Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

stepbrother | 0.24

Author pov

" Aku pun rindu kau , sweety  "

Pelukan itu semakin erat , sehingga mereka berdua dapat merasa kehangatan badan mereka . Pipi Hyera mula berona merah .

" Kau pergi mana selama ni , Jungkook ? takkan sebab hal haritu kau menjauh dari aku ? "

Soalan bodoh Hyera dilontarkan kepada Jungkook , Jungkook hanya tertawa palsu .

" Aku pergi rumah Yugyeom , mak dia baru je meninggal jadi aku temanlah . sampai keadaan dia baik . hahaha , kenapa rindu ke ? "

Usik Jungkook , Hyera yang sedang bersandar didada bidang Jungkook terus menumbuk dada Jungkook kasar .

" Auch sakitlah "

" Mest-ilah aku rindu k-kau ! "

Gagap Hyera , mahu saja dia terjun bangunan sekarang . malu tak usah dikata . perkataan itu secara automaticnya terkeluar dari bibir mungil kepucatannya .

" Ceh tahu pun rindu aku , ingat dah tak ada perasaan rindu kat hati kau tu "

" Ah dahlah ! kau buat aku rasa malu tau ! "

Hyera menekup wajahnya , Jungkook  terkekek-kekek ketawakannya .

" Kau sendiri yang bagitau , kau yang malu HAHAHAHA "

" Dahlah Jungkook , kau nak aku bakar sepender iron man kau tu ke ? "

Ugut Hyera dengan wajah nakalnya , Jungkook menelan air liur . seram pula .

" Okay okay aku stop "

Hyera tersenyum kecil melihat Jungkook yang sedang galak ketawa itu .

Keadaan mula sunyi dan sepi , mereka berdua hanya mendiamkan diri . janggal mungkin setelah 3 bulan tidak  berjumpa .

Hyera yang sedar mereka masih berpelukan itu segera melepaskan tangannya dibahu Jungkook , belum sempat dia ingin melepaskannya .

Tangan kiri Jungkook menahan tangan Hyera yang ingin melepaskan diri dari pelukan hangat mereka berdua itu .

Jungkook meletakkan kembali tangan Hyera di bahunya , hal itu membuatkan Hyera malu . Pipinya berona merah .

Wajah Jungkook sedikit pun tidak dia pandang apatah lagi sekilas . Jungkook tertawa kecil .

" Jangan lepas , aku belum rasa puas perasaan rindu aku kat kau lagi ni "

Bisik Jungkook ke tepat-tepat telinga  kanan Hyera . Jantung Hyera seakan-akan mahu luruh saja dibuatnya .

Anak Jeon ni memang tak pernah tak mengoda ke ?

" Jungkoo-- "

" Kenapa ? kau nak lebih dari
pelukan ni ke ? "

" Apa maksud ka- "

Belum sempat Hyera menghabiskan kata - katanya , Jungkook menolak Hyera ke dinding . Dia memegang bahu Hyera kuat .

" Jungko-- apa kau nak buat ni--  ?

" Nothin' lepaskan rindu kot ..?

Jungkook menatap kedua - dua belah mata Hyera , dalam . Hyera hanya terkaku , nak saja dia larikan diri tapi kakinya seakan - akan di gam .

Beberapa helaian rambut , yang menutupi dahi si Jungkook . membuatkan Jungkook lagi nampak maskulin .

Hyera menelan air liur kasar , dia buntu . patutke dia larikan diri . Seluruh wajahnya merah dan kepanasan .

Tangan kekar Jungkook menekup dagu Hyera lembut , Tangan kirinya memegang pipi Hyera yang berona merah bak buah tomato itu .

" Aku mengoda sangat ke sampai kau panas sangat macam ni ? "

Kata Jungkook sinis , tatapan nakal dihadiahkan kepada Hyera .

Hyera mengeleng kepalanya laju , dia tertawa kuat , cover kononnya .

Secara jujurnya , nak saja dia tampar wajah kacak Jungkook ni berkali - kali . Siapa suruh kacak sangat . suka buat orang tak tenteram .

" MENGODA ? PFT HAHAHAHA KAU BUAT LAWAK KE ? "

" Cakap jelah kau tergoda , kau tak tahan ke tengok ketampanan aku ni ? ceh "

" Mana ada ! "

Nafi Hyera , Jungkook tertawa mengekek - kekek , Dahi Hyera dia jentik .

" Dahlah pergi tidur , dah lewat anak dara tak elok tidur lewat . "

Halau Jungkook , dia membuka pintu dan menolak tubuh Hyera keluar dari biliknya , sambil membuat isyarat tangan *menjauh* supaya pergi .

" Tak guna , buat aku tergoda pastu halau aku keluar macam tu je "

Kata Hyera dengan perlahan .

" Sudah - sudahlah mengata , aku dengar tau "

Hyera menoleh kebelakang melihat Jungkook yang tersenyum kecil itu , ceh dengar rupanya .

Tanpa membuang masa Hyera masuk ke biliknya , dia merebahkan badannya ke katil empuknya .

Tiba - tiba dia teringat kejadian , di mana dia dan Jungkook berpelukan dengan masa agak yang lama . tak lupa juga di saat Jungkook mengusiknya tadi .

Secara drastiknya pipi Hyera mula berona merah . Dia menepuk kedua belah pipinya kuat .

" Gatal ye kau Hyera "

Setelah lama mereka berdua berenggang (?) akhirnya keadaan mula baik dan pulih juga seperti biasa .

Hyera mendepakan tangannya seluas-luas yang mungkin , dia bersyukur . Hubungan dia dan Jungkook mula baik seperti sedia kala .

Secara tiba-tiba senyuman tadi perlahan-lahan memudar . Dia mula teringat akan keadaan kawan baiknya  iaitu  Areum .

Kejadian yang menimpa Areum disebabkan Hyera sendiri , membuatkan Hyeta tidak senang duduk .

Hyera's

Aku masih lagi tidak tahu keadaan Areum sekarang , Yoongi tak benarkan aku datang kemari . oleh disebabkan punca kemalangan isteri kesayangannya berpunca dari aku sendiri ...

Aku memeluk lutut aku , setitis demi setits air mata aku gugur jua .

" Hyera ... "

Suara itu , membuatkan cepat aku memandang gerangan siapa yang menyebut nama aku . Tidak lagi tak bukan ianya ialah

Aku segera mengesat air mata aku , senyuman palsu aku ukirkan kepadanya . Wajahnya jelas sekali dia risaukan aku .

" Pergilah tidur , aku tak apa - ap-- "

Belum sempat aku menghabiskan kata , Jungkook meluru datang kepadaku dengan pantas , tubuh aku di dakapnya rapat .

" Kenapa kau tak bagitau awal - awal yang kau tak okay ? kalau tak aku takkan halau kau tadi . "

Aku mati kata , akhirnya aku tewas juga , aku menyembam wajah aku ke dada bidangnya . melepaskan segala kelelahan aku dan tangisan aku kepadanya .

Tanpa sedar aku mula terlelap dibahunya .

Selamat malam .

••

811 words hehe ❤️
sorry update lambat huaaa saya mati akal la
kalau boleh aku memang nak ff tamat secepat yang mungkin

tapi tula .
tatau nak buat ending dia cane

k bai ❤️










Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro