Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 16

"disini tuan, rumah lama nyonya Hae Ra dan nona Yn disaat pertama kali mereka datang ke Korea"ucap Sun ho

Mahesa memperhatikan rumah itu. Menurut nya, rumahnya lumayan besar dan layak untuk ditempati kedua perempuan itu. Mahesa jadi tidak perlu khawatir bagaimana saat mereka pindah ke Korea.

Tak lama, ponselnya berdering memunculkan nomor Indonesia. Namun, langsung Mahesa matikan panggilan itu.

"Saya akan masuk, kamu tunggu disini"ucap Mahesa

"Baik tuan"jawab Sun Ho

Mahesa turun dari mobil dan berjalan masuk.

Di depan pagar, ternyata ada satpam yang berjaga disana.

"Permisi, anda ingin mencari siapa?"tanya satpam

"Apa benar, ini rumah Min Hae Ra?"tanya Mahesa

"Ne, benar. Tapi mohon maaf , nyonya Har Ra sudah tidak tinggal disini karena sudah ikut ke rumah suaminya. Rumah ini hanya di pakai sesekali saja atau biasanya, sepulang kuliah nona Yn akan datang bersama temannya"ucap satpam

Mahesa mengangguk

"Apa Yn sudah pulang?"tanya Mahesa

"Nona Yn belum pulang, mungkin tidak akan kesini karena nyonya Hae Ra sedang melakukan honeymoon. Nona Yn tinggal di rumah Ayahnya"ucap Satpam

"Ayah? Aku ayahnya, bukan lelaki itu"

"Baiklah terima kasih. Mungkin lain kali saja saya akan kesini lagi"ucap Mahesa

"Baik tuan. Oh jika saya boleh tahu, nama anda siapa?"tanya satpam

"Tidak perlu. Permisi"ucap Mahesa dan segera masuk ke mobil lagi

Satpam hanya melihatnya bingung, tapi tidak dia ambil pusing.

Mobil pun pergi meninggalkan rumah Har Ra.

°°°

"Mau langsung pulang?"tanya Jaehyun

"Iya oppa, badanku terasa lelah"ucap Yn

"Arraseo, kita pulang"ucap Jaehyun

Dia jadi khawatir, setelah mendengar cerita Yn tadi. Yn sering merasa lelah karena hipotiroid nya.

Ternyata diluar hujan. Begitu pintu cafe dibuka, angin berhembus terasa hingga ke tulang. Yn sudah merasa kedinginan saja, padahal baru sebentar terkena angin.

Jaehyun buru-buru membawa Yn masuk ke mobil, dan segera menjalankan mobilnya untuk pulang ke rumah.

"Mau aku perbesar lagi, penghangat mobil nya?"tanya Jaehyun

"Sudah cukup oppa"jawab Yn

Jaehyun mengangguk

Keadaan mobil hening. Dan tak lama

Achim

Achim

Yn bersin-bersin

"Kamu flu?"tanya Jaehyun

"Aniyo, gwenchana oppa"ucap Yn

Jaehyun memeriksa kening Yn dan memang tidak hangat.

Belum saja, ini baru reaksi awal.

Tak lama, mereka sampai di kediaman keluarga Jung. Jaehyun mencari payung di dashboard mobilnya, yang biasa dia simpan. Dan ternyata ada. Beruntung sekali.

"Jangan keluar dulu"pinta Jaehyun pada Yn dan dituruti oleh Yn

Jaehyun segera keluar dari mobil dan kemudian membuka pintu mobil untuk Yn.

Yn keluar dari mobil, Jaehyun membantunya dengan menengadahkan tangan dikepala Yn agar tidak terbentur.

Lalu Jaehyun menutup pintu mobil dan menguncinya. Jaehyun merangkul Yn dari samping dan terasa hangat tubuh Yn.

Jae Hyun menatap nya sebentar, wajah Yn sudah sedikit pucat. Jaehyun buru-buru membawa Yn masuk kedalam rumah.

"Ahjuma, ambilkan angir minum hangat"ucap Jaehyun pada pembantunya

"Ne tuan"

Jaehyun membawa Yn ke kamar Yn dan membaringkannya di kasur.

"Badan mu mulai hangat Yn"ucap Jaehyun, dengan mengecek kening Yn yang mulai hangat

"Tolong perbesar AC nya oppa"pinta Yn

Jaehyun mengikuti perintah Yn.

"Tuan, ini air hangatnya"

"Ahjuma, tolong ambilkan air hangat di baskom dan lap nya juga ya? Untuk kompres Yn, dia demam"ucap Jaehyun

"Baik tuan"

Jaehyun membantu Yn melepaskan jaketnya yang sedikit basah, kemudian menyelimuti tubuh Yn hingga kepalanya saja yang terlihat.

"Tuan, ini air hangat dan lap nya dan saya bawakan juga obat demam dari persediaan"

Jaehyun menerima nya

"Gomawo ahjuma"ucap Jaehyun

"Ne"

Jaehyun mulai mengompres kening Yn

"Oppa, aku punya obat sendiri untuk demam"lirih Yn

"Dimana?"tanya Jaehyun

"Di nakas samping tempat tidur"ucap Yn

Jaehyun segera mencarinya setelah memasang lap kompres.

Dan Jaehyun menemukan beberapa obat lainnya, khusus penyakit Yn.

"Oppa, aku lupa minum obatku siang ini"lirih Yn

Jaehyun langsung mengambil semua obatnya dan mengambil air hangat yang tadi pembantunya bawa

"Kamu harus minum obat yang mana?"tanya Jaehyun dengan menunjukkan beberapa obat

Yn menunjuk 2 bungkus obat. Jaehyun langsung mengeluarkannya

"Untuk demam yang mana?"tanya Jaehyun

"Ada tulisannya"jawab Yn

Jaehyun kembali mengecek obat itu dan dia pun menemukannya.

"Ini minum lah"ucap Jaehyun, membantu Yn untuk meminum obatnya

"Apa tidak masalah, minum nya bersamaan"tanya Jaehyun

"Tidak apa-apa"jawab Yn

Yn pun selesai meminum obatnya

"Mianhae, aku malah ngerepotin oppa"ucap Yn

Jaehyun menyimpan gelas di atas nakas samping tempat tidur Yn. Dan menatap Yn.

Jaehyun mengelus rambut Yn dari samping

"Gwenchana. Sudah kewajiban aku sebagai kakakmu"ucap Jaehyun

Yn tersenyum "gomawo oppa"ucapnya tanpa terasa, air matanya keluar dari samping

"Kenapa menangis?"tanya Jaehyun dengan mengelap air mata Yn

"Selama aku sakit, eomma yang mengurus ku dibantu ahjuma. Sekarang, eomma sedang tidak disini dan oppa yang mengurus ku. Aku jadi seperti beban untuk kalian"ucap Yn

Jaehyun mengelus rambut Yn dengan sayang

"Itu gunanya keluarga, Yn. Kamu jangan merasa seperti itu. Kalau eomma mendengar nya, dia pasti sedih"ucap Jaehyun

Yn mengangguk "aku pernah mengatakannya, dan eomma marah"ucap Yn dengan tersenyum

Jaehyun terdiam mendengarnya

"Apalagi, saat aku dengan sengaja memakan buah nanas. Aku sesak nafas dan eomma panik melihat aku yang terkulai lemas dengan mencoba meraup oksigen. Eomma sampai lupa, dalam situasi itu tidak boleh panik. Tapi ternyata eomma malah panik. Padahal hanya alergi, tapi aku membuatnya panik seperti itu"ucap Yn

Jaehyun kembali terdiam mendengar cerita Yn. Baru dia ketahui, sampai separah itu jika alergi Yn muncul karena memakan buah nanas. Beruntung saat itu, Jaehyun tidak memberikan selai nanas untuk Yn. Jika tidak, mungkin Yn akan kembali merasakan alergi itu.

"Tidurlah, biar demam mu menurun. Jika belum menurun, aku akan panggil dokter keluarga Jung"ucap Jaehyun

"Tenang saja oppa, sebentar lagi juga turun demamnya"ucap Yn

Jaehyun mengangguk dengan terus mengelus rambut Yn. Yn pun tertidur karena efek obatnya.

Jaehyun melihat wajah damai Yn yang tertidur. Jaehyun sangat menyayangi adik sambung nya ini. Jaehyun bersyukur, Tuhan menjadikan Yn adik sambungnya.

"Selamat tidur, Yn. Semoga demam mu segera mereda"ucap Jaehyun dengan mengelus rambut Yn

Dia pun keluar dari kamar Yn setelahnya. Jaehyun akan ganti baju dulu, karena bajunya juga basah terkena air hujan.

°°°

Di belahan negara lain, Min Sung dan Hae Ra sedang menikmati waktu honeymoon nya. Mereka bahagia.

"Sayang, coba kamu telpon Jaehyun. Yn sedang apa sekarang?"ucap Hae Ra

"Sebentar, aku ambil ponsel ku dulu"ucap Min Sung dan segera masuk kamar untuk mengambil ponselnya

Setelahnya, Min Sung segera menghubungi Jaehyun. Kebetulan, di Korea sudah malam.

"Ne appa?"

"Kamu dan Yn sedang apa?"tanya Min Sung

"Aku baru selesai makan malam. Ini aku baru akan memberikan makan malam untuk Yn"ucap Jaehyun dari seberang sana, bisa Hae Ra dengar

"Memangnya, Yn tidak makan bersama kamu, Jae?"tanya Hae Ra

"Yn sempat deman karena kehujanan, jadi Jae antar makan nya ke kamar saja. Yn juga sedang tidur"jawab Jaehyun

Hae Ra terlihat terkejut mendengarnya

"Yn demam?"tanya Hae Ra

"Ne, tadi saat pulang kebetulan hujan dan udaranya dingin. Badan Yn langsung demam, tapi sudah diberikan obat. Tadi Jae sebelum makan malam sempat memeriksa demannya, ternyata sudah menurun"ucap Jaehyun

Hae Ra terlihat menghela nafasnya

"Kabarin eomma, jika ada sesuatu pada Yn. Ya Jae?"pinta Hae Ra

"Ne eomma, tidak usah khawatir. Aku akan menjaga Yn, dia adikku"ucap Jaehyun

Hae Ra tersenyum mendengarnya "gomawo Jae"ucapnya

Min Sung merangkul Hae Ra

"Ya sudah, kamu cepat berikan Yn makan malam nya"ucap Min Sung

"Ne, appa. Aku tutup panggilan nya"ucap Jaehyun dan panggilan pun berakhir

"Ada apa, kamu terlihat khawatir saat mendengar Yn demam?"tanya Min Sung

Hae Ra pun akhirnya menceritakan tentang penyakit Yn.

Dimana Yn yang tadinya sering pingsan, badan Yn menjadi sering lelah, tidak kuat udara dingin karena penyakitnya itu dan memiliki berat badan berlebih. Lalu saat diperiksa, Yn di diagnosa hypotiroidisme dan mengharuskannya program diet. Dan selama 2 tahun, Yn berhasil. Dan Yn masih harus menjaga pola makannya, untuk menjaga berat badannya dan hormon tiroid nya.

"Dan sampai sekarang, jika yn kedinginan sebentar saja dia sering demam bahkan sering merasa lelah. Beruntung, sudah tidak sering pingsan seperti saat itu"ucap Hae Ra

"Tapi bisa sembuhkan?"tanya Min Sung

Hae Ra mengangguk "bisa, makanya Yn harus sering mengkonsumsi obat tiroidnya untuk membantu kinerja hormon nya stabil"ucap Hae Ra

Min Sung mengangguk paham

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro