stepbrother | 0.23
Author pov
Sudah seminggu berlalu , tiada langsung tindak balas dari Areum yang dia sedarkan diri , selama seminggu jugalah Yoongi tidak pernah rasa bosan berada disisi Areum kesayangannya pada setiap masa .
Kain yang lembab tu perlahan-lahan dilap pada tubuh Areum , ligat Yoongi sedang membuat kerja . Tiba - tiba satu ketukan dari pintu membatalkan kerjanya sebentar .
" Masuklah "
Kata Yoongi , kain lembab tadi dia letakkan kembali ke besen . Lalu dia menutup tubuh Areum yang terdedah itu dengan selimut .
" Hyung "
Ddup
Tersentak Yoongi buat seketika , dia memandang si pemanggil , ianya adalah Jungkook . Secara drastiknya Yoongi menolak tubuh Jungkook keluar dari bilik wad itu .
Yoongi menarik kolar Jungkook kasar , dia memandang dalam ke arah kedua-dua anak mata Jungkook .
" Kau buat apa kat sini ? tak malu ke lepas kau dah backup si sundal tu , kau still berani datang ke sini ? "
Kata Yoongi dengan nada yang dingin, Jungkook hanya ketawa kecil . Gila ke budak ni ? .
" Chill lah hyung , aku nak jenguk je tak salah pun kan ? "
Jungkook menepis tangan Yoongi ke tepi , dengan segan silu dia hanya berlalu masuk kembali ke bilik wad , Dia labuhkan punggung di kerusi bersebelahan katil Areum .
Keadaan Areum yang agak teruk itu dia pandang tanpa perasaan , Yoongi yang berdiri di sebelah Jungkook hanya mendiamkan diri, tetapi dalam hati dia tidak berhenti memaki Jungkook dan berharap Jungkook pergi secepat mungkin .
Bukan apa rasa semak pula .
1 minit sudah berlalu , akhirnya Jungkook bangun , tanpa menghiraukan Yoongi dia berjalan meninggalkan bilik wad itu .
" Ceh "
Yoongi berdecit , lalu dia membuat kerjanya kembali .
••
Taehyung's
Hyera menyembam wajahnya didada bidangku , sudah masuk setengah jam keadaannya masih lagi sama , sikit pun dia tak pandang aku apatah lagi sekilas .
Dapat aku rasakan yang dia sedang mengigil sekarang , aku menepuk belakang badannya dengan perlahan menunjukkan aku cuba untuk menenangkannya .
Tiba-tiba dia mengangkat wajahnya memandang aku , air matanya yang mengalir itu aku lap .
" Oppa , Hyera tak bersalahkan ? "
Ddum
Soalan itu membuatkan aku terkaku seketika , mata hazel itu memandang aku dengan sayu . cuba menunggu jawapan dari aku .
Aku mendiamkan diri , aku takut kalau aku tersalah kata nanti ada perselisihan antara aku dan Hyera nanti .
Jadi aku mengambil keputusan untuk mendiamkan diri , tanpa bersuara apa-apapun.
" Kenapa diam ? kenapa tak jawab soalan Hyera ? "
Aku mengalihkan pandanganku dari Hyera , cuba hindarinya .
" Menyedihkan betulkan hidup Hyera ? dah nak mati pun masih lagi menyusahkan orang "
" Hye-- "
Jantungku seakan-akan mahu luruh apabila dia berkata seperti itu .
" Betul apa ? Hyera sedar apa yang Hyera buat , jadi tak payahlah nak jaga hati Hyera sangat "
Hyera bangun , matanya berkaca-kaca tak lama lepas itu dia senyum seperti tiada apa-apa yang berlaku .
" Baliklah , mesti penatkan "
Halau Hyera , aku cuba untuk bersuara tapi aku membatalkan niat aku itu . mungkin dia perlukan masa untuk bersendirian .
Sebelum pergi aku sempat membuka rantai aku , dan memakaikannya ke batang leher Hyera . dia tidak memberi apa-apa reaksi .
Yup , bukan rantai aku tapi lebih tepat , rantai Hyunra .
Tubuh kecilnya aku tarik , aku memeluknya seerat mungkin . dapat aku rasakan lekuk-lekuk tubuhnya yang kian kurus itu .
" Oppa pergi dulu "
••
Author's pov
Jungkook masuk ke rumah , dia menoleh mencari appa dan ommanya tapi mereka tiada , dating mungkin .
Dia segera naik ke atas , belum sempat dia ingin masuk ke biliknya . Dia mendengar suara tangisan dari bilik Hyera . Tanpa mempedulikannya dia terus mempulas tombol pintu dan segera masuk .
" Huaa "
Jungkook merebahkan badannya ke atas katil yang empuk itu , sudah 3 bulan lebih dia tidak balik ke rumah . kerana sibuk menghabiskan masa dengan Rin .
Entah kenapa Rin bagaikan happy pills baginya . perempuan itu pandai menjaga hatinya , dan Rin juga faham akan keadaannya sekarang ni . secara jujurnya dia selesa apabila bersama dengan Rin .
Rin , dia pandai mengawal sikap panas baran Jungkook akhir-akhir ni .
...
Kleck
Pintu dikuak perlahan oleh seseorang , Jungkook segera bangun dari baring . perlahan-lahan perempuan itu memasuki bilik jungkook .
Siapa lagi kalau bukan Hyera ?
" Jungkook "
Hyera bersuara dengan nada yang perlahan , kesan airmatanya yang sudah kering masih terhias di pipi cengkungnya .
Jungkook's
Aku segera bangun , dan berdiri di hadapannya . Matanya yang sembab aku pandang .
" Pergilah tidur , dah lewat lagipun kau kan kena banyak bere-- "
Belum sempat aku menghabiskan ayat aku , tubuh aku dipeluk Hyera dia menyembam wajahnya ke dada bidangku cuba mengelakkan pandangan dari aku .
Aku memandangnya dengan pelik , tak ada angin , tak ada ribut tiba-tiba saja perubahannya yang drastik itu mengejutkan aku .
" Hye-- "
" Aku rindu kau Jungkook , mana kau pergi selama ni ? "
Hyera mendongak memandang aku , aku menelan air liur kasar . Pipi aku mula rasa panas , aku cuba mengalihkan pandangan ke arah lain dari ber eye contact dari Hyera .
" Kau cuba mengelak dari aku ke Jungkook ? "
" Atau kau mengelak sebab aku pembunuh kawan baik aku sendiri ... ? "
" Hyera , kau tak bersalah jadi berhentilah dari salahkan diri kau Hyera "
" Dan sekarang kau cuba sedapkan hati aku pula ? "
Aku memandang Hyera pelik , sudahlah aku penat . setiap kali kami bersama ada saja perbalahan antara kami .
Aku penat sangat . tak boleh ke bagi kami rasa gembira sebentar walaupun beberapa minit ? .
" Dah lewat ni kau pergilah tidur "
Setelah 5 minit keadaan yang sunyi dan sepi , aku mula menukar topik , Hyera duduk di lantai dia menyebam wajahnya ke lutut .
" Kau tahu , selama kau tak ada ni aku asyik ingatkan kau je "
Hyera yang menyebam wajahnya tadi kini mendongak memandang aku dengan matanya yang berkaca-kaca .
Aku bercangkung air matanya yang tidak berhenti mengalir itu aku lap mengunakan ibu jariku .
Tanpa membuang masa aku tarik tubuh kecilnya ke dakapan aku , Hyera terhenjut sedikit mungkin dia terkejut .
" Aku pun rindu kau , sweety "
••
nah jengkuk seketul -
896 words hehe
selamat hari raya aidiladha ❤️ for those yang muslim tu hoho
rajin aque update lgi orait?
baidaweh PERASAN TAK watak heroin ni bengong sikit HAHAHA SIKIT II NK SALAHKAN ORG SIKIT II NAK EMO . SIKIT II NAK NANGIS
ey aque yang buat character dia centu pun rasa nak tampor je :3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro