🍀 satu 🍀
Dua tahun kemudian ..
Yeosang berjalan masuk ke dalam bangunan sekolah .
" Yeosang ! " Seorang namja berlari ke arahnya , lalu dipeluknya bahu dia .
" Hyung , mana yang lain ? " Yeosang memandang Seonghwa . Selepas peristiwa ommanya kena langgar , Yeosang semakin rapat dengan Seonghwa . Hanya Seonghwa yang sentiasa ada di sisi dia .
Puan Kang telah disahkan meninggal ketika dalam perjalanan ke hospital akibat kehilangan banyak darah . Seonghwa lah yang sentiasa menemani Yeosang ketika Yeosang keseorangan di rumah kerana appanya yang sibuk bekerja .
" Ada dekat kantin . Lambat kau datang , bangun lambat lah tu "
Yeosang hanya tersenyum . Dia berjalan ke arah lokernya , Seonghwa masih setia di sisinya . Dah macam bodyguard Yeosang haha .
" Yeosanggg ! " Seseorang datang ke arahnya , lalu ditamparnya bahu Yeosang .
" Kau apahal "
" Lambat lah kau , penat aku tunggu . Jom masuk kelas " Wooyoung memeluk bahu Yeosang lalu ditariknya untuk masuk ke kelas . Wooyoung berhenti seketika apabila dia teringat sesuatu .
" Haa Seonghwa hyung , Hongjoong hyung tengah tunggu hyung dekat depan tangga . Nak masuk kelas sama-sama katanya "
" Ouh ye ? Ok , hyung pergi dulu . Jumpa nanti " Seonghwa pun berlalu dari situ .
P/s : Hongjoong & Seonghwa umur 19 . Yunho, Yeosang, San, Mingi dengan Wooyoung 18 dan Jongho 17 . Bts pulak umur diorang ikut real life .
" So apa yang membuatkan kau tidur lewat ? Jangan kata yang kau— "
" Ya , memang aku tunggu appa aku balik " Yeosang memotong kata Wooyoung . Riak sedih terpapar jelas pada wajahnya .
" Ouh Sang , come on lah . Dah tahu appa kau selalu balik lewat malam , kenapa nak tunggu ? "
" Kau tahu kan , sejak omma aku tak ada . Aku sunyi . Aku cuma nak perhatian daripada dia je sekarang . Tapi sejak kebelakangan ni , appa aku makin busy " Yeosang mengeluh .
" Sang , kau tak sunyi . Kau ada kami sekarang . Kalau kau perlukan apa-apa , call je kami " Wooyoung memberikan senyuman manisnya pada Yeosang .
" Tapi korang ada keluarga sendiri , takkan nak teman aku je "
" Halaa kau ni , appa kami semua pun busy macam appa kau jugak . Biasalah CEO syarikat kan ? Memang lah sentiasa busy . Dah , kau tak payah pikirkan lagi . Fokus pada pelajaran kau je sekarang eh . Jom masuk "
Yeosang dan Wooyoung pun masuk ke dalam kelas mereka .
***
Waktu malam ..
Yeosang kini duduk di hadapan televisyen . Walaupun tv terpasang , namun fikirannya jauh melayang . Kenangan terindah bersama ommanya kini bermain-main di fikirannya .
Tiba-tiba terdengar deruman enjin kereta , menandakan bahawa Encik Kang sudah pun pulang . Yeosang memandang jam di dinding .
' awal appa balik ' kata hatinya .
Dan pintu rumah pun dibuka , terdengar gelak ketawa Encik Kang dengan seseorang . Yeosang berfikir , mungkin itu rakan sekerja appanya .
Yeosang bangun dari duduknya untuk menghampiri Encik Kang .
" Awal appa— " kata-kata Yeosang terhenti apabila ternampak appanya pulang bersama seorang ...
Wanita .
Encik Kang memandang Yeosang yang berdiri dihadapannya .
" Ouh Yeosang "
" Appa , siapa tu ? " Yeosang bertanya sambil jarinya ditunding ke arah wanita yang berdiri di sebelah appanya .
" Sang , mari duduk dulu " Encik Kang menarik Yeosang untuk duduk di atas sofa bersama dengan wanita itu .
Yeosang yang masih keliru itu hanya menuruti saja . Dia memandang wajah Encik Kang , meminta penjelasan .
" Ini Puan Kim , setiausaha appa . "
" So ? Kenapa bawak dia balik rumah ? "
Encik Kang mengeluh , dia memandang wajah Yeosang .
" Dia .. bakal omma baru kamu "
" Mwo ?! " Yeosang terkejut , dia rasa macam nak tampar saja wajah appanya itu .
" Yeosang , appa— "
Yeosang berdiri , dia memandang tajam ke arah Encik Kang .
" Apa semua ni , appa ?! Appa tak patut cari pengganti omma ! Sang taknak perempuan ni ! Sang tak nak siapa-siapa ganti tempat omma ! Appa tak sayang omma ke ?! "
" Sang , appa bukan tak sayang omma tapi— "
" Dahlah ! Suka hati appa lah nak buat apa ! Sang takkan jejakkan kaki dekat majlis appa nanti ! Tak akan ! " Yeosang berlari naik ke tingkat atas .
" Kang Yeosang ! " Encik Kang memanggil nama anaknya itu , namun diabaikan . Pintu bilik dihempas kuat . Encik Kang mengeluh .
" Nanti dia ok lah tu . Sabar ya ? " Puan Kim mengusap belakang Encik Kang , untuk menenangkannya .
Di dalam bilik ..
Yeosang terduduk lalu menangis di belakang pintu . Hatinya terlampau sakit apabila appanya membawa pulang seorang wanita dan memperkenalkannya sebagai omma barunya .
Dia bangun lalu berjalan perlahan-lahan ke arah meja sisi , bingkai gambar dia bersama ommanya diambil lalu dia duduk di atas katil .
" Omma , maafkan Sang . Sang tak dapat nak patuh kata omma . Sang benci appa ! " Air matanya jatuh atas bingkai gambar itu .
Gambar Puan Kang diusapnya , sungguh Yeosang rindukan ommanya itu . Dia memeluk bingkai gambar itu lalu baring . Dan akhirnya dia tertidur dengan tangisan yang masih tersisa .
To Be Continued
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro