3 { Battle Team } 3
Ren yang duduk tenang di kantin sekolah Eiyuu no Act diganggu dengan kedua suara yang meributkan hal-hal yang tidak di mengerti oleh Ren sendiri.
Ren mencoba untuk bersabar lagi.
"Kau lumayan juga, Lyonnachi.. " puji Sawamura yang memiliki perban di dagu.
"Ya. Aku tidak menduga hasilnya bakal imbang.. " Lyonna menyeruput teh hangat yang sudah dia pesan.
"Sebenarnya apa sih yang kalian ributkan? Kalian tahu? Kalian dari tadi cuma mengangguku.. " ucap Ren.
""..... "" Lyonna serta Sawamura sontak saja menatap Ren.
"Kami bersaing siapa yang pantas untuk dijadikan partner di dalam tim bersamamu di dalamnya, Ren.. "
"Hah? Aku, kenapa juga? " keheranan Ren.
"Aku lebih suka main solo atau berpartner bersama Orga.. "
"Onii-chan.. " pikir Sawamura.
"Sayangnya... Tahun ini sistem nya menggunakan tim. "
"Heh? " Ren berhenti makan. "T-tapi yang a-aku baca--"
"---itu informasi tahun lalu. Tahun ini adalah tim. Dimana kau membacanya? " Sawamura.
"Orga..! " batin Ren menjerit mengingat kemarin orang nya diberikan majalah tentang turnamen.
Ren menunduk lesu.
"Kau tenang saja. Kita akan di tim yang sama setelah aku mengalahkan Lyonnachi..! "
"Hp. Jangan bercanda. Kau yang akan kalah nanti, Rito Sawamura?! "
Ren mengangkat kepala nya menatap kedua siswi elit ini. "Kenapa kalian tidak membentuk tim dengan kalian berdua sebagai anggota nya..? " saran Ren.
"........... "
"......... "
"Ya.. "
".. Tidak! "
"" Aku tidak kau setim dengan dia!! "" pekik mereka kompak.
"Kalian berdua ini banyak pilih. Aku juga'kan ada di dalam sana? Dengan itu anggota cukup.. "
"Tetap saja tidak.. " bantah Lyonna. "Dan juga tim mesti memiliki 5 anggota tetap. Selain mu aku sudah memilih mereka yang pantas, "
"Hahaha! Kita memiliki pikiran yang sama ternyata.. "
"Oh please~. Jangan samakan aku denganmu.. "
"Lyonnachi! "
"Sawamura Rito! "
Disaat keduanya tengah bertengkar 3 siswa dan siswi dari kelas 3 mendatangi tempat mereka.
"Untuk elit kalian berisik... Dan naif juga ya~? "
"" Haa?? ""
Siswi perempuan kelas 3 bersurai hitam dengan manik merah itu berucap, dibelakang dia berjaga dua siswa laki-laki dari kelas yang sama.
"Benar juga. Siswi elit Lyonna dan Sawamura, kenapa kalian tidak bergabung sama dengan timku... " ajaknya.
"Kenapa kami harus gabung denganmu? " tanya Sawamura.
"Bukankah itu lebih baik daripada bersama siswa pembuat onar itu? " tunjuknya ke Ren.
"Siapa siswa itu? " batin Ren berpikir. Ia bahkan sempat melirik ke belakang nya.
"......... "
"...... .."
Berkat ucapan barusan, ia baru saja memancing sesuatu dari kedua siswi elit ini.
"Karaito Ren.. " panggil Lyonna.
"Panggil saja Ren.. "
"Baiklah, Ren.. "
"Karaito juga boleh.. " sahut Ren.
"H-a?"
"Ren tadi kau mengucapkan hal menarik. Kita bertiga jadi satu tim? "
Lyonna bangkit, matanya menatap intens siswi perempuan kelas 3 itu. Lyonna berseru menantangnya.
"Kami menantangmu dalam Team Battle! Jika kami menang kalian akan melakukan apa yang kami katakan! "
"Aku suka itu, Lyonnachi.. "
"Menarik. Jika kubu ku yang menang kelian berdua siswi elit harus gabung ke dalam timku.. "
Tantangan diterima.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro