" I'm nothing without your love "

HAMPIR berjam-jam Jihyo ulang alik masuk tandas tatkala perutnya ingin memuntahkan lagi sisa makanan yang ada didalam perut .

Terasa mual tekaknya . Kepala juga mulai pening .
Dipegang sisi singki itu erat sambil memuntahkan segala sisa makanan .

Taehyung yang tidak senang duduk terus menerjah masuk kedalam bilik Jihyo sejurus masuk kedalam tandas .
Jihyo diterpanya dengan riak wajah yang risau .

" Gwaenchana ? " Soalnya sambil mengurut lembut belakang badan Jihyo .
Mulut dibasuh bersih .
Jihyo mengangkat muka memandang taehyung dengan matanya yang berair akibat dari muntah nya tadi .

" Entahlah oppa .. hyo rasa mual pastu kepala ni pening-pening " luah Jihyo . Taehyung mengigit bibir , mulai syak sesuatu tetapi diendahkan rasa itu . Jihyo dipimpinnya berhati -hati .

Tubuh genit itu dibaringkan diatas katil . Mujur sahaja kedua ibu bapa mereka sudah keluar pagi tadi atas hal kerja .
Jadi senanglah dia nak berbual lebih privacy dengan Jihyo .

Dahi Jihyo yang basah dengan peluh dilapnya dengan tisu . Rambut Jihyo dielusnya lembut . Belakang tapak tangan Jihyo diciumnya sekilas .

" Kau rehat sini , aku nak pergi beli pregnancy test "

Jihyo jelas sahaja mukanya terkejut mendengarkan itu .
kepalanya digeleng laju . Oh tuhan dia belum bersedia untuk semua ni .

" Jangan oppa ... Hyo tak ready " ujarnya dengan esakan kecil . Tangan lelaki itu digenggamnya kemas .
Taehyung mengeluh berat sebelum dia menepatkan diri disebelah Jihyo , turut baring disamping gadis itu . Dipeluk lembut tubuh itu dari belakang lalu perut Jihyo diusapnya secara bulatan .

" Kau takut mengandung ? " Bisiknya tepat ditelinga Jihyo . Jihyo memejam mata rapat tatkala hembusan nafas hangat taehyung mengena dilehernya . Perlahan dia mengangguk kecil bagi jawapan untuk soalan taehyung tadi .

" Don't worry sayang , kalau kau mengandung ... Aku akan bertanggungjawab " ujarnya yakin , Jihyo menoleh kebelakang begitu juga badannya menghadap lelaki itu tika ini . Jelas sahaja tubir matanya berair , tunggu masa sahaja untuk turun kepipi .

" Bertanggungjawab ? How ? "

" We need to tell them about our relationship sayang ... Sampai bila nak teruskan hubungan sorok-sorok ni ? "

Balasan taehyung buatkan Jihyo terdiam seribu bahasa . Kepala dilentokkan didada bidang taehyung .

" Awak sanggup rosakkan hubungan omma dengan appa ? "

" Then kau sanggup korbankan perasaan kita ? " Dagu Jihyo dilanggukannya . Memandang tepat mata Hazel Jihyo dengan penuh kasih sayang .

Jihyo menggeleng kecil . Sungguh dia cinta mati pada lelaki itu .. namun dia masih rasa serba-salah .. dia taknak jadi perosak rumah tangga tuan kim dengan ommanya

Jihyo dipeluk taehyung erat . Leher jinjangnya dicium bertalu-talu oleh lelaki itu sambil bibir taehyung tidak henti-henti mengucapkan kata cinta .

" I love you .. " ucapnya dengan ciuman lembut disetiap kulit mulus Jihyo .
Jihyo diam seraya memejamkan mata , setiap sentuhan sayang taehyung padanya buatkan dia tenang . Tangannya melingkari pinggang lelaki itu .
Mata dicelik buka . Taehyung dipandang sayang sebelum dia mengukir senyuman lembut .

" I love you too "

Bisiknya tepat ditelinga taehyung . Jelas terpancar dimuka Lelaki itu yang dia rasa lega mendengar balasan Jihyo , jujur dia katakan dia takut Jihyo berhenti menyukainya demi hubungan omma dan appa .
Rambut Jihyo dielusnya sayang .

" Rehat okay ? Aku taknak kau sakit " ujarnya . Jihyo mengangguk kecil sebelum mata dipejam rapat . Kepalanya bersandar didada bidang taehyung .
Berharap dia akan lupakan semua ni Walaupun hanya sementara ..

TO BE CONTINUE ...