Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Stop chasing me,sensei! [Chapter 35]

Cip...cip...

Suara burung gereja membangunkanku.
Cahaya menyilaukan menerpa wajahku,yang pastinya itu bukan mentari pagi.
Melainkan,mentari-ku.

^Scene 1
"Kau sudah bangun?"
Ucapnya lirih,sampai-sampai membuat telingaku geli.

Tak ada hari tanpa semburat rona merah di wajah ini.

"O-OHAYOU GOZAIMASU! WAH SUDAH PAGI YA? HARUS CEPET BANGUN NIH--"

Tiba-tiba tangan kyojuro menahan tubuhku yang berusaha bangun dari futon.

"5 menit lagi..."

Kalimat paling bullshit muncul dari pria setengah mengantuk itu.

Tubuh ini dipeluknya bagai memeluk sebuah guling.
Nafasnya begitu lembut berhembus pada tiap helai rambutku.
Suhu tubuh bahkan detak jantungnya terdengar jelas di telinga.

Hangat...
aku ingin disini lebih lama lagi.

Pikiranku berhasil dihancurkan tamparan yang kujatuhkan pada pipi kiriku,agar bisa terbangun dari futon itu.

"Senpai,Bangun! Ini sudah pagi!"

Tubuh besar itu kudorong,kemudian aku bergegas bangun dari sana sebelum dia sempat menahanku kembali.

^Scene 2

Dengan wajah setengah mengantuk,mbuatku merasa bersalah sudah membangunkannya.


(y/n) : "Aku mau mandi,bangun sana!"

Rengoku : "Hai'..."

Ekspresi bangun tidurnya terlihat manis semanis paras Senjuro.
Kaki ini lebih memilih pergi dari sana,daripada harus memperlihatkan rona pipi di hapadannya.

Kamar mandi menjadi tujuan awal pagi ini.
Dimana sabun,pasta gigi,juga shampo sudah tertata rapi disana.
Pastinya ini semua punya Kyojuro.

Berhubung tante Kyoko tidak membawakan perlengkapan mandi kecuali handuk untukku.
Ya sudahlah,pakai saja apa yang ada.

Baru saja pasta gigi kuambil,
tiba-tiba bantingan pintu terdengar tepat dari belakang.

Dengan mata sedikit mengatup,dia berusaha mencari sesuatu.
Berjalan menuju wastafel yang kugunakan.

"WOY! ADA ORANG MANDI,JANGAN BUKA SEMBARANGAN!"

Suasana di kamar itu tak pernah sunyi setelah aku mengetahui beberapa sifat aslinya.

"Gomen gomen,aku tak akan mengintip (y/n) kok.
Cuman...

Pasta gigi mana ya?"

Apa dia buta?
Daritadi aku pegang lho.

Langsung saja ku oper pasta gigi yang sudah kugunakan padanya.
Mulai saja kami berdua menggosok gigi bersama disana.

^Scene 3
Walau lewat pantulan kaca pun,tetap saja dia menyilaukan.
Batinku,berusaha menahan rasa ini di kamar mandi.

----------------------------------------------------------

"Ohayou,Senjuro-kun!"

Ku sapa laki-laki kecil itu di dapur.
Sebenarnya aku berniat membantunya walau tak terlalu pandai memasak.
Setidaknya aku bisa belajar beberapa resep darinya.

"Ohayou,(y/n)-nee! Apa ada yang bisa kulakukan untuk nee-chan?"

Sebentar aku mengecek sekitar,berharap tak ada yang mendengar.
Ku lambaikan tanganku,menyuruhnya mendekat.

"Nee...Makanan favorit Kyojuro apa ya?"

Dia mulai berjalan menuju kulkas,mengambil beberapa ubi manis dari sana.

"Hai',douzo."

"U-ubi manis?"

Aku tak tau selera Kyojuro se-simple ini.
Bersyukurlah aku tak perlu susah-susah mempelajari resepnya.

"Boleh bantu aku memasaknya?"

"Dengan senang hati~"

Kamisama... 2 mentari sudah menyilaukan pagiku hari ini.
Apa lagi selanjutnya?

Beberapa saat kemudian,akhirnya ubi manis itu matang.
Dimana aromanya tersebar memenuhi dapur.

"Nah,sekarang tinggal tunggu Aniki."

"Eh? memang nggak perlu dipanggi--"

"ADA UBI MANIS?!"

Setajam itu kah penciumannya sampai terburu-buru berlari menuju dapur.
Langsung saja dia melahap hidangan itu.

"UMAI! UMAI! UMAI!"

^Scene 4

Jiwa ini menjerit,melihat betapa imutnya ekspresi yang dibuat saat dia makan.

"Bagaimana kau bisa tau makanan favoritku,(y/n)?"

Dia bertanya selagi mulutnya penuh.

"A-aku hanya bertanya pada Senjuro.
Y-ya aku bingung saja ingin memasakkan apa,jadi aku bertanya pada--"

Cup!

Satu kecupan muncul di pipiku.
Aku yang terdiam kini bertatapan dengannya.
Suhu sangat panas tiba-tiba menyelimuti wajah ini.

"KONO BAKA! KENAPA KAU MELAKUKAN ITU TIBA-TIBA,HAH?!"

^Scene 5

Melihatku justru membuatnya tersenyum,dua jari melambangkan huruf "V" ditunjukkan sebagai tanda dia sengaja melakukannya untuk melihat reaksiku.

Kecil tak terdengar,decihan setengah tak terima keluar dari mulutku.
Bukan berarti aku membencinya,

Aku hanya tak tau bagaimana membalasnya.

---------------------------------------------------------

Rengoku's POV

Matahari di siang itu mulai bersinar di atas rumahku.
Dimana saat ini seorang gadis tengah duduk di teras,tak tau apa yang harus dilakukannya.

Ku dekati gadis penyendiri itu,
berniat untuk memecah kesendirian yang telah lama ditelannya.

"(y/n)-san!"

Gadis itu menoleh padaku.
Melihat dimana aku mengeluarkan suatu sepeda dari garasi.

"Hari ini kita jalan-jalan!"

-----------------------------------------------------------

Sedari tadi dia melihat sekitar,
tak tau akan kemana aku akan membawanya.
Sepeda ini kukayuh, dengan dirinya yang duduk tepat dibelakangku.

"Sudah sampai!"

Matanya berbinar-binar setelah melihat dimana dirinya sekarang.

Sebuah taman bunga matahari terpampang di depannya.

Apakah dia mengingat kalau aku pernah memberinya bunga matahari sebelum perpisahan?
Kuharap begitu...

Karena bunga matahari kali ini...
adalah lambang pertemuan kita kembali.

^Scene 6
Matahari kali ini terasa menyilaukan,walau begitu sinar itu tak bisa mengalahkan betapa terangnya senyum manis yang kau buat.

Senyumanmu yang menghadap pada bunga matahari yang mengelilingimu seketika memanggil memori masalalu.
Dimana senyuman itu pernah muncul saat kita melakukan piknik berdestinasi taman bunga matahari.

Sejenak sebuah pertanyaan jatuh dibenak
.
.
.
.
.
Kapan kau akan menunjukkan senyuman tulus itu untukku?

---------------------------------------------------------
Tbc...

Hai hai para readers!
Arigato sudah bersabar menunggu apdetan chapter terbaru ≧∇≦)

Akhirnya thor dapet weekend setelah beberapa hari sibuk dengan tugas dan ulangan (QwQ

Sebagai permohonan maaf,thor akan berusaha mengapdet 2 chapter sekaligus!

Okay,untuk kali ini thor ingin mengapdet beberapa karya readers yang thor terima.

Berikut karya-karyanya:

^(y/n)-san Purple ver, by Fani_nissa
maaf,keleleb fanartnya (QwQ

^Chibi (y/n)-san, by __kam__f_2008

^(y/n)-san by Yuyulianata

Arigato para readers yang sudah meluangkan waktunya untuk menggambar (y/n)-san!

Bagi para readers yang ingin mengirim fanart/fancomic/sekedar asupan.
Boleh chat thor di IG atau WA,thor akan usahakan untuk apdet di chapter selanjutnya!

Arigato gozaimasu and stay tune,minna-san! ≧∇≦)/

Penting!

Thor menulis "Scene" di beberapa paragraf.
Dimana thor ingin men-cek,apakah watty tidak membanned pict yang thor apdet.
Jika tidak keluar gambarnya,tolong untuk menuliskannya di kolom komentar agar thor mengapdet pict-nya di IG!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro