Loser
Title: Loser
Cast: -
pic ©neosiam (Pexels)
End. 201 words.
Sebenarnya, aku benci kekalahan. Mengesalkan sampai rasanya ingin meledak menjadi serpihan sampah. Sering juga aku menangis karena kalah.
Tapi ....
Bangsatnya, dunia ini tidak suka membiarkan aku menang dengan mudah. Tatkala aku ingin bersiap untuk perang, sesuatu di dalam perut begitu membuatku mual—ingin muntah. Dan itu membuat ku enggan untuk menang.
Kalah dan menang, sama halnya dengan baik dan jahat. Begitu ingin berbuat baik, aku seperti dimasuki roh brengsek yang membuat ku ingin meludah di tempat. Kaki ku seperti terikat—ditahan untuk tidak melakukan kebajikan tersebut.
Ini gila.
Aku gila.
Selalu ada bisikan, untuk apa berbuat baik? Kenapa aku harus menang? Semua itu siksaan. Sampah. Tidak akan ada gunanya.
Kadangkala ada pertanyaan yang melintas dalam benak, apa aku orang jahat? Apa aku terlahir sebagai orang jahat? Apa sudah takdirku untuk menjadi tidak baik?
Benar-benar muak. Kenapa aku harus peduli orang seperti apa aku ini?
Tidak. Aku harus peduli.
Bagaimana aku bersikap. Bagaimana orang lain senang saat aku bersikap.
Penampilan. Aku harus terlihat cantik.
Harus mendengarkan dan merespon dengan yang mereka mau.
Tidak berpendapat dan tidak membantah.
Diam dan duduk manis.
Karena mereka tahu apa yang terbaik sedangkan aku tidak.
Jangan menangis. Apalagi sampai terdengar suara isak.
Aku pecundang.
Caramel
15.06.19
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro