Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

Pada suatu hari, ada seorang pria berumur 30 tahun mengunjungi sebuah tempat yang kabarnya telah di dirikan kebun binatang. Dia adalah Wendi, seorang anak kuliah yang baru saja lulus kuliah di jurusan peternakan. Dia berniat untuk mencoba mencari pengalaman dengan bekerja di kebun binatang itu.

"Kebun binatangnya cukup besar juga" ucap Wendi.

Ketika dia mengelilingi kebun binatang itu, cukup banyak hewan yang ada. Namun, ada beberapa kandang yang belum terisi sama sekali. Wendi hanya berpikir bahwa mungkin belum siap perencanaan kebun binatang itu.

Tiba-tiba, ada yang menepuk pundak si Wendi. Wendi seketika kaget dan melihat ke belakang.

"ah, maaf kalau saya mengagetkan anda. Ada yang bisa dibantu pak?" tanya sosok itu.

"eh, gapapa pak, saya disini mau cari kerja pak. Mau cari pengalaman dulu pak" ujar Wendi.

"oh, begitu. Kalau dilihat-lihat, kamu cocok deh jadi pegawai disini, apalagi kamu suka berkeliling di sini. Kamu boleh bekerja disini sampai batas waktu yang kamu mau. Tugas kamu adalah menjaga kebun binatang ini, kamu mau?" tanya sosok itu.

"alhamdulillah, asalkan dapat pak, kalau gajinya berapa ya pak?" tanya Wendi.

"kalau gaji, saya kasih kamu 10 juta, cukup?" tanya sosok itu.

"ga kebanyakan toh pak? saya cuma jaga tempat ini lho pak" ucap Wendi kaget.

"tidak apa-apa, kan untuk kesejahteraan pegawai juga" ucap sosok itu.

"wah, makasih banyak pak" ucap Wendi senang.

Sosok itu hanya tersenyum. Siapakah sosok itu? Wendi mengetahuinya dari poster-poster pendirian kebun binatang itu. Wendi pun bergegas pulang dengan perasaan senang. 

Beberapa saat kemudian, ada seorang pria remaja yang sering kesana sambil berkeliling. Disana, dia melihat kandang harimau yang belum ada harimau satupun di dalamnya. Dia sedih, karena hewan kesukaannya belum ada juga di situ. Sosok tersebut yang melihatnya mulai tersenyum tipis dan mulai membuka pembicaraan.

"kamu suka harimau ya dek?" tanyanya.

"iya! harimau itu keren. Apalagi ketika mengaum, itu aku suka banget!" ujar anak remaja yang bernama Terry itu.

"oh, begitu. Bagaimana kalau kamu masuk ke dalamnya?" tanyanya lagi.

"eh, bolehkah pak?" tanya Terry.

"boleh banget, ini khusus buat kamu" ucapnya sambil tersenyum tipis.

Terry mulai kegirangan dan mulai berdiri di depan pintu kandang harimau itu. Kemudian, sosok itu mulai membukakan pintu kandang itu. Terry pun masuk ke dalamnya. Sosok itu menutup pintu kandang itu dan meninggalkannya.

Ketika Terry berada di dalam kandang, dia senang sekali. Kemudian, dia memegang batu tempat biasa harimau duduk. 

Peringatan! Mungkin mengandung unsur dewasa!

Seketika Terry merasa pusing. Tidak sadar tangannya mulai bermutasi dan berubah.

"akh! a-apaan ini!" jerit Terry ketika melihat tangannya berubah menjadi kaki harimau. Kukunya memanjang membentuk cakar yang tajam.

Tubuhnya mulai ditumbuhi rambut orange dan hitam. Terry semakin panik. Tulang kakinya bermutasi membentuk kaki belakang harimau yang besar. Hal itu membuat Terry jatuh dan berdiri dalam keadaan kaki empat bagaikan harimau.

"t-tolong! pak! tolong!" jerit Terry walaupun sia-sia.

Tulang-tulang pada tubuhnya bermutasi dan membentuk rangka tulang harimau. Ekor harimau tumbuh dari pantatnya. Semakin lama, suara Terry makin berubah. Ucapan manusia sangat susah untuknya digunakan. Wajahnya mulai memanjang. Mulutnya mulai memanjang dan mengeluarkan taring yang cukup panjang. Telinganya berubah dan hidungnya juga berubah. Matanya mulai melihat bukan sebagai manusia lagi. 

"Grr" suara geraman dari mulutnya yang kini sudah menjadi harimau sepenuhnya.

"Welcome to your house, Terry the Tiger" ucap seseorang yang menyeringai dari luar kandang. 

Siapakah Dia?

Bersambung!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro