Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

stepbrother | 0.29


Jungkook's

Aku menyarungkan hoodie hitamku, tak lupa juga kacamata bulatku. aku letak di poket hoodie. Aku pakai bila perlu saja, nak pakai setiap masa nampak nerd pula.

Aku segera turun ke bawah, lalu melabuhkan punggungku ke sofa sambil menunggu Hyera menyiapkan diri.

Dia kata nak belanja aku makan hari ni,sebagai balasan gigitan dia yang dihadiahkan tempoh hari.

Sambil-sambil tunggu itu, aplikasi instagram aku buka.

Benda pertama yang aku buka, semestinya account Hyera.

" Kyeopt-- "

" Ha tengok apa tu? Kau jangan memaca-- "

" Aku tengok bakal bini aku, salah ke "

" S-siapa ? "

" Adalah, yang pasti bukan sajatul "

Aku tertawa kecil melihat Hyera yang sedang cemburu itu. Aku terus menarik tangannya pergi ke kereta.

Belum sempat aku nak bukakan pintu Hyera melepaskan tangannya dari aku. Aku memandangnya pelik.

" Kau kenapa ? "

Aku menaikkan kening. Hyera berdiam diri sebelum dia bersuara.

" Tak jadilah. tak ada mood "

Katanya lalu dia melangkah masuk ke dalam rumah. Dengan pantas aku mengejarnya kembali.

Lalu aku menariknya mendekatiku, wajah yang tidak berperasaan itu aku pandang.

" Yah kau dah janji. mana boleh mungkiri janj-- "

" Aku cemburu, ya cemburu ! jangan tanya dah ! "

Jeritnya kuat, sambil mengigit bibirnya kuat.

" PF-PFT HAHAHAHA KAU? CEMBURU? "

" Salah ke kalau aku cemburu
sekalipun ? "

" Salah, Salah kalau yang kau cemburukan tu bukan aku "

" YAH "

" Apa? Betullah cih "

••

Author pov

" Sedap ? "

Tanya Jungkook, matanya dari tadi tidak lepas dari melihat Hyera yang sedang melahap tteokbokki dengan berseleranya .

Tidak angguk tidak geleng, soalan Jungkook tidak dijawab .

2 minit sudah berlalu, Jungkook tidak mengalihkan pandangannya walaupun sesaat. Entah mengapa melihat Hyera membuatnya bahagia .

" Kau tak penat ke tengok aku ? "

" Tak "

" Defuq, makan cepat nanti sejuk tak sedap. Hargai sikit aku belanja tch "

" Okay sweety "

" Euw "

" Kata jelah kau suka kan ? kan kan kan ? "

" Tak ! dan takkan ! dah kajja makan "

Hampir 5 minit berlalu, mereka berdua sudah mula berangkat keluar dari restaurant .

"

" Hyera tengok ni ! "

Panggil Jungkook, Hyera yang sedang sibuk membelek wajahnya segera meluru ke Jungkook .

" Apa ni ? "

Hyera menjungkit kening sebelahnya, Jungkook menunjal kepala Hyera lalu dia tertawa kecil .

" Kau duduk kat gua ke ? sampai arcade pun tak kenal , pftt "

" Yah ! tapi betul apa ni ? "

" Aish "

Jungkook menarik tangan kecil Hyera , dia meletakkan tangan Hyera ke tombol control arcade .

" Aku tak tau macam mana nak mai-- "

" Aku ajarkan "

Jungkook berdiri dibelakang Hyera, kedua belah tangannya mengengam tangan kecil Hyera. Kiranya seperti posisi backhug lah .

" Kau tolak ke kanan bila nampak boss ni kau tekan kat button ni nanti di--- bla bla bla bla "

Ligat tangan Jungkook mengcontrol  tombol - tombol yang ada sambil menerangkan bagaimana cara yang benar untuk main. Tanpa sedar Hyera hanya terdiam dan kaku .

Posisi mereka yang amat dekat, buatkan Hyera rasa agak tidak selesa tambahan lagi tangan besar dan kekar Jungkook mengengam tangannya .

" Lepastu kau shot dia dengan car-- "

" Jungkook ... "

Hyera menunduk kebawah dengan rasa malu, Jungkook yang menyedar keadaan yang tidak disengajanya itu segera melepaskan tangannya. Dia mengundur ke belakang .

Lehernya di usap janggal sambil berdehem, Hyera tertawa kecil dia memukul belakang badan Jungkook perlahan.

" Kau ni tak penat ke buat aku berdebar huh ? "

Kata Hyera sambil menatap mata Jungkook dalam, Jungkook menelan air liur kasar. Entah mengapa pipinya mula berona merah.

Tak lama lepas itu telefon pintarnya berbunyi, nama panggilan tidak dia lihat dengan rasa janggal terus saja dia menjawab .

" N-nae ? "

" Jungkook ... i need you right now please "

' Damn it, Rin. Kenapa sekarang '

Tanpa membalas apa - apa, Jungkook terus menamatkan panggilan.

" Siapa tu ? "

" Huh ? O-oh Yugyeom ! dia minta tolong aku datang rumah dia tapi-- "

" Tapi apa ? "

" Aku nak luangkan masa dengan kau, kau tahukan ? aku rindukan kau. Kita dah lama tak luangkan masa sama - sam-- "

" Jungkook. Pergi je aku okay, maybe dia perlukan kau, kan omma dia baru je tak ada, tak salah kalau kau temankan dia. Kan ? "

" Tapi kau macam ma-- "

" Jangan risaukan aku, kau pergi jelah aku dah cukup besar untuk jaga diri aku sendiri. "

Jungkook memandang Hyera risau, tanpa memikir panjang dia segera menarik tangan Hyera, tapi Hyera sempat menghentikannya.

" Biar aku hantar kau balik, lagipun dah nak mala- "

" Yah tak payah, aku boleh balik sendiri lagipun ada lagi tempat yang aku nak pergi. Baik cepat nanti jadi apa apa karang. "

" Betul ni ? "

" Ya Jungkook, Annyeong ! aku pergi dulu ~ "

Jungkook melihat sosok tubuh Hyera yang perlahan meninggalkan dia  bersendirian, hinggalah Hyera hilang dari pandangan barulah dia masuk ke kereta.

Nombor Rin di dail, wajah risau dipaparkan.

" J-jungko-ok  uhuk uhuk "

" Rin ! you okay tak ni ? "

Soal Jungkook kerisauan, Suara Rin agak lemah dan perlahan, merisaukan lagi Jungkook dia takut jika kalau ada apa - apa yang berlaku pada gadis itu.

Soalan Jungkook tidak di jawab, sudah 1 minit Jungkook memanggil Rin tapi tiada tindak balas dari gadis itu. Tanpa membuang masa kereta mercedes mewah Jungkook memecut laju ke apartment mewah miliknya yang diberikan kepada Rin .

••

Hyera's

Aku berjalan dengan lemah setelah Jungkook pergi. Sejujurnya dari awal aku sudah perasan tidak sedap badan. Kepalanya mula rasa memberat.

" Oh tolonglah, not now... "

Aku pegang palang besi di tepi jalan, padanganku kabur, kepala aku seperti dihempuk batang kayu yang berpaku-paku.

Aku melihat sekeliling nampaknya tak ada orang lagi-lagi dengan waktu seperti ni, memang tak ramai yang keluar.

Menyesal pula tak dengar cakap Jungkook tadi, kalau aku balik tadi tak ada lah keadaan jadi begini, aku meraup wajahku kasar.

Tidak cukup dengan itu kepala aku mula berdenyut - denyut dengan rancak. Tak mahu membuang masa aku mengeluarkan telefon pintarku .

Nama Taehyung menjadi perhatian aku, malangnya belum sempat aku mahu menekan punat dail badan aku sudah mula melemah, telefon aku lepas dari pegangan.

" Urgh meny-yusahkan "

Aku cuba mencapai telefonku tapi malangnya tidak berjaya. Kepala aku bertambah 10 kali ganda sakitnya daripada tadi.

" HYERA ! "

Suara itu, dia ? tak mungkin di-

Mata aku sudah mula memberat, secara tiba- tiba badan aku terasa di awang - awangan .

Walaupun padangan aku sudah mula perlahan-lahan kabur, tapi aku sempat mengecam gerangan siapa yang mengangkat aku.

" Chris " ...

970 words hehe
btw happy new year guys !









Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro