Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

stepbrother | 0.23

Author pov

Sudah seminggu berlalu , tiada langsung tindak balas dari Areum yang dia sedarkan diri , selama seminggu jugalah Yoongi tidak pernah rasa bosan berada disisi Areum kesayangannya pada setiap masa .

Kain yang lembab tu perlahan-lahan dilap pada tubuh Areum , ligat Yoongi sedang membuat kerja . Tiba - tiba satu ketukan dari pintu membatalkan kerjanya sebentar .

" Masuklah "

Kata Yoongi , kain lembab tadi dia letakkan kembali ke besen . Lalu dia menutup tubuh Areum yang terdedah itu dengan selimut .

" Hyung "

Ddup

Tersentak Yoongi buat seketika , dia memandang si pemanggil , ianya adalah Jungkook . Secara drastiknya Yoongi menolak tubuh Jungkook keluar dari bilik wad itu .

Yoongi menarik kolar Jungkook kasar , dia memandang dalam ke arah kedua-dua anak mata Jungkook .

" Kau buat apa kat sini ? tak malu ke lepas kau dah backup si sundal tu , kau still berani datang ke sini ? "

Kata Yoongi dengan nada yang dingin, Jungkook hanya ketawa kecil . Gila ke budak ni  ? .

" Chill  lah hyung , aku nak jenguk je tak salah pun kan ? "

Jungkook menepis tangan Yoongi ke tepi , dengan segan silu dia hanya berlalu masuk kembali ke bilik wad , Dia labuhkan punggung di kerusi bersebelahan katil Areum .

Keadaan Areum yang agak teruk itu dia pandang tanpa perasaan , Yoongi yang berdiri di sebelah Jungkook hanya mendiamkan diri, tetapi dalam hati dia tidak berhenti memaki Jungkook dan berharap Jungkook pergi secepat mungkin .

Bukan apa rasa semak pula .

1 minit sudah berlalu , akhirnya Jungkook bangun , tanpa menghiraukan Yoongi dia berjalan meninggalkan bilik wad itu .

" Ceh "

Yoongi berdecit , lalu dia membuat kerjanya kembali .

••

Taehyung's

Hyera menyembam wajahnya didada bidangku , sudah masuk setengah jam keadaannya masih lagi sama , sikit pun dia tak pandang aku apatah lagi sekilas .

Dapat aku rasakan yang dia sedang mengigil sekarang , aku menepuk belakang badannya dengan perlahan menunjukkan aku cuba untuk menenangkannya .

Tiba-tiba dia mengangkat wajahnya memandang aku , air matanya yang mengalir itu aku lap .

" Oppa , Hyera tak bersalahkan ? "

Ddum

Soalan itu membuatkan aku terkaku seketika , mata hazel itu memandang aku dengan sayu . cuba menunggu jawapan dari aku .

Aku mendiamkan diri , aku takut kalau aku tersalah kata nanti ada perselisihan antara aku dan Hyera nanti .

Jadi aku mengambil keputusan untuk mendiamkan diri , tanpa bersuara apa-apapun.

" Kenapa diam ? kenapa tak jawab soalan Hyera ? "

Aku mengalihkan pandanganku dari Hyera , cuba hindarinya .

" Menyedihkan betulkan hidup Hyera ? dah nak mati pun masih lagi menyusahkan orang "

" Hye-- "

Jantungku seakan-akan mahu luruh apabila dia berkata seperti itu .

" Betul apa ? Hyera sedar apa yang Hyera buat , jadi tak payahlah nak jaga hati Hyera sangat "

Hyera bangun , matanya berkaca-kaca tak lama lepas itu dia senyum seperti tiada apa-apa yang berlaku .

" Baliklah , mesti penatkan "

Halau Hyera , aku cuba untuk bersuara tapi aku membatalkan niat aku itu . mungkin dia perlukan masa untuk bersendirian .

Sebelum pergi aku sempat membuka rantai aku , dan memakaikannya ke batang leher Hyera . dia tidak memberi apa-apa reaksi .

Yup , bukan rantai aku tapi lebih tepat , rantai Hyunra .

Tubuh kecilnya aku tarik , aku memeluknya seerat mungkin . dapat aku rasakan lekuk-lekuk tubuhnya yang kian kurus itu .

" Oppa pergi dulu "

••

Author's pov

Jungkook masuk ke rumah , dia menoleh mencari appa dan ommanya tapi mereka tiada , dating  mungkin .

Dia segera naik ke atas , belum sempat dia ingin masuk ke biliknya . Dia mendengar suara tangisan dari bilik Hyera . Tanpa mempedulikannya dia terus mempulas tombol pintu dan segera masuk .

" Huaa "

Jungkook merebahkan badannya ke atas katil yang empuk itu , sudah 3 bulan lebih dia tidak balik ke rumah . kerana sibuk menghabiskan masa dengan Rin .

Entah kenapa Rin bagaikan happy pills baginya . perempuan itu pandai menjaga hatinya , dan Rin juga faham akan keadaannya sekarang ni . secara jujurnya dia selesa apabila bersama dengan Rin .

Rin  , dia pandai mengawal sikap panas baran Jungkook akhir-akhir ni .

...

Kleck

Pintu dikuak perlahan oleh seseorang , Jungkook segera bangun dari baring . perlahan-lahan perempuan itu memasuki bilik jungkook .

Siapa lagi kalau bukan Hyera ?

" Jungkook "

Hyera bersuara dengan nada yang perlahan , kesan airmatanya yang sudah kering masih terhias di pipi cengkungnya .

Jungkook's

Aku segera bangun , dan berdiri di hadapannya . Matanya yang sembab aku pandang .

" Pergilah tidur , dah lewat lagipun kau kan kena banyak bere-- "

Belum sempat aku menghabiskan ayat aku , tubuh aku dipeluk Hyera dia menyembam wajahnya ke dada bidangku cuba mengelakkan pandangan dari aku .

Aku memandangnya dengan pelik , tak ada angin , tak ada ribut tiba-tiba saja perubahannya yang drastik itu mengejutkan aku .

" Hye-- "

" Aku rindu kau Jungkook , mana kau pergi selama ni ? "

Hyera mendongak memandang aku , aku menelan air liur kasar . Pipi aku mula rasa panas , aku cuba mengalihkan pandangan ke arah lain dari ber eye contact dari Hyera .

" Kau cuba mengelak dari aku ke Jungkook ? "

" Atau kau mengelak sebab aku pembunuh kawan baik aku sendiri ... ? "

" Hyera , kau tak bersalah jadi berhentilah dari salahkan diri kau Hyera "

" Dan sekarang kau cuba sedapkan hati aku pula ? "

Aku memandang Hyera pelik , sudahlah aku penat . setiap kali kami bersama ada saja perbalahan antara kami .

Aku penat sangat . tak boleh ke bagi kami rasa gembira sebentar walaupun beberapa minit ? .

" Dah lewat ni kau pergilah tidur  "

Setelah 5 minit keadaan yang sunyi dan sepi , aku mula menukar topik , Hyera duduk di lantai dia menyebam wajahnya ke lutut .

" Kau tahu , selama kau tak ada ni aku asyik ingatkan kau je "

Hyera yang menyebam wajahnya tadi kini mendongak memandang aku dengan matanya yang berkaca-kaca .

Aku bercangkung air matanya yang tidak berhenti mengalir itu aku lap mengunakan ibu jariku .

Tanpa membuang masa aku tarik tubuh kecilnya ke dakapan aku , Hyera terhenjut sedikit mungkin dia terkejut .

" Aku pun rindu kau , sweety "

••

nah jengkuk seketul -

896 words hehe
selamat hari raya aidiladha ❤️ for those yang muslim tu hoho

rajin aque update lgi orait?

baidaweh PERASAN TAK watak heroin ni bengong sikit HAHAHA SIKIT II NK SALAHKAN ORG SIKIT II NAK EMO . SIKIT II NAK NANGIS

ey aque yang buat character dia centu pun rasa nak tampor je :3



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro