stepbrother | 0.10
Jungkook's
Tok tok
Aku pegang tangan aku yang agak merah akibat aku ketuk pintu tanpa henti dan kuat
" Huff "
Keluhan nafas aku lepaskan , sekali kali itu aku raup rambut aku
" Hyera ah bukak lah sampai bila nak macam ni ? Kau tak lapar ke ? Dari semalam kau tak makan hyera "
Ujarku lembut walaupun tak biasa aku cuba , lagi sekali aku mengetuk pintunya tapi kalini lebih kuat
" Hyera ! Kau dengar ke ? Bukaklah aku dah masakan untuk kau ni ! "
Kaki aku sudah pun lenguh akibat berdiri lama sangat , dalam sejam macam tu
Semata-mata nak panggil hyera makan itu saja
Mungkin dengan cara ni hati dia lembut untuk maafkan aku? Kalaulah ..
" Jawab hyera , aku dah penat ni "
Senyap.
Hati aku mula tidak tenteram , rasa gelisah mula terasa
" Hyera bukak ! !! "
Sekarang aku tak dapat bersabar lagi aku berkali - kali mempulas tombol pintu
Kunci ! Ya kunci pendua ! Bodoh la kau jungkook !
Aku segera lari ke arah almari simpanan , dapat saja kunci , aku buka
Kcakk
Nasib boleh , Mata aku laju saja meliar mencari hyera
Tiada kosong.
Aku merempuh pintu bilik air ..
..
Jantung aku mula berhenti seketika apabila melihat hyera yang menenggelamkan seluruh tubuhnya
Sehingga muka hanya dahi saja kelihatan , shit.
Laju saja aku mendekati hyera lalu menarik dia keluar dari bath tub itu
Aku periksa nadinya , berdenyut tapi dalam keadaan perlahan
Kau memang nak aku risaukan kau ke hyera bodoh ! Pabo pabo
Meronta-ronta aku di dalam hati , aku takut jika ada perkara buruk akan berlaku
Tanpa membuang masa aku menekan-nekan dadanya
Dia terbatuk air sikit , tapi masih dalam keadaan tidak sedar
CPR ! Ya CPR
Tangan kiri aku memicit hidungnya manakala tangan kanan aku mencengkam rahangnya
Bibirnya yang pucat itu aku memandang ragu-ragu
Kalau dulu aku memang nak sangat rasa , tapi bukan sekarang
Aku bukan nakkan dalam nafsu dan secara paksaan
Tapi secara rela , ikhlas , dan
Kasih sayang.
Bibir aku perlahan-lahan mendekat di bibir pucat hyera
" Mianhae "
Chup !
Selepas beberapa saat hyera terbatuk dengan kuat , matanya layu saja
Dia pandang aku tanpa perasaan , tapi tak lama lepas tu matanya berair
Dia menunduk lalu menampar aku dengan kuat sehingga kepala aku terteleng ke tepi
Dan sekarang salah aku lagi ke ?
" Kenapa kau tak biarkan aku mati saja ? Kenapa jeon jungkook ? "
" Kenapa ? "
Dia meyembam wajahnya di lutut , air matanya laju saja mengalir
Kalau boleh nak saja aku peluk dia , tapi masa tak mengizinkan
Dia menerpa ke arah aku
Lalu dia menumbuk-numbuk dada aku , sempat lagi dia cakar
Aku biar , dia masih setia menumbuk , Mata aku di pejam
Tahan sakit.
" Apa ni "
Soal aku pelik dia berdengus , dia menarik lengan aku dia membuka mulut kecilnya
Jap-jap jangan kata dia nak gigit
Ngap.
" Ah-- "
Aku mengetap bibir aku supaya tidak mengeluarkan suara
Malu lah baru kena gigit dah jerit tak macho lah nanti , makin hyera pandang aku makin kuat dia gigit
" Hyera dah lah "
Dia lepaskan , aku pandang ke arah lengan aku yang lebam kesan gigitan masih kelihatan
" Jawab kenapa kau selamatkan aku "
Aku gelengkan kepala , lalu segera aku memapah dia , tuala putih aku letak di bahu
Aku segera meletaknya di katil , lalu segera aku mengelapkan rambutnya
" Jungkook stop it "
Aku diam tangan aku ligat membuat kerja
" Jungkook ! "
" Apa "
" Berhenti aku boleh buat sendiri "
" Tak nak "
Dia memberhentikan tangan aku dari mengelap rambutnya
" Aku boleh buat sendiri , aku belum cacat lagi masih mampu nak buat sendiri "
Aku hanya buat tak tahu , lalu aku menyambung mengelap rambut hyera
Dia mengeluh mungkin dah mengalah , haha
" Dah siap , nanti pergi mandi aku dah masak , turun makan aku tunggu "
Dia sekadar mengangguk.
Bosan gila chap ni
Seya rasa nk del ff ni hahahahaha
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro