Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Q and A (Mai, Alaric, Ibel, Fabian, Nathan) & open PO

Haloooo... apa kabar? Dengan Mai di sini, lama banget nggak ketemu ya kita. Alhamdulillah, Mai, bapak Rivay yang udah nggak sompret lagi dan anak-anak sehat semua.

Nah kesempatan kali ini, Mai mau nanya-nanya ama boyband cool colours, eh bukan ya? Hehehe...

Ini ada mantan cover boy pada jamannya masing-masing. Yang alhamdulillah kini sudah tobat dan menjalani kehidupan normal. Beberapa dari mereka masuk dalam geng bataktri alias bapak-bapak takut istri. Mari kita sambut dengan meriah, Fabian, Ibel, Alaric dan Nathan.

Mai : apa kabar bapak? Lho kenapa pada celingukan gitu?

Alaric : Lho adek manggil siapa? Saya bukan bapak-bapak.

Ibel : iya, saya juga bukan.

Fabian : saya masih calon bapak (tersenyum malu minta digigit)

Nathan : apalagi saya, dek. Jodoh aja saya nggak punya. (Lalu hening)

Mai : bapak-bapak pada becanda aja, giliran ada istrinya baru pada mengkerut ketakutan. Gini, saya mau nanya dari bapak Fabian yang paling pertama kisahnya diterbitkan. Kabar suster cantik sehat?

Fabian : sehat, alhamdulillah. Sekarang lagi hamil anak kedua. Bentar lagi saya punya jagoan.

Alaric : (ketawa) hati-hati lo, bro. Kalau sampai macem-macem ada jagoan yang jagain emaknya.

Fabian : (melirik sombong) maaf ya, saya nggak pernah macem-macem.

Mai : semoga sehat ya, pak, sampai lahiran. Ngomong-ngomong pak Alaric nyangkut aja ama pertanyaan saya, kayak sampah di kali ciliwung. Sabar ya, giliran bapak belum sampai.

Fabian : terima kasih, adek Mai. Kalau temen saya yang satu ini memang mendekati sampah. (Disambut tinjuan dari Alaric)

Mai : baik, sekarang saya mau ke abang paling ganteng idola saya semasa belum nikah. Abang ibel. Duh bang senyumnya bisa di rem dikit nggak? Saya silau.

Ibel : nggak bisa, dek. Saya udah ganteng dari sananya. (Mainin alis)

Nathan : (sewot) sok ganteng lu!

Mai : abang ibel, masih setia sama bunda dara? Atau sudah berpindah ke lain hati?

Ibel : sejak ketemu Dara, saya cuma mencintai dia.

(Meleleh berjamaah)

(Ketiga temannya mesem-mesem menahan tawa)

Mai : duh bang ibel. Saya sungguh-sungguh fans ama abang.

Alaric : kalau sama saya dek?

Mai : saya terlalu takut sama istri bapak. Tatapannya aja setajam silet. (Mai bergidik)
Okelah saya sekarang ke bapak nathan dulu ya, bapak alaric harap sabar. Bapak Nathan kapan ketemu jodoh?

Nathan : saya juga nggak tahu, dek. Saya merasa hidup saya hampa. Teman saya sudah berkeluarga. Apa yang harus saya lakukan dengan harta saya jika tidak ada yang saya nafkahi.

Fabian : ngomong apa sih lu, bro.

Mai : kita mengheningkan cipta sejenak semoga mama Vy bisa segera dapat inspirasi untuk menjodohkan Bapak Nathan dengan seseorang.

Nathan : amiin (mata berbinar-binar)

Mai : terakhir, untuk yang udah nggak sabar. Bapak Alaric yang ngundang kita semua kesini. Ada apa ya sebenarnya ini, pak?

Alaric : saya mau mengumumkan kalau akhirnya kisah saya dan cinta saya yang galak, bisa naik rak di gramedia. Kalian semua bisa langsung beli di toko buku, atau pre order ke mama saya tersayang, mama Vy.

Ibel : wah selamat, bro. Akhirnya ... Setahu gue lo yang pertama ditulis sama mama, tapi yang paling terakhir terbit. (Ketawa)

Vy : ini kenapa saya dipanggil mama ya?

Fabian : karena mama udah jadi ibu-ibu, ma.

Mai : selamat untuk babang Alaric. Saya penasaran banget lho sama kisahnya. Setahu saya sih paling sweet. Ngomong-ngomong ini bapak Harsya kok nggak dateng ya?

Ibel : mungkin masih cemburu sama saya.

Fabian : kegeeran lu!

Alaric : bapak harsya sedang ada urusan mendadak. InsyaAllah next time kita kumpul-kumpul lagi, dia ikut.

Nathan : adek Mai sendiri apa kabarnya? Suaminya mana? Kok sendirian aja kayak sendal jepit yang hilang di mesjid?

Mai : kan hari ini, saya mau ketemu bapak-bapak ganteng. Jadi bapak itu saya tinggal di rumah. Dia cemburuan soalnya.

Fabian : iyalah cemburu, istrinya lucu.

(Mai kejang-kejang)

Rivay : assalamualaikum

All : waalaikumsalam

Rivay : saya mau jemput istri saya yang tadi mendadak jadi wartawan.

Mai : iiih, papa ngapain di sini?

Rivay : jemput kamu. Lagian saya khawatir. Dia anak kampus aku dulu, cewek mana yang nggak suka sama dia.. (nunjuk ibel)

Mai : papa mestinya nunggu di rumah aja, bentar lagi juga mimi pulang. (Bukan mimi peri, ya)

Rivay : papa nggak di wawancara juga, mi?

Mai : papa duduk manis aja nggak usah ikut ya. Kali ini giliran bapak-bapak ini dulu. Oke, pesan terakhir buat yang kangen sama bapak sekalian.

Fabian : jaga kesehatan. Jangan sampai ketemu saya di rumah sakit dan doakan Dinasty semoga lahirannya sehat ya.

(Senyumnya tetep bikin meleleh)

Ibel : satu aja pesen saya, jangan sering-sering kangen sama saya. Kasian kamunya.

(Preeeet...)

Nathan : semoga kita cepat berjumpa lagi lewat cerita yang mama Vy buat saya ya.

(Amiiin...)

Alaric : ini ada pesan dari Harsya yang barusan whatsapp, katanya dia juga pengen dibikinin cerita sendiri, bukan nebeng ama ibel. (Ketawa miris)
Dan untuk semuanya, saya ucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya untuk stick with you. Mohon dibeli yang banyak dan bagi-bagi sama teman dan tetangga ya. Semoga kisah saya menghibur ya.

Mai : oke, babang Alaric, kita langsung borong ya. Teman-teman juga pada beli kan? Dibawah ini ada cara POnya ya. Mai pamit dulu. Besok-besok Mai main lagi kesini ya. (kiss kiss)

________________________________

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: #romance