4 - 🖇
-
" kau nak ke mana ? " tanya jeno dingin .
" nak pergi sekolah lah , hari ni kan hari jumaat " jawab haechan .
" siapa suruh kau sekolah ? "
" cikgu "
" kau tak payah sekolah lagi , berhenti terus " kata jeno muktamad .
" ta- "
" takda tapi tapi ! " seru jeno .
haechan membuat muka tidak suka lalu masuk ke bilik nya dengan menhentak kaki .
" perangai menjadi jadi "
" sudah lah wak , biasalah dia kan memang degil sikit elok masa kecik kita buang je dia " kata jaemin .
" omma ! appa ! " jisung memeluk dan mencium nomin .
" mari makan " ajak jaemin .
" mana hyung ? "
" jangan hiraukan dia lah , biar jelah apa jadi pun dekat dia " kata jeno .
jisung hanya mengangguk perlahan padahal dalam hati ia bersorak kecoh .
-
" hisk... "
" omma jahat appa jahat "
" baik aku mati je "
" kalau mati baru aman sikit rumah ni "
" mati mati MATII ! "
" APA YANG MATI ! " teriak jaemin dari luar bilik haechan .
" KAU NAK MATI SANGAT KE ? MEH SINI AKU BAWAK KAU PERGI LAUT , AKU CAMPAK KAU DEKAT TENGAH LAUT TU NAK MATI SANGAT KAN " jaemin ceroboh masuk bilik haechan lalu menarik kasar baju haechan .
" kau kira bersyukur lah , kau ingat nak lahirkan anak tak guna macam kau ni senang ? kau ingat sekali teran je kau dah terkeluar dari perut aku ?! cuba reti syukur aku jaga kau daripada kau kecik sampai sekarang bagi kau makan minum pakaian apa semua ! tapi kau masih nak merungut ! cuba kau jadi macam jisung tuh . baik lah anak aku tu daripada kau yang tak guna ni " jaemin terlalu geram sampaikan perasaan nya tak terkawal .
jaemin mencampak haechan ke dinding hingga lelaki berkulit tan itu terhantuk kepala nya .
" ikutkan aku nak je bunuh kau " kata jaemin lalu berambus keluar meninggalkan haechan yang kepeningan itu .
haechan memegang kepala nya yang terasa sakit .
" d-darah " tapak tangan nya berlumuran dengan darah .
panic attack haechan mula kembali menyebabkan haechan meraung kecil . dengan sedikit terhuyung hayang haechan berjalan keluar dari rumah nya . kebetulan pula hanya dia saja yang tinggal keseorangan disitu .
-
" haechan ? "
haechan yang terlantar di tempat duduk bus itu terganggu sedikit .
" heyy kau buat apa dekat- OMG DARAH " jerit orang yang bangunkan haechan .
" hisk to-tolong " ucap haechan lemah .
" mark- "
mark dengan gelabah mendukung tubuh haechan yang sudah longlai itu masuk ke dalam kereta nya dan meluncur laju ke hospital yang berdekatan .
hati mark benar benar resah melihat keadaan haechan yang tidak terdaya itu . perasaan nya bercampur bauk , rasa sedih , marah , keliru dan sebagai nya .
tanpa mengambil masa yang lama kereta yang dipandu cermat oleh mark selamat tiba di sebuah hospital .
" nurse doktor tolong ! kawan saya cedera ! " teriak mark sambil kesulitan mendukung haechan yang berat ?
beberapa nurse mendorong sebuah katil hospital untuk senang membawa haechan ke wad .
" encik tunggu sini dulu ya biar doktor periksa keadaan kawan encik dulu . ah mari ikut saya ke kaunter isi borang tentang pesakit " kata nurse itu .
mark hanya mengangguk kerisauan dan mengekor nurse sebentar tadi ke kaunter .
skip
" keadaan kawan encik ini tidak lah terlalu parah . pendarahan dikepala nya mungkin di ketuk atau terhantuk oleh sesuatu ? . dan lebih lanjut pula kawan encik terkena panic attack sebab itu dia pingsan . buat masa sekarang ni dia hanya memerlukan rehat dan rawatan yang lebih lanjut , kita hanya perlu menunggu dengan kesabaran " jelas doktor .
" baik doktor saya faham , terima kasih banyak banyak "
" sama sama , kalau encik nak tengok kawan encik tu boleh pergi ke wad yang hujung tu . kalau tak ada apa apa lagi saya beredar dulu "
" okayy " mark menunduk hormat lalu menuju ke wad yang ditunjuk oleh doktor tadi .
-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro