Resume
Youngkyun yang seorang Paleograf merasa begitu tertarik dengan manuskrip kuno, dan memiliki kepuasan sendiri jika berhasil menerjemahkan apalagi menyusun manuskrip kuno yang diteliti olehnya. Bagi Youngkyun mendatangi situs tempat sumber primer sejarah itu berasal, dan mulai men-caritahu makna dari setiap tulisan yang terdapat di situs penelitian adalah hal luar biasa yang bisa membuat Young-kyun seolah terbang ke dimensi lain.
"Tahu kenapa manusia pada masa sejarah menjadi objek yang menarik?" Tanya Hwiyoung pada seseorang yang menanyakan alasannya menyukai ilmu yang saat itu dia dalami.
Senyum terkembang diwajah Hwiyoung saat mendapati sang lawan bicara menggeleng pelan.
"Karena mereka memiliki aksara yang menjadi penghubung komunikasi. Dan hal itu menjadi kunci sejarah yang revolusioner bagi manusia." Hwiyoung melebarkan senyumnya, saat mendapati sang lawan bicara masih tidak memahami ucapannya.
~Stay in a Tiny Fantasy World~
Lain Youngkyun, lain juga Taeyang. Walaupun sekilas keilmuannya terlihat sama seperti Youngkyun, namun tugas nya sedikit berbeda dari teman bermarga Kim nya itu. Mengurai, mengkaji dan memahami isi dari sebuah prasasti atau peninggalan kuno menjadi tugas Taeyang. Tugasnya mengalihkan aksara yang bertujuan untuk mempermudah bacaan dari suatu prasasti menjadi sesuatu yang begitu disukai Taeyang. Mungkin dimata beberapa orang itu adalah hal yang rumit, terlebih mereka yang tak suka dengan hal aksara asing yang terpatri diatas prasasti. Tapi bagi Taeyang, setiap detail huruf dan kata yang coba ditinjau dari segi bentuk, jenis, gaya aksara dan bahasa yang digunakan adalah hal luar biasa yang memukaunya.
"Tulisan itu adalah seni, yang sebagian mudah dimengerti oleh orang lain. Dan sebagian lagi harus dipelajari agar bisa dipahami. Seperti halnya apoteker yang dengan mudah mengartikan tulisan dokter, kurang lebih ilmu yang ku selami seperti itu." Begitulah cara Taeyang menjelaskan tentang ilmunya
~Stay in a Tiny Fantasy World~
Ketertarikan pada hal-hal yang ber-hubungan dengan masa lalu juga di rasakan oleh Seo Changbin, pria yang berprofesi sebagai seorang sejarawan. Bagi pria bertubuh kekar itu, semua fenomena masa lalu sangat menarik perhatiannya. Setiap tahapan dari Heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi dilakukan oleh Changbin dengan begitu semangat. Dan pria bermarga Seo itu berada dipuncak rasa puasnya, saat semua bahan penelitian miliknya berhasil menjadi satu karya ilmiah. Dan kebahagiaan itu jelas tak akan mampu di mengerti mereka yang tidak tertarik dengan apapun dari masa lalu seperti Changbin.
"Ada yang namanya konsep berkelanjutan dalam sejarah. Jadi sejarah itu tidak berhenti ketika sejarah itu ber-akhir. Semuanya masih terikat bahkan sampai di masa kini. Lalu bagaimana bisa orang-orang hanya menganggap-nya sebagai bagian tidak penting dari kisah masa lalu." Changbin selalu memiliki semangat ekstra setiap kali menjelaskan mamfaat keilmuan yang dia miliki.
~Stay in a Tiny Fantasy World~
Masih tentang sejarah dan pastinya juga masa lalu, seorang Lee Yongbok seorang paleontologist muda akan membuat orang-orang bingung. Bagaimana sosok mungil itu mengilai sejarah dan juga dunia dinosaurus, akan memunculkan tanda tanya bagi orang-orang disekitarnya. Penampilan mungil nya, dirasa tidak begitu cocok dengan ilmu yang mempelajari kehidupan pra-aksara itu. Terlebih ketika keilmuan yang dimilikinya, mencakup studi fosil yang menentukan evolusi suatu organisme dan interaksinya dengan organisme lain beserta lingkungannya. Sebuah ilmu yang membahas hal-hal yang sangat tua, dan tidak terlihat cocok dengan penampilan mudanya. Namun hal itu justru menjadi sesuatu yang begitu di gilai oleh Yongbok, sejak mengenal ilmu tersebut dan menjadi seorang paleontologist.
"Australovenator, hewan imut itu yang membuatku menjadi paleontologist." Siapa yang tidak terkejut jika sosok mungil mengatakan spesies sebesar dan menyeramkan seperti Australove-nator adalah hewan imut.
~Stay in a Tiny Fantasy World~
Tampan dan terlihat stylish, siapa yang menyangka seorang Jung Yunho adalah seorang Arkeolog. Banyak orang mengira dirinya adalah model, disaat pria Jung itu justru berkutat dengan sebuah ilmu yang mengkaji mengenai sejarah kehidupan manusia melalui penggalian dan pengkajian artefak atau ekofak yang ditemukan. Semua pengetahuan tentang masa pra-sejarah, dan juga peradaban kuno manusia begitu menarik bagi Yunho. Itu kenapa sosok tampan ini memilih menjadi seorang arkeolog.
"Setiap bagian yang kutemukan saat bekerja, sama seperti kepingan puzzle. Jadi jika ada yang hilang, itu hanya akan membuat penasaran. Karena itu aku harus menyelesaikan penelitianku bagaimanapun caranya." Entah karena terlalu menyukai ilmu yang diselami olehnya, atau karena memang ilmu itu benar-benar menarik. Yunho selalu memberikan penjelasan yang sama se-tiap kali ada yang bertanya alasannya menjadi seorang arkeolog.
~Stay in a Tiny Fantasy World~
Terbilang cukup unik, Mingi memilih menyelami Filologi saat mulai tertarik dengan peradaban manusia dimasa lalu. Ilmu yang mulai dikembangkan oleh bangsa Yunani di kota Iskandariyah itu menarik perhatian seorang Song Mingi. Bagi Mingi, kegiatan dalam keilmuan filologi adalah hal yang begitu menarik baginya. Dari proses inventarisasi naskah, deskripsi naskah, trans-literasi, kritik, suntingan, hingga terjemahan adalah hal yang menyenangkan.
"Dalam bahasa Yunani filologi disebut dengan philogia yang memiliki arti cinta kata-kata. Mengerti kan kenapa aku mencintainya?" Cukup anggukan kepala dan berpura-pura mengerti selalu menjadi pilihan dari orang-orang yang mendengar jawaban Mingi tersebut. Karena kalau memilih opsi lain akan membuat Song Mingi mengarahkan tatapan tajam yang menakutkan.
~Stay in a Tiny Fantasy World~
No Romance, No Bromance
It's all just about history, and how history is explained in a handsome and charming way
UHUUUUYYYY
*
Continue if you want, stop if you find it boring.
Thank you for coming and reading.
Thank you for those who voted
*
_Story by Haebaragi_
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro