Chapter 38
"Jangan berkata mengumpat seperti itu"
Yn terkejut mendengar suara itu. Dia berbalik badan, menatap ke arah orang yang berbicara.
"Hee Jun? Ngapain kamu disini?"tanya Yn terheran
Hee Jun tersenyum
"Menunggu kamu"ucapnya
Yn menunjuk dirinya sendiri
"Aku?"
Hee Jun mengangguk
"Kenapa?"tanya Yn heran
"Hanya ingin. Aku khawatir saja, takut kamu di apa-apain olehnya"ucap Hee Jun
Yn mengernyitkan keningnya
"Maksudmu? Aku bakalan di celakain olehnya, begitu? Dan kamu khawatir?"tanya Yn
Hee Jun mengangguk
"Kenapa bisa, kamu berpikir begitu? Maksud ku, kamu saja tidak kenal dengan wanita tadi"ucap Yn
"Iya memang. Tapi melihat raut wajahnya tadi, aku tidak yakin jika dia memiliki niat baik padamu"ucapnya
Yn terdiam dan menganggukkan kepalanya
"Ah gomawo sudah mengkhawatirkan aku. Tapi aku bisa menjaga diriku sendiri, kamu tenang saja"ucap Yn
Hee Jun mengangguk
"Iya, aku tahu"jawabnya
"Ya sudah, aku mau pulang. Bye Hee Jun"ucap Yn
"Mau aku antar?"tanya Hee Jun
Yn kembali menatapnya
"Mengantar ku pulang?"tanya Yn
Hee Jun mengangguk sebagai jawaban
"Tidak. Aku tidak mau, ada yang salah paham dengan hubungan kita. Aku tidak ingin menyakiti perasaan Ji..."ucapnya terhenti
"Aku sudah mengakhiri hubungan ku dengan Jihyo"ucap Hee Jun
Yn menatapnya tak percaya
"Mwo?"
Hee Jun mengangguk
"Hubunganku sudah berakhir dengan Jihyo. Kamu tenang saja"ucapnya
"Kalian putus, bukan karena aku kan?"tanya Yn
Hee Jun menggeleng cepat
"Tidak, bukan karena mu. Kami putus karena aku menyadari, aku tidak menyukainya. Aku hanya menganggap nya teman"jawab Hee Jun
Yn terdiam mendengarnya. Ada perasaan bahagia mendengar Hee Jun putus dengan Jihyo. Tapi ada perasaan kecewa, mendengar nya juga.
"Yn? Aku antar pulang ya?"tanya Hee Jun
Yn mendengarnya, dia pun mengangguk. Hee Jun tersenyum melihatnya. Mereka pun berjalan bersama menuju mobil Hee Jun.
Setelah 20 menit perjalanan, mobil Hee Jun berhenti di depan pagar rumah keluarga Jung.
"Gomawo Hee Jun-a, sudah mengantarku pulang ke rumah"ucap Yn
Hee Jun tersenyum dan mengangguk
"Ne. Aku senang, kamu mau aku antar pulang"ucapnya
Yn tersenyum "aku turun ya? Sekali lagi, gomawo"ucap Yn
"Ne"jawab Hee Jun
Yn pun turun dari mobil dan setelah menutup pintu mobil, dia menatap Hee Jun yang menurunkan kaca jendela mobilnya.
"Sudah masuk sana"ucap Hee Jun
"Kamu pergi saja dulu"ucap Yn
Hee Jun tersenyum "arraseo. Aku pulang ya?"ucapnya
Yn mengangguk "hati-hati dijalan"ucap Yn
Hee Jun tersenyum mendengarnya, dia mulai menyalakan mobilnya dan menjalankan menjauh dari rumah keluarga Jung.
Tin
Melihat mobil Hee Jun sudah menjauh, Yn segera masuk ke dalam rumah.
°°°
"Yn ahgassi?"ucap pembantu keluarga Jung
"Ne, ahjuma? Ada apa?"tanya Yn
"Ada yang mencari ahgassi"ucapnya
Yn terlihat bingung mendengarnya. Karena dia baru saja memasuki rumah, sudah mendapat sambutan pembantunya itu.
"Nugu?"tanyanya
"Seorang pria muda. Dia berkata, teman anda"ucapnya
"Dimana dia sekarang?"tanya Yn
"Di taman belakang"
"Kenapa tidak disuruh tunggu di ruang tamu saja?"tanya Yn
"Dia sudah menunggu di taman sedari tadi"
Yn menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju taman belakang.
Yn mendekati orang tersebut. Dari perawakan tampak belakang, Yn mampu mengenali siapa orangnya.
"Songkang Sunbae?"ucap Yn
Pria itu membalikkan badannya dan tersenyum menatap Yn
"Annyeong? Kamu ternyata bisa mengenali ku dari belakang"ucapnya
Yn mendekati Songkang
"Ada apa, sunbae kesini? Kenapa tidak di ruang tamu saja?"tanya Yn heran
"Geunyang, ingin saja"jawabnya
Yn memicingkan matanya
"Aku tidak suka, jika ada orang asing yang masuk melebihi ruang khusus tamu disaat pemilik rumahnya tidak ada di tempat"ucap Yn menohok
Songkang tersenyum mendengarnya
"Tadi ada Jaehyun, kami mengobrol sebentar. Jadi aku disini saja, menunggu mu"ucapnya
Yn terkejut mendengarnya
"Lalu, dimana Jaehyun oppa sekarang?"tanyanya, dengan celingukan mencari sosok Jaehyun
"Sudah pergi. Dia ada urusan pekerjaan katanya"jawab Songkang
Yn merasa bersalah atas ucapannya tadi pada pria dihadapannya ini
"Mianhae, sudah berkata seperti itu padamu"ucap Yn
Songkang tersenyum "tidak apa-apa. Aku mengerti"ucanya
Yn mengangguk "sudah dibuatkan minum oleh ahjuma?"tanya Yn
Songkang mengangguk "sudah. Tuh"ucapnya, dengan menunjuk ke arah meja yang terdapat minuman diatasnya
Yn mengangguk "sunbae ada perlu apa, kesini?"tanya Yn
"Hanya ingin bertemu dengan mu"ucapnya
Yn duduk di kursi dan Songkang mengikuti
"Yn?"ucap Songkang
"Hm?"
"Aku sampai sekarang, masih belum menyerah tentang ucapan ku waktu itu. Jadi bagaimana?"tanya Songkang
Yn terdiam mendengarnya. Dia paham apa yang dimaksud Songkang ini.
"Yn? Kamu tahu kan, aku benar-benar menyukai mu?"tanya Songkang
Yn mengangguk "aku tahu"dia terdiam sejenak
"Tapi Mianhae sunbae, jawaban ku masih sama. Aku hanya menganggap mu seniorku. Untuk membuka hatiku itu sangatlah sulit"ucap Yn
"Apa kamu, masih menyukai Hee Jun?"tanya Songkang
Yn mengangguk "masih. Perasaan ku juga masih sama"jawab Yn
"Kamu tahu, kalau Hee Jun dan Jihyo... Sudah putus?"tanya Songkang
Yn kembali mengangguk "sudah"
"Jadi, kamu mau bersamanya?"tanya Songkang
"Entahlah. Untuk saat ini, aku bingung"jawab Yn
"Kenapa?"
"Dia baru saja putus dari Jihyo. Aku tidak mau, orang salah paham dengan ku"jawab Yn
Songkang mengangguk
"Aku mengerti. Tapi Yn, apa tidak bisa untuk sekali saja beri aku kesempatan?"tanyanya
Yn terdiam mendengarnya. Dia menatap Songkang, yang juga menatapnya.
Hati Yn menjadi gundah. Perasaannya untuk Hee Jun masih sama, tapi entah kenapa melihat Songkang seperti ini justru hatinya menjadi bingung.
"Yn? Aku janji, aku tidak akan memaksa mu. Tapi aku mau, kita menjalani hubungan secara perlahan. Aku yakin, kamu bisa menyukai ku"ucap Songkang dengan percaya diri
Yn menghela nafasnya "mianhae sunbae. Aku tidak tahu, beri aku waktu untuk memastikan perasaanku"ucap Yn
Songkang mengangguk "aku akan memberimu waktu lagi, aku akan dengan sabar menunggu mu"ucapnya
"Aku salah tidak ya, seperti ini? Apa aku hanya memberikan harapan palsu saja untuknya, jika akhirnya aku nantinya ternyata tidak bisa membuka hatiku dan menolaknya?"
"Yn. Pastikan perasaan mu itu untuk Hee Jun atau Songkang? Jangan membuat Songkang nantinya kecewa"batin Yn berdebat
"Yn? Kalau begitu aku pulang dulu ya? Aku akan menunggu jawaban mu"ucap Songkang
Yn menatapnya dan mengangguk "eh cepat sekali?"tanya Yn terkejut
Songkang tersenyum "Aku kesini karena hanya ingin melihat mu. Aku pulang ya?"ucap Songkang
"ne sunbae. Hati-hati dijalan"ucap Yn
Songkang mengangguk dan dia mulai berdiri, berjalan keluar di ikuti Yn dibelakangnya.
"Aku pulang ya?"ucap Songkang, sudah didalam mobil
Yn mengangguk "hati-hati dijalan sunbae"
Tin
Mobil Songkang mulai berjalan menjauhi rumah keluarga Jung. Yn pun memutuskan masuk kedalam rumah, setelah mobil Songkang pergi.
"Pantas saja Aku tidak menyadari keberadaan mobilnya tadi, ternyata dia ganti mobil"gumam Yn memasuki rumah
Iya, dia tidak menyadari keberadaan mobil Songkang dirumah. Karena dia baru tahu, jika mobil Songkang berganti menjadi mobil yang hampir sama dengan mobil milik Min Sung yang biasa terparkir di rumah.
°°°
Songkang mampir terlebih dahulu ke rumah Jihyo. Pria itu ingin bertemu dengan sepupunya itu.
"Tuan Songkang?"
"Ada Jihyo nya?"tanyanya
"Ada tuan. Nona Jihyo berada di kamarnya"
Songkang mengangguk dan berjalan menuju lantai 2
Brag
Songkang membanting pintu kamar Jihyo. Membuat sang pemilik kamar terkejut dengan perbuatan Songkang.
"Yak. Apa-apaan sih oppa?"tanya Jihyo kesal
"Kamu beneran putus, dari Hee Jun?"tanya Songkang, dengan berdiri tak jauh dari ranjang Jihyo
Perempuan itu menganggukkan kepalanya
"Benar. Aku tidak mau terus merasa bersalah. Aku tahu Hee Jun tidak menyukaiku, aku tidak bisa memaksanya"ucapnya
Songkang memejamkan matanya kesal
"Jadi ini keputusan mu ya? Mengakhiri hubungan kalian?"tanya Songkang
"Mianhae oppa"ucap Jihyo
Songkang menganggukkan kepalanya
"Gwenchana. Berarti, aku harus lebih berusaha lagi untuk meyakinkan Yn tentang perasaanku ini"ucap Songkang
"Semangat ya oppa?"ucap Jihyo
Songkang menatapnya
"Selamat, sudah membuat ku kecewa. Tapi aku tidak bisa marah padamu. Karena aku tahu, kamu juga terluka"ucap Songkang
Jihyo tersenyum mendengarnya
"Aku akui, aku memang terluka. Tapi aku bahagia, karena aku tidak memaksakan orang yang ternyata aku sukai untuk membalas perasaan ku. Biar aku, menyimpan perasaan ku ini"ucap Jihyo
"Aku tidak seperti kamu. Aku harus bisa mendapatkan Yn"ucap Songkang
Jihyo menatap nya iba "oppa, menyerahlah jika Yn memang tidak menyukaimu. Jangan dipaksakan. Cinta tidak harus selalu memiliki. Jika kalian berjodoh, pasti akan dipersatukan oleh Tuhan"ucap Jihyo
Songkang memicingkan matanya "aku tidak akan menyerah"ucapnya
Setelah berbicara seperti itu, Songkang pun memutuskan untuk pergi dari rumah Jihyo.
Melihat itu, Jihyo hanya menghela nafasnya pasrah dengan keputusan sepupu nya itu.
"Memang, kamu bukan orang yang mudah menyerah oppa. Tapi aku takut, kamu terluka dan kecewa"gumam Jihyo
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro