya yang nyaris tertidur.
Hoseok membuka mulutnya. Namun, sebelum ia dapat menyuarakan jawabannya, teriakan dari ibunya [Name] memancing perhatian kedua orang tersebut.
Setelah merespon perkataan ibunya; yang menyuruh keduanya untuk berkumpul di ruang tamu, [Name] menatap Hoseok yang masih terbaring disebelahnya. Hoseok, yang sadar akan tatapan yang diberikan sepupunya, beranjak dari kasur [Name] dan menatapnya kembali.
"Tak seindah yang kau bayangkan," jawabnya singkat, mengulurkan tangannya kepada [Name] yang masih terbaring di kasur.
"Sekarang, ayo turun ke bawah. Kita sudah ditunggu, lho."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro