6 - 🖇
•enjoy•
haechan kini riang berguling guling di katil bersaiz queen milik nya . mulut nya tidak berhenti menyanyikan lagu beautiful nct .
" wah wah senang lenang nampak ? suka bebenor ya " mark memasuki bilik haechan .
" eh hyung ! hihi " haechan menahan malu .
" macam mana okay tak bilik ni ? " mark duduk di samping katil itu .
" semua nya okayy "
" maaflah eh kalau ada habuk habuk ke , hyung pun dah lama tak datang sini "
" jadi sebelum ni hyung duduk mana ? "
" duduk dengan orang tua hyung lah , ni rumah ni saja je ayah hyung belikan "
" uu kaya " kagum haechan .
" ni bila nak balik rumah haechan ni ? tak kesian ke dekat orang tua haechan tu mana lah tahu diorang tengah risau cari haechan tak jumpa jumpa "
" betul jugak " haechan mula berfikir .
" jom lah kita balik hyung hantarkan haechan...nanti bila bila masa haechan nak duduk sini cakap je okay ? "
" okeyy " haechan hanya pasrah mengikut mark .
-stranger-
kereta mark kini telah perlahan memasuki perkarangan kawasan rumah haechan .
" dah sampai " mark menoleh ke haechan yang wajah nya tampak ragu ragu .
" haechan ? "
" yaa ! eh erm terima kasih hyung sebab tolong hantarkan haechan balik "
" sama sama , nanti ada masa kita jumpa lagi ya ? " mark mengusap pipi haechan .
" hihi okay " haechan keluar dari kereta mark .
haechan berasa tidak sedap hati melihat rumah nya itu yang bagaikan memiliki aura puaka .
" bye sayang ! " kata mark kemudian nya ia melucur laju meninggalkan haechan seperti tunggul .
" sayang ? " haechan tersenyum kecil .
" ehh hyung !! wahh dah pandai balik rumah lah sekarang ingatkan dah taktahu jalan balik rumah " sindir jisung .
ya itu yang haechan bencikan . setiap perkataan yang keluar dari mulut jisung semua nya mesti menyakitkan hati nya .
kalau boleh ia mahu saja merobek mulut jisung menggunakan kapak .
" hati hati masuk rumah okay ?! goodluck " kata jisung tersenyum lalu terus berambus .
" haishhh mati lah aku " monolog haechan .
nak taknak haechan semestinya perlu masuk ke dalam daripada ia berdiri seperti patung .
dengan doa doa yang dibaca haechan perlahan ia berjalan masuk ke dalam rumah puaka itu .
seperti nya tak diharap seperti mana yanh haechan harapkan .
BUGHHH
" aghhh " haechan tersungkur jatuh selepas dipukul dengan pasu .
nasib baik pasu itu dibaling tepat ke belakang badan nya dan bukan nya kepala nya . pandangan mata haechan mula kabur dan makin gelap .
-stranger-
" bangun lah anak setan " jaemin mencurah air panas diatas kepala haechan .
" PANAS OMMA !!! " haechan menggelupur kepanasan .
tak guna haechan meraung meminta tolong kerana jaemin masih menerus mencurah air panas itu .
sungguh sakit yang haechan rasakan bagaikan diri nya sekarang dibakar hidup hidup . air panas itu bukan nya dari penapis air tetapi dari atas dapur .
memang sah lah yang lagi panas adalah dijerang lama di atas dapur .
" HISKK OMMA HENTIKAN HAECHAN TAK TAHAN PANAS ! " kaki haechan tak sengaja menendang jaemin .
habis jaemin terlentang kebelakang dan menyebabkan kepala nya terhentak di lantai .
" omma... " haechan sudah ketakutan .
bertambah lagilah masalah haechan .
" OMMA ?!!! " jisung berlari mendapatkan jaemin yang jelas berlumuran darah .
" KAU BUAT APA DENGAN OMMA AKU TAK GUNA ?! " jisung sempat lagi menolak haechan dari mendekati nya .
" omma maafkan haechan tak sengaja ! " haechan cuba melepaskan ikatan kuat di tangan nya .
" jisung jaemin ? " sudah lah muncul pula jeno .
mampus haechan .
#prayforhaechan
#haechanrun
#haechananakbaik
-thank you-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro