[Y/n]'s Otousan Memory
Namaku Makoto [f/n].
Pemilik pernafasan bulan purnama
Salah satu anggota dari organisasi pembasmi villain bernama Para Pilar.
Musuh kami hanya satu,para villain bernama Oni yang di dalangi oleh villain kelas atas,Muzan kibutsuji.
Saat ini aku telah menjadi seorang ayah dari seorang anak yang kuberi nama (y/n) (f/n).
Gadis mungil itu dikaruniai kekuatan yang jauh lebih lemah dariku juga istriku,Yume (f/n).
Yume-pemilik pernafasan galaksi itu-tak menerima kenyataan telah memiliki anak seperti (y/n).
Bukannya menolak,dia hanya ketakutan (y/n) tak bisa melawan takdirnya sendiri.
"Kau tau kan? kalau dia lemah begini,nyawanya sedang berada di titik nadir! Kau tau itu kan,Makoto!!"
Tak jarang kami bertengkar setelah memulai topik kekuatan (y/n).
Gadis itu tak bisa berdiri sendiri layaknya aku dan yume,dimana kekuatan (y/n) tak bisa dibangkitkan seorang diri.
"Aku harus mencarikan cahaya itu,untuknya selagi hidup."
----------------------------------------------------------
(y/n) selalu bilang bahwa akulah orang yang terpilih menjadi cahaya itu.
Sebenarnya aku senang mendengarnya,tapi...
hidupku sudah tak lama lagi,semakin aku menua.
Aku berpesan pada gadis kecil itu,
"(y/n)...otousan senang kau memilihku untuk menjadi cahayamu.
Tapi kau membutuhkan cahaya yang lebih terang dari otousan."
Dia mulai bingung,maklum pikirannya masih kecil saat itu.
Suatu hari setelah dia bermain di taman,dia berlari padaku.
"Otousan! (y/n) nemu laki-laki tadi! otousan tau? dia pandai sekali bermain gitar,(y/n) senang sekali!"
Eh? dia sudah tertarik pada seseorang?
padahal beberapa hari yang lalu dia memilihku.
Karena penasaran,ku telusuri siapa bocah yang berhasil mencuri perhatian (y/n).
Dan ternyata anak dari rekan kerjaku sendiri,Shinjuro Rengoku.
Ku pertemukan (y/n) dan anak itu,Kyojuro Rengoku.
Mereka terlihat saling melengkapi,
Kyojuro berusaha membangkitkan juga melindungi (y/n) bagai nichirin yang hidup untuk (y/n).
Dan suatu hari,di masa depan,(y/n) akan menjadi perisainya.
Memikirkan masa depan mereka memang menyenangkan,semakin aku tau mereka semakin dekat dan salah satu dari mereka meletakkan perasaan disana.
Sampai suatu hari aku mendapat panggilan dari nomer tak dikenal.
Dimana suara itu tak asing lagi ditelinga ku.
"Konbawa,makoto-san.
Apa kau mengingatku?
Aku punya 2 pilihan untukmu yang akan melaksanakan misi selanjutnya.
Dimana kau harus memilih siapa yang akan kulukai selanjutnya.
Kau...atau...keluargamu?"
Muzan kibutsuji!
Emosi ku melunjak setiap mendengar suara iblis itu.
Dia yang berusaha untuk memusnahkan tiap keturunan pemilik pernafasan bulan,tak kunjung puas hanya dengan membunuh orang tua-ku dulu.
Hanya kokushibou yang dilindungi karena berguna baginya.
Tapi yang menurutnya menjadi penghalang,akan dimusnahkan.
Saat ini (y/n) adalah incarannya,dimana gadis itu lebih memiliki banyak kegelapan daripada cahayanya.
"Douo? Siapa yang akan kau pilih?"
Diriku mulai bimbang memikirkannya.
Jika keluargaku mati,aku tak akan pernah memaafkan diriku.
Tapi jika aku mati,
Gadis itu akan mudah dikuasainya.
Gigi kukertak-kan,memikir segala resiko yang ada di tiap pilihan
bagai permainan "Do or Die?" yang sengaja diberikan.
"Jangan sakiti keluargaku,bunuh saja aku!"
Keputusanku sudah bulat,aku harus mengakhiri hidupku sampai sini.
Orang itu tertawa puas,
"Sugoi...Sugoi! Seorang pilar bulan menyerahkan diri hanya untuk melindungi gadis lemahnya.
Hahaha,hah...sungguh menyedihkan,tapi menyenangkan.
Kutunggu kau dibandara,Makoto (f/n).
Pip!"
Kuistirahatkan dahi ditelapak tangan,frustasi dengan masalah ini.
"Aku harus berbicara padanya."
Batinku mulai berlari menuju kediaman keluarga rengoku itu.
"Paman? Kenapa kau kemari dengan terburu-buru,ada apa?"
Anak itu bertanya padaku,wajah miliknya tak pernah berubah dari sedia kala.
Ku letakkan kedua tanganku di pundaknya.
"Nak kyojuro,dengarkan aku.
Mungkin ini terdengar aneh,tapi kumohon mengertilah.
Sebentar lagi aku akan menjalankan misi berbahaya di luar negri.
Musuhku akan membunuhku dikala pesawat lepas landas.
Hanya kau yang lebih dekat dengan (y/n) selain aku.
Kumohon,aku mohon padamu.
Tolong jaga gadis itu,
Saat aku pergi."
Anak itu mengerti maksudku,dia membulatkan tekad untuk melindungi (y/n).
"Aku berjanji akan melindungi (y/n) sehidup semati-ku! Aku akan berjanji untukmu,paman!"
Kuusap surai merah-kuning anak itu,
Surai yang seunik surai (y/n).
Aku tak memberitahu ini pada (y/n) ataupun Yume,karena mereka bisa saja mendapat pukulan lebih besar dari seharusnya.
Beberapa hari setelah itu,
Aku bersiap untuk menuju bandara,dimana tempat terakhirku menanti.
"Otousan pasti akan kembali kan?"
Kuusap kepala gadis itu,
Dengan senyum palsu kuberikan padanya.
"Hai',(y/n) jaga diri baik-baik ya~"
Langkah demi langkah,aku berjalan meninggalkan gadis malang itu.
Sayonara (y/n),kuharap kau bisa menjadi gadis yang kuat menentang takdirmu.
Suara pegawai bandara terdengar dari speaker.
Mempersilahkan para penumpang pesawat yang akan lepas landas itu.
Ngiiiinggg!
Roda pesawat itu mulai terangkat.
Tubuhnya mulai melayang dari daratan.
Dari jendela aku melihat salah satu oni yang ditugaskan untuk membunuhku.
Akaza
Dia melempar salah satu teknik darahnya yang mengakibatkan kerusakan di pesawat itu.
BLAAAAARRRRRR!!!!
Ledakan kencang menjadi akhir dari hidupku.
Hanya sepucuk doa yang bisa kupanjatkan untuk gadis itu.
Serangan yang terlihat bagai kecelakaan itu berhasil membutakan mata para jurnalis.
Gadis itu meronta dari dekapan kyojuro,dimana mereka menahan duka yang sama.
Selang beberapa hari,
Tiba-tiba Shinjuro menyuruh Kyojuro untuk pindah ke kyoto.
Dimana dia harus meninggalkan (y/n) seorang diri.
Ini pasti rencana muzan juga.
Setelah kematianku,kondisi Yume memburuk.
Mentalnya terpukul terlalu jauh,sampai-sampai (y/n) menjadi bahan lampiasannya.
Tak lama juga,insiden tabrak lari itu menimpa kyojuro.
Dimana Akaza lah yang ditugaskan untuk melakukan itu,
demi menghancurkan mental (y/n) yang semakin rapuh dan akan menjadi sasaran empuk untuk muzan.
Aku yang hanya melihat hidupnya dari atas,menangis.
Tak tega melihat gadis itu tergilas oleh takdir kejam miliknya.
Gadis itu berhasil bertemu muzan,namun dia masih mengingat janjiku padanya yang berisi "tak akan pernah bergabung dengan kalangan oni"
Tapi tetap saja,otak muzan yang begitu encer selalu mendapat cara untuk mengambil alih hidup (y/n).
Diciptakannya makhluk menyerupai (y/n) berdasar pikiran oni untuk menemani hidup gadis itu.
Setiap kata-katanya berhasil memprovokasi (y/n) sampai-sampai dia melakukan hal diluar batas.
Dadaku terasa sakit walau aku sudah tiada,tapi aku merasakan penderitaannya.
Melihat jalur hidup (y/n) yang semakin menggelap tiap kakinya melangkah.
"Kamisama onegai,
Lindungi gadis itu..."
-----------------------------------------------------------
Tbc...
Akhirnya kelar flasback-nya...
Setelah ini,akan terjadi pertarungan antara akaza dan rengoku yang memperebutkan (y/n)!
Siapakah pemenang dalam pertarungan ini?
Sebelum itu,thor mau apdet fancomic karya salah satu readers nih!
Berikut karyanya :
^(y/n)'s Past Scene
Arigato untuk reader chayuuxcz_ yang telah meluangkan waktu untuk membuat fancom!
Sekian dulu and Stay tune,minna! ≧∇≦)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro