Stop chasing me,sensei! [Chapter 20]
Rengoku's POV
Setelah kubuat dia baper,akhirnya kami berpisah di depan gerbang rumah masing-masing.
(f/n)-san terlebih dahulu memasuki rumahnya,sengaja agar aku bisa memastikan kalau dia tidak keluyuran di malam hari.
Sebelum aku membuka gerbang rumahku,sebuah mobil ferrari berwarna hitam berhenti tepat di depan rumah (f/n)-san.
"Goodnight,honey~ Terimakasih untuk tumpangannya."
Seorang wanita bergaun hitam turun dari sana,mengecup pipi pria-penyetir mobil sport itu.
Sepertinya mereka telah mendatangi sebuah pesta atau meeting(?)
Sempat dia menatapku sebentar,memperhatikan penampilanku,kemudian masuk ke rumah (f/n)-san dengan anggunnya.
Aku tidak salah lihat kan?
Wanita itu...
Apa dia ibunya (f/n)-san?
Bukannya suaminya sudah meninggal?
Lalu siapa pria tadi?
Segala tanda tanya memutari kepalaku.
"Lebih baik hari ini aku menenangkan diri,baru memikirkannya."
batinku membuka gerbang rumah.
---------------------------------------------------------
(y/n)'s POV
Sebungkus roti kusiapkan untuk makan malam hari ini.
"Tadaima."
Ah,okaa-san sudah pulang ternyata.
Tumben dia pulang jam segini.
"Okaeri,bagaimana meetingnya?"
Dia berjalan menuju kamarnya untuk berganti baju.
"Seperti biasa. Oh,aku baru saja menemukan pria blasteran inggris-jepang. Dia tampan dan tajir sekali!~"
Aku lelah mendengar bahasan tentang pria-nya lagi.
Kutinggal dia mengoceh seorang diri di kamarnya.
Dengan roti yang kubawa ke kamar,
aku menggigitnya sedikit sambil memikirkan perkataan sensei sebelumnya.
"Jangan menolakku lagi..."
Kalimat itu sulit untuk kucerna.
Ada apa? menemukan seseorang lagi?
Sosok menyerupaiku tiba-tiba muncul dari cermin kamar.
"Hanya seorang sensei."
Jawabku.
Dia tertawa kecil.
??? : Kau tertarik padanya?
(y/n) : "Tidak,justru aku membencinya."
??? : Tapi kau memikirkannya.
(y/n) : "Sedikit."
??? : Ku beri kau nasihat,jika kau mau mendengarkanku (y/n).
Tangannya keluar dari cermin,mengusap daguku,mengangkat wajahku,membuatku fokus hanya padanya.
??? : Kalau kau tak ingin kehilangan lagi,maka jangan mencari cahaya lagi.
Sebentar lagi akulah yang akan menjadi cahayamu,Jadi jangan ganggu aku!
Dia menghilang begitu saja dari sana.
Meninggalkan jejak kalimatnya yang semakin membuatku bingung.
"(y/n)! (y/n)! Cepat turun ke bawah."
Itu suara okaasan,
untuk apa dia memanggilku?
Segera aku tinggalkan kamarku,
tak menyadari akan dirinya yang tersenyum melihatku dari kejauhan.
Aku berjalan menuju ruang tamu,dimana okaasan memanggilku.
"Ada apa,okaa--!!!"
Seorang bersurai kuning-merah duduk di sofa ruang tamu.
Dia tersenyum melihat kehadiranku.
Okaasan : "Ini anak saya satu-satunya,namanya (y/n)(f/n).Dia terlihat seperti laki-laki ya? sebenarnya dia perempuan kok~"
"(y/n) kau sudah mengenalnya kan?
dia tetangga baru kita,Rengoku kyojuro.
Dia kemari untuk memberi bingkisan sebagai balas budi buah-buahan yang kau berikan~"
Rengoku : "Arigato sudah mengenalkannya,juga...terimakasih untuk bingkisan kemarin."
Okaasan : "ah itu bukan apa-apa,rengoku-san~"
Tiba-tiba okaasan memberi kode padaku,untuk membuatkan mereka ocha.
Aku berjalan dengan malas menuju dapur,mulai membuat ocha untuk mereka berdua.
Sempat aku mendengar perbincangan mereka selagi kubuatkan dua gelas ocha.
Rengoku : "Sejujurnya saya sudah mengenal (y/n)-san dari sekolah. berhubung saya adalah wali kelasnya di kelas 11 ini."
Okaasan : "Begitu ya rupanya,bagaimana (y/n) di sekolah?"
Ah...jawaban setelah ini pasti menghancurkan martabatku.
Rengoku : "hmm...perilaku nya di sekolah tidak begitu bagus.
(y/n) sering kabur dari kelas saya.
Tidak jarang juga dia membentak saya.
Hampir seluruh nilainya berantakan.
Tidak hanya satu guru saja yang mengeluh karena tingkahnya."
Okaasan : "Memang benar dia seperti itu,saya juga lelah mengurusinya.
Tapi mau gimana lagi?
Padahal sudah saya ajarkan perbuatan baik padanya,tapi tetap saja.
Dia sudah pindah sekolah 2 kali,tapi tetap tidak ada yang bisa merubahnya.
Saya jadi bingung."
Lagi-lagi okaasan mengeluh karena mengurusiku.
Ah,ocha-nya sudah jadi.
Tinggal menyodorkan pada mereka berdua saja.
Rengoku : "Begini (f/n)-san, saya kemari tidak hanya untuk berbalas budi.
Melainkan, saya juga kemari untuk menawarkan (y/n)-san untuk bergabung untuk les privat dengan saya.
Berhubung saya sanggup mengajarinya."
Okaasan : "Waduh~ Dengan senang hati saya terima!
Kebetulan sekali saya juga mencari guru yang bisa merubah diri (y/n) menjadi lebih baik~
Tolong jaga (y/n) baik-baik ya,
juga ajarkan dia berperilaku baik."
PRANGG!!!
Dua gelas ocha yang kubawa pecah seketika setelah mendengar percakapan mereka.
Aku meringis miring mendengar jawaban okaasan.
(y/n) : "Uso desho,okaasan? nee,jangan bercanda padaku..."
Okaasan : "(y/n),kau memang perlu kelas dan didikan tambahan.
Berhubung nilai juga sikapmu belum baik,kau pantas mendapat itu.
Lagipula bukannya kau harusnya senang ada guru yang mau menerimamu apa adanya."
Dia sih menerimaku apa adanya,
tapi tidak untukku OKASAAN!!!
Aku menatapnya sinis,menyimpan dendam di lensaku.
Sedangkan dia?
Dia selalu tersenyum walau ku jahati sekalipun.
"Mohon kerjasama-nya ya,(y/n)-san!"
Kepalaku merasakan kefrustasian tak terhingga.
Dalam hati,aku terus menanyakan bagaimana nasib hidupku kedepannya.
Kamisama...sebenarnya apa yang kau rencanakan untuk hidupku?!
---------------------------------------------------------
Tbc...
Yahoo minna-san!
Terimakasih telah membaca karya thor satu ini sampai sejauh ini.
FF kali ini berhasil meraih #1 di tag kny dan #2 di tag kimetsunoyaiba.
Hontouni Arigato gozaimasu telah membaca dan mendungkung FF ini!
Sekian and stay tune ya,minna-san! ≧∇≦)o
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro