Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

[Wali Side]

Awalnya, kupikir wanita selalu diciptakan dengan hati yang hangat dan lembut walau kadang mereka suka heboh sendiri, misal ibuku yang mengejar-ngejar agar aku mengenalkan calon istri. Awalnya, kupikir mudah bagi seorang wanita untuk tersenyum dengan mata yang berpendar tulus. Akan tetapi, pemikiran semacam ini harus dibuang jauh-jauh sejak bertemu dia, atau setidaknya sewaktu dengannya.

Kaniya Ulva, itulah nama yang tertera di name tag yang dikenakannya sewaktu bekerja. Satu-satunya gadis yang tidak bisa dideskripsikan sebagai kehangatan. Matanya dingin, bahkan aku yakin-dengan mata itu-dia bisa menyulap samudera Hindia menyerupai lautan Antarktika yang tertutup salju sepanjang tahun dalam hitungan detik.

Mata hitam yang benar-benar dihuni salju, tidak ada kehidupan dan tanpa emosi.

***

[Ulva Side]

Mendung, dalam persepektifku sama dengan kesedihan. Manusia tak pernah tahu, kapan titik-titik air terkumpul secara sempurna namun, saat angin menerbangkan awan, mendung akan membuat hatimu basah dan terkadang bisa membuatmu menangis.

Tak peduli seberapa banyak airmata yang dikeluarkan, kau harus tetap berdiri menghadapi ujianNya. Ini bukan semata karena Tuhan membencimu, membenci aku tapi mungkin, ini adalah caraNya menguatkan diri lewat sepi dan sendiri.

Satu yang kuketahui, tentang rahasia hatiku. Aku mencintainya kemarin, hari ini dan hari-hari yang akan datang, sayangnya kau juga harus tahu bahwa aku mencintaimu sebelum waktu belajar merangkak.

***

Hai, guys! Ini cerita Ulva! Ahahah

Yuk, voment!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro