Chapter 18
Sesuai ucapan Hee Jun kemarin, bahwa hari ini kelompok mereka akan mengerjakan tugas bersama di sebuah cafe library.
Jam 9.15 Yn sudah siap dengan pakaiannya dan tas berisi notebook, ponsel serta dompet.
Yn turun ke bawah. Kebetulan diruang makan ada Jaehyun sendirian, kedua orang tuanya itu belum datang dari bulan muda.
"Mau kemana?"tanya Jaehyun
Yn duduk disebelah Jaehyun
"Mau mengerjakan tugas kelompok. Kemarin Hee Jun memberitahuku, kalau hari ini ada kerja kelompok"
"Dimana? Biar oppa antar"
"Di cafe library dekat kampus. Seperti yang waktu itu kita kesana"
"Yakin? Banyak loh, cafe library disini"
"Benar. Temanku memberikan informasi tempatnya dengan detail dan tempatnya sama dengan yang kita kunjungi waktu itu"
"Arraseo, akan oppa antar"
"Aku diantar supir aja deh, oppa"
"Kenapa?"
"Oppa, kan oppa idol. Aku tidak ingin, jika nantinya malah menjadi perhatian. Aku tidak ingin oppa terkena masalah"
"Kenapa harus jadi masalah? Kan kamu adikku"
"Tapi kan oppa?"
"Yn, kita bersaudara. Ya walaupun hanya saudara sambung. Tapi tetap saja, kamu sudah menjadi adikku. Jadi aku bisa bebas pergi denganmu, kemanapun dan kapanpun itu"
Yn pasrah saja, karena Jaehyun sudah mengatakan yang mampu membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi selain menuruti"arraseo"
Jaehyun tersenyum mendengar Yn yang pasrah "kamu adikku, tidak akan menjadi masalah. Tenang saja"
Yn mengangguk saja mendengar ucapa Jaehyun. Dia harus percaya, karena Jaehyun tidak akan bohong. Toh itu juga tentang karier nya Jaehyun, jadi lelaki itu tahu apa yang harus dia lakukan nantinya.
Setelah selesai sarapan, Jaehyun langsung mengantarkan Yn ke tempat janjian Yn dengan teman-temannya itu.
°°°
Perjalanan cukup ramai, 15 menit akhirnya mereka tiba di tempat tujuan.
"Nanti mau aku tunggu atau gimana?"
"Tinggal saja. Untuk apa oppa menunggu ku? Nanti kelamaan"
"Tidak apa. Demi kamu, apapun akan ku lakukan"
Yn menghela nafasnya "oppa pulang saja, aku tidak apa-apa"
"Arraseo. Nanti kabari aku, jika kamu sudah selesai tugas kelompoknya. Jangan malah pulang sendirian"
"Iya iya. Ya sudah, aku masuk ke dalam ya? Oppa hati-hati dijalan"
"Iya. Ya sudah sana masuk, mungkin teman-teman mu sudah menunggu"
"Oke. Bye oppa, gomawo"
"Ne"
Yn segera keluar dan mobil Jaehyun pun mulai pergi. Setelah mobil Jaehyun menjauh, Yn masuk kedalam ternyata, sudah ada kedua temannya.
°°°
C
ling
Pintu cafe dia buka dan yn mengedarkan pandangannya, untuk mencari keberadaan teman-temannya.
Setelah menemukan keberadaan kedua sosok temannya, Yn lantas mendekat.
"Maaf, aku terlambat kah?"
Mereka menatap ke arah Yn
"Aniyo. 2 orang lagi belum datang"jawab Hee Jun
Yn mengangguk dan duduk disebelah Hee Jun
"Sae Mi masih dijalan?"tanya Yn
Hee Jun mengangguk "ne, dia terjebak macet"
Yn mengangguk mendengar jawaban Hee Jun. Yn mengeluarkan ponselnya, dan memainkannya sambil menunggu 2 temannya yang belum datang.
"Kita mengerjakan nya nunggu mereka datang ya?"tanya satu temannya, bernama Kim Bin Hee
"Ne, tunggu mereka datang"jawab Hee Jun
Mereka sibuk dengan ponsel mereka masing-masing. ah tidak, hanya Hee Jun yang sibuk menatap Yn sedari tadi. Yn sadar, jika dia diperhatikan olehnya. Yn pun menatap Hee Jun bertanya
"Wae? Apa ada sesuatu di wajahku?"tanya Yn dengan meraba wajahnya
Hee Jun menggeleng "aniyo, tidak ada apa pun"
"Lalu, kenapa kamu menatap ku terus?"
"Hanya ingin"
Yn mengerutkan keningnya bingung "hanya ada keindahan di wajah kamu"lanjut Hee Jun
Yn mendadak, merasakan panas di pipinya. Bin Hee hanya menggeleng kepala, mendengar ucapan Hee Jun.
"Bisa-bisanya aku terjebak dalam kisah cinta mereka berdua saat ini"batin Bin Hee, mengasihani dirinya sendiri
"Aish Hee Jun-a, kamu bisa saja"ucap Yn, dia merasa malu mendengar pujian Hee Jun
Lelaki itu hanya tersenyum melihat Yn salah tingkah. Ini akan menjadi kesukaannya, melihat Yn salah tingkah karena pujiannya
"Guys Sorry, kita telat"
2 orang berbeda gender itu baru saja datang, Lee Sae Mi dan Oh Jun Ho
Mereka menatap kearah kedua orang itu
"Aniyo, aku juga baru datang"ucap Yn
"Ya ampun Yn, aku merindukanmu"ucap Sae Mi dengan memeluk Yn
Yn tersenyum dan membalas pelukannya"ne, padahal beberapa hari lalu kita bertemu ya di kelas?"
Sae Min melepaskan pelukannya, duduk disamping Yn dengan menggeser Hee Jun untuk pindah duduk. Lelaki itu hanya diam dan menurut, Sae Mi menatap Yn "itu kan beberapa hari lalu, kemarin kan kita tidak bertemu. Kamu sakit lagi? Kata Hee Jun, kamu sakit"
Yn menatap Hee Jun sebentar dan kembali menatap Sae Mi, kemudian mengangguk
"Ne, aku kehujan saat sedang diluar. Saat malamnya itu, langsung demam"
"Ya ampun, kamu itu harus bisa jaga kesehatan dong. Aku tidak mau ya, sahabatku ini sakit-sakitan lagi"
Yn tersenyum mendengarnya. Ah iya, Sae Mi ini juga salah satu sahabat nya. Hanya saja, mereka bertemu saat masa pengenalan fakultas dihari pertama. Saat pengenalan kampus, mereka belum saling mengenal. Pernah bertemu, namun hanya saling senyum.
"Iya, aku akan selalu jaga kesehatan. Waktu itu karena kehujanan saja"
"Uuuu my baby yn"
Sae Mi ini memang sifatnya seperti seorang ibu. Apalagi saat hari pertama bertemu Yn, tiba-tiba saja pipi Yn di cubit. Alasannya, karena gemas dengan pipi Yn yang tembam. Yn tidak marah, karena Sae Mi sangat ramah. Karena sehabis mencubit pipi Yn itu, perempuan itu langsung minta maaf karena merasa tidak enak. Dia juga sangat menjaga Yn, jika di kampus. Yn dan Sae Mi, bagaikan ibu dan Anak jika teman-teman mereka menyebutnya.
"Sudah-sudah, ayo kita mulai membuat tugasnya"ucap Bin Hee
Mereka pun mulai mengerjakan tugas kelompok.
2 jam berlalu Mereka mengerjakan tugas, dan akhirnya keributan terjadi dari kedua orang berbeda gender yang tadi datang terlambat
"Ih Jun Ho, punya aku jangan dimakan dong"
Sae Mi tidak terima, ketika Jun Ho ketahuan memakan kentang goreng miliknya
"Ya ampun chagi, aku hanya makannya sedikit loh"
"Tapi kan kamu mengurangi jatah aku, padahal kamu sudah ada sendiri itu"
"Enaknya makan punya kamu chagi, nanti kamu makan punya aku aja deh"
"Tidak mau, punya kamu asin"
"Ih tidak ya, aku sengaja tidak pesan over salt"
"Ya udah kalau gitu, makan aja punya kamu"
Ketiga orang itu terdiam mencerna ucapan dua orang yang sedang beradu argumen hanya karena Kentang itu. Tapi, yang bikin mereka terdiam bukan masalah kentang nya. Tapi karena Jun Ho menyebut "chagi" kepada Sae Mi.
"Tunggu, kamu menyebut apa tadi pada Sae Mi?"tanya Yn
Kedua orang itu menatap ke arah Yn
"Ne? Chagi?"jawab Jun Ho
Yn menatap nya, begitupun Hee Jun dan Bin Hee. Kedua orang itu sadar dengan apa yang mereka ucapkan barusan, wajah kedua orang itu terlihat memerah dan salah tingkah.
"Kalian memiliki hubungan ya?"tanya Yn curiga
"Ah ani. Ani, ani. Kami tidak memiliki hubungan. Iya kan jun?"
"Lah kenapa ke saya?"tanya Hee Jun, karena Sae Mi menatap ke arahnya
"Ah salah orang. Iya kan Jun Ho?"tanya ulang Sae Mi
Jun Ho mengangguk sebagai jawaban. Tapi ketiga orang dihadapannya menatap mereka semakin curiga
"Bohong. Kalian terlihat gelisah"ucap Yn
Sae Mi menatap wajah yn dengan pandangan seperti orang ketahuan mencuri
"Jujur Sae Mi-a, kalian ada hubungan ya? Tidak apa-apa ko, jujur saja"ucap Yn
Sae Mi mengangguk, mengakuinya"ne, kami memiliki hubungan"
Yn tersenyum senang dan memeluk Sae Mi "woaaah chukhae uri Sae Mi"
Sae Mi melonggarkan pelukan mereka"Eh kamu tidak marah?"tanya Sae Mi bingung
"Untuk apa aku marah? Aku justru senang, karena sahabat ku ini memiliki kekasih. Iya kan Hee Jun?"
"Ne, benar. Kami ikut senang"
Sae Mi tersenyum dan memeluk Yn balik "gomawo Yn"
Yn tersenyum senang. Dia bahagia karena sahabat nya sudah memiliki kekasih.
"Hee Jun-a. Cepat, jadikan Yn kekasihmu. Nanti kita double date, pasti seru"ucap Jun Ho
Yn melirik ke arah Hee Jun, lelaki itu hanya tersenyum "iya nanti, tunggu Yn nya mau jadi kekasih ku"
"Asyiiik. Yn, itu Hee Jun memberi kamu kode tuh"ucap Jun Ho
Yn hanya tersenyum dan menggeleng saja sebagai respon
"Yaah di tolak sebelum bertindak"seru Jun Ho heboh
"Syuut jangan terlalu keras suaranya"tegur Bin Hee
"Aish Bin Hee ini, tidak tahu rasanya jika orang sedang jatuh cinta"
"Tahu, kan aku sudah memiliki kekasih"ucap Bin Hee
"Eh jinjja?"
"Jinjja?"
Bin Hee hanya mengangguk
"Dia kuliah di kampus kita?"
"Atau satu jurusan sama kita?"
"Ani. Dia kampus lain, satu tingkat dibawah kita"
"Woaaah dapat yang lebih muda"
"Ihiy kita bisa triple date niiih"
"Yn nya saja menolak Hee Jun"
"Yaaah kasihaan"
"Aish kalian ini"
"Yn, terima aja deh Hee Jun nya. Dia cinta mati loh sama kamu, dari awal kuliah "
"Eh?"
Yn menatap Hee Jun yang malu karena kebongkar juga rahasianya
"Ah sudah-sudah, aku jadi malu"
"Ah ngapain malu? Kan itu nyatanya, kamu menyukai Yn"
"Ya tapi, tidak usah dilebihkan juga dan tidak usah mengatakan juga kalau aku menyukainya dari awal kuliah"
"Ah iya, aku lupa. Tapi tidak apa, agar Yn ini tahu jika ada yang menyukai nya sejak awal"
Hee Jun melirik ke arah Yn yang sedari tadi diam. Hee Jun merasa tidak enak dengan Yn karena ulah Jun Ho
"Mianhae Yn. Tidak usah kamu pikirkan, ya?"
Yn tersenyum "ne, arrayo"
Hee Jun tersenyum tipis melihat reaksi Yn. Ketiga temannya, hanya menatap kasihan kepada Hee Jun.
"Eh ini tugas sudah selesai, bagaimana kalau kita ke taman? Lumayan, cuacanya cerah"usul Sae Mi, mengalihkan perhatian dari kecanggungan antara Yn dan Hee Jun
Mereka menatap ke arah Sae Mi dan dibalas senyuman oleh perempuan itu
"Bagaimana?"tanya Sae Mi ulang
"Boleh"jawab mereka kompak
"Kajja"
Mereka pun membereskan barang-barang mereka dan segera keluar dari cafe, untuk menuju taman yang Sae Mi maksud.
Mereka berjalan kaki bersama untuk mencapai taman. Kebetulan, tamannya tidak terlalu jauh dari cafe tadi. Hanya butuh waktu 5 menit berjalan kaki.
"Ayo foto dong"ucap Sae Mi, ketika mereka sudah sampai di taman
Mereka pun berfoto bersama, dengan meminta tolong pada orang yang lewat untuk mengambil gambar mereka berlima.
"Gomawo"
"Ne"
Mereka lanjut berjalan kembali, mengelilingi taman itu.
"Yn-a?"panggilan Sae Mi
"Ne?"
"Kamu foto bersama Hee Jun dong?"pintanya
Yn menatap Hee Jun dan begitu pula sebaliknya
"Aniyo, tidak usah Sae Mi"ucap Hee Jun
Hee Jun paham, jika Yn tidak ingin berfoto bersama dirinya. Namun, semua itu salah. Yn menerima usulan Sae Mi
"Kajja, Hee Jun-a"
"Ne?"
Hee Jun terkejut, karena Yn menerima permintaan Sae Mi. Sae Mi pun langsung menarik tangannya, untuk berdiri di dekat Yn.
"1, 2, 3"
"Bergaya dong, jangan kaku seperti itu"
"Begini?"tanya Yn
"Iya benar seperti itu"
"Ayo gaya yang bagus. Kalian deketan dong"
Cekrek
Cekrek
Cekrek
Cekrek
"Waah bagus juga, hasil jepretanku"
Mereka pun melihat hasil jepretan foto yang diambil Sae Mi, dan lumayan bagus lah ya hasilnya.
"Gomawo"ucap Hee Jun pelan
Yn menatapnya, kebetulan Hee Jun sedang menatap Yn.
"Ne?"
"Gomawo. Karena sudah mau berfoto dengan ku"ucap Hee Jun
Yn mengangguk "ne. Tidak masalah, hanya berfoto"
Hee Jun menahan senyumnya. Dia merasa senang, karena Yn tidak menolak permintaan Sae Mi untuk berfoto dengan dirinya.
"Ya masa, foto saja Yn menolak. Iya kan Yn?"goda Sae Mi
Yn hanya tersenyum menanggapi nya. Mereka pun lanjut jalan, mengitari taman itu
"Eh itu ada gulali, beli yuk?"ajak Sae Mi
Mereka pun mengikuti langkah Sae Mi. Ini, seperti sedang mengantar seorang anak ke taman. Karena ke empat orang itu, hanya mengikuti Sae Mi kemanapun.
"Ahjussi, pesan gulali nya 5 ya?"
"Aku tidak"ucap Bin Hee
"Jun Ho-a, kamu mau kan?"
"Iya"
"Yn, Hee Jun?"
"Aku tidak"ucap Hee Jun menolak
"Aku mau"ucap Yn
Sae Mi tersenyum senang
"3 saja ahjussi"
"Ini 3 gulali pesanan anda"
"Gomawo ahjussi"
Mereka pun kembali melanjutkan jalan mengitari taman, dengan ketiga orang itu menikmati gulali yang mereka beli.
Sae Mi saling suap dengan Jun Ho. Orang yang sedang di landa kasmaran itu, tidak melihat tempat untuk bermesraannya.
Bin Hee cuek jalan didepan, sebenarnya dia iri karena hanya dia yang tidak berpasangan. Meskipun Hee Jun dan Yn tidak dalam sebuah hubungan, tapi tetap saja Bin Hee iri. Tapi dia tahan.
Hee Jun jalan disamping Yn dengan sesekali melirik kearah Yn. Yn fokus sekali memakan gulalinya, hingga berantakan. "Lucu" batin Hee Jun. Dia dengan hati-hati membersihkan sisa gulali, di pinggir mulut Yn dengan tangannya. Itu membuat Yn terkejut dan melirik ke arahnya.
"Ah mian. Karena, gulali mu berantakan tadi. Jadi, aku berniat membantu membersihkannya"ucap Hee Jun
Yn tersenyum dan mengangguk "gomawo"
Hee Jun hanya bisa tersenyum, karena Yn tidak marah. Takut banget tadi Hee Jun tuh, kalau Yn marah karena menganggap Hee Jun tidak sopan atau bagaimana. Tapi ternyata, tidak.
"Nasib banget kalau LDR sama pacar. Harus menahan iri, melihat orang-orang bermesraan"
.
.
.
°°°
Kenalan dulu dengan visual
Lim Hee Jun
He is
Bae In Hyuk
Ini cowok yang tadi ngeliatin yn terus dan ngomong "hanya ada keindahan diwajah kamu", langsung membuat pipi yn terasa panas
Lovesgram
sae_mi_lee
Liked by oh_jun_ho and 100.120 others
sae_mi_lee ayo kalian berpacaran. Aku berharap bisa double date🤭
tag : minynmahesa_jeong, limheejunimnida
Comments are disabled
Ada-ada saja memang, Lee Sae Mi ini. Yn dan Hee Jun disuruh cepat berpacaran. Yn saja, masih ingin fokus kuliah dan hanya menganggap Hee Jun sahabat.
Kim Bin Hee be like : Hee Jun yang malang, masuk ke dalam friend zone.
.
.
Maaf ya, tidak bisa lebih panjang lagi. Ini sudah 2000 kata sesuai alur yang aku bagi
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro