1 - 🖇
-
" omma " haechan berdiri di depan jaemin .
" um " jaemin langsung tidak menoleh ke haechan dan fokus di screen phone .
" haechan nak keluar kejap boleh nak beli barang sekolah "
" tak boleh " dingin jaemin .
" tapi omma haechan- "
" omma cakap tak boleh tak boleh . tolong dengar cakap sikit boleh tak ? " jaemin memandang tajam ke haechan .
" o-okay " haechan berjalan ke tangga dengan suram .
" OMMA !!!~ " jisung berlari ke jaemin dengan riang .
" omo anak kiyooo omma " jaemin memeluk jisung .
" ni pakai lawa lawa ni hensem hensem comel macam ni nak pergi ke mana ? "
" omma omma omma ku yang comel bagaikan permaisuri kayangan ! jisung nak keluar dengan lele boleh tak ? kitorang nak pergi shopping boleh tak boleh tak ? " jisung memasang muka comel .
" aishh boleh je , tapi elok elok tau pergi dengan chenle " pesan jaemin .
" oteyhhhhh " tanpa basa basi jisung mencium sekilas pipi jaemin lalu keluar rumah .
" jisung boleh pulak , tapi aku ni tak boleh . depan rumah je kot kedai nya " gumam haechan .
" apa yang boleh tak boleh " tanya jeno dingin yang sedang turun tangga .
" takda apa , haechan cuma nak pergi kedai beli barang sekolah sikit "
" omma kau tak bagi ? "
" tak " haechan menunduk .
" ouh " jeno mengohkan saja lalu meninggalkan haechan .
skip
haechan duduk di meja belajar nya sambil kesulitan menulis dengan pen nya yang sudah kehabisan dakwat .
" haish ni kalau dapat beli tadi senang sikit nak kerja " celoteh haechan .
haechan give up dengan kerja rumah nya . lagi senang dia merebahkan diri nya di atas katil nya . nampak nya tidur awal lah ia .
tokk tokk tokk
" masuk lah " baru saja haechan hendak terlelap .
" kenapa tak pergi belajar ! siapa suruh kau tidur awal ! " jaemin menarik telinga haechan .
" agghh sakit maa " ringis haechan .
" depan aku kau bukan main baik lagi , tapi belakang aku perangai macam taik siapa ajar kau ni . ni mesti kawan kawan kau dekat sekolah tu , aku dah ajar kau kan pilih kawan yang elok elok " jaemin lagi kuat memulas .
" ampun maa sakit sakit " haechan cuba untuk lolos dari cubitan jaemin .
" kau pergi hadap buku ! sampai pukul 12 ! aku jenguk kau tengah tidur siap kau ! " jaemin mendorong haechan ke meja belajar .
haechan meringis kesakitan sambil menyeka berkali kali air mata . jaemin memandang menyampah wajah haechan dan melulu keluar dari bilik itu .
tak lama kemudian jeno masuk ke dalam bilik nya tanpa mengetuk sebarangan . haechan segera menyorokkan wajah nya yang sembam .
" kau menangis ? " tanya jeno dingin .
" t-tak appa " haechan mengusap kasar wajah nya .
jeno hanya memandang datar haechan yang jelas membohong . jeno benci melihat anak nya menangis . tambahan pula lelaki .
PLAK !
tamparan kuat mendarat di pipi haechan hinggakan lelaki berkulit tan itu tersungkur ke lantai .
" dah banyak kali kan aku kata , aku tak suka tengok anak aku menangis depan aku . apa yang kau bengik sangat taknak dengar " jeno menarik jambak rambut haechan .
" maaf paa ! haechan janji tak buat dah hisk " haechan memegang tangan jeno .
" sekali lagi aku nampak kau nangis nahas kau aku kerjakan " sebelum jeno keluar dari bilik itu dia mencampak seplastik barang tepat di muka haechan .
" hisk hisk " haechan menahan tangis nya seboleh nya .
walaupun perit menahan nangis , tetapi haechan taknak dipandang rendah oleh sesiapa lagi kerana dia menangis . macam pelik kan sebab menangis ? .
-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro