Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

stepbrother | 0.21

Author pov

Wajah muram Hyera di tenung Areum dengan penuh tanda tanya , dari tadi dia cuba bertanya sekiranya ada masalah pada Hyera , tapi Hyera hanya mendiamkan diri tanpa jawab pertanyaan Areum .

Hatinya sakit melihat keadaan kawan baiknya sebegitu , mana kawannya yang ceria ? periang ? pencerah suasana ? semua itu tiada lagi ...

Yang ada hanyalah,  Hyera yang tidak habis - habis mendiamkan diri dan menjauhi diri dari orang sekelilingnya .

Hampir 100% Hyera yang dulu dah tiada seolah - olah sudah mati dan tidak akan kembali lagi .

" Aku penat , aku nak balik "

Hyera bangun wajah Areum sekilas pun tidak dia pandang , terkebil-kebil Areum dibuatnya . Hyera yang baru saja mahu melangkah pergi ditahan oleh Areum .

Membuat niatnya terbantut sebentar , Hyera menoleh memandang kawan baiknya itu dengan pandangan yang kosong .

" Salah ke aku nak balik ? Areum "

Hyera menepis tangan Areum yang menahannya itu , belum sempat dia mahu pergi . Areum mula bersuara .

" Kau ada masalah kan , cuba kau bagitahu aku ... jangan terus pendam dan bersikap Hyera yang bukan aku kenal "

Mata hazel Hyera dipandang , dia menunggu respon dari Hyera .

" Aku tak rasa sekarang bukan masa yang sesuai nak ceritakan Areum . "

" Jadi kau nak tunggu sampai bila ? kau jangan buat aku risau boleh tak Hyera ? "

" Dahlah Areum aku penat , aku tak nak ulang perkataan yang sama . kau faham kan ? "

" Aku lagi penat pabo ! penat nak risaukan kau yang tak habis - habis nak pendam dan tak pernah nak luah ! "

Jerit Areum sekuatnya , orang-orang di cafe yang memerhati mereka berdua dia tidak ambil kisah .

Hyera hanya berdiri kaku melihat Areum , mata Areum berkaca-kaca . Tujuan dia ingin berjumpa Hyera bukannya untuk bergaduh . Dia cuma ingin menolong kawan baiknya saja .

Selama 2 minit keadaan mereka berdua masih sama , saling merenung satu sama lain . Wajah Hyera seakan - akan tiada perasaan apabila lihat reaksi dari Areum .

Tanpa rasa serba salah Hyera berjalan dengan lemah longlai tanpa memedulikan Areum .

Areum menundukkan wajahnya dengan tersedu-sedu mungkin akibat menangis
dengan terlalu lama . Beberapa orang yang berada di cafe itu ada yang cuba menenangkan dia tapi dia hanya mendiamkan diri .

Hatinya sakit , tidak pernah lagi dia dan Hyera bertikam lidah sampai tahap begini . Air matanya yang mengalir dia lap .

Tanpa melengahkan masa Areum berlari cuba mencari susuk tubuh kawan baiknya itu , hampir 5 minit dia mencari akhirnya dia melihat seorang perempuan yang mengenakan baju hoodie kelabu cair dan tidak lupa juga beannie hitamnya yang tersarung cantik dikepala perempuan itu .

Tak lain tak bukan , dia ialah Hyera . Kereta lalu lalang dengan laju , tidak membuatkan Hyera merasa gentar dia hanya berjalan dengan perlahan dan lemah .

Areum yang dibelakang Hyera sudah mula takut , Takut sekiranya ada apa-apa yang berlaku pada Hyera jadi dia mengambil keputusan untuk berjalan lebih dekat dengan Hyera .

Nampaknya Hyera tidak perasan akan kehadiran Areum yang dibelakangnya .

Tiba-tiba ada sebuah kereta yang memecut laju , Kereta itu semakin hampir dengan Hyera yang tidak perasan dan sedang leka itu .

Areum yang menyedari akan keadaan itu segera lari dengan pantas dan berjaya menolak tubuh sehingga terdorong tubuh Hyera ke tepi .

BBUNG

Secara tidak langsung tubuh kecilnya terdampar sehingga ke hujung jalan .

Jantung Hyera seakan - akan ingin luruh melihat kawan baiknya sendiri ditimpa kecelakaan didepan matanya sendiri .

Apalagi apabila saat kawan baiknya ingin menyelamatkannya saat itu juga la dia ditimpa kecelakaan .

Kereta yang melanggar Areum , tidak sekali berhenti . kereta itu hanya pecut dengan laju . seolah-olah kejadian yang dibuatnya itu tidak pernah berlaku .

Hyera dengan pantas , lari mendekati Areum yang sudah terbaring itu . Darah dikepalanya membasahi tar . tidak cukup dengan itu di celah kangkang Areum mengalirkan darah dengan banyak .

" Areum ... "

Hyera meletakkan kepala Areum diriba , jantungnya seakan-akan berhenti pada saat ini . matanya tidak berhenti mengeluarkan air mata .

Melihat Areum yang tidak sedarkan diri itu , membuatnya lebih takut .

Orang ramai mula mengerumuni mereka , ada yang cuba menghubungi ambulans dan ada juga yang sibuk menangkap gambar . sibuk menjadi bahan untuk di post di media sosial . tapi tidak menolong apa - apa tangannya saja setia mengetik gambar .

" Areum , aku tau kau kuat . bertahanlah "

Kata Hyera perlahan , tangannya tidak berhenti mengusap rambut Areum . Air matanya juga masih setia mengalir .

Semua ni salah aku .

••

671 words
sikit kan ? sebab aq nak kurangkan sikit , hoho biasanya 2000+ paling kurang pun 1000+ takut org tak larat nak baca hiks

jadi aq akan pub dalam 600+ - 800+ words je paling banyak ;-;

next chap , dh separuh aq type jadi maybe besok aq pub atau secepat yang mungkin hoho .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro