Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[+] Starstruck Syndrome's FanFiction part.6

Selamat malam minggu. Sayangnya malam ini Rigel nggak bisa nemenin kalian. Diem-diem Kalean Xavier melebarkan jaring dan fans-nya pada nulis FanFiction buat dia.

Cerpen pertama kiriman Deano. Dia salah satu pembaca loyalku yang setiap aku nulis jatuh hatinya sama tokoh pendukung (kagak paham lagi saya) dan ya, dia memang aktif di dunia nulis-nulis jadi nggak kaget tulisannya rapi. Jadi jangan lewatkan buat baca yes!

Cepen kedua kiriman dari Intania. Bener-bener cerpen! Kenapa kubilang begitu, kalian bakal tahu setelah membaca. Singkat padat dan tepat memberikan pesan bahwa hidup harus terus berlanjut tsaaahhh...

Untuk fake chat-nya, buatan Lena. Ini kedua kalinya bikinan dia mejeng. Yes, dia emang seaktif itu, bahkan HELLOVE aja dibuatin trailer sama dia (Ada yang nggak tahu Hellove? Mending cari tahu di Wattpad pribadi / Instagram aku @ayawidjaja , mayan nambahin cogan di malam minggu. Up tiap malming juga hahaha promote)

oOo


~ KALEAN XAVIER ~

Penulis Dea Nova Agustiyaningsih [Deano331]

Wattpad : deano331

Instagram : dea_n.a

Tak apa meski kau tak bersamaku, karena yang kuharap hanya bahagiamu.

oOo

Aktris cantik Kejora Astarea Nirmana dikabarkan berpacaran dengan Rigel Keviar Adyasta, cowok yang berani menyatakan perasaan di depan banyak wartawan. Tingkah nekatnya itu membuat publik bertanya-tanya tentang banyak hal dan beropini ke segala arah.

"... Biarkan saya mencintainya apa adanya."

Kalimat sakral itu diucapkan secara lantang tanpa ada beban, namun banyak orang yang mencibir tak suka karena yang berucap hanya bocah SMA. Mereka menganggap bahwa itu sebatas setingan belaka untuk menaikkan pamor aktris muda tersebut.

Sampai saat ini, Kejora dan Rigel masih belum bisa ditemui untuk diminta klarifikasi. Lalu, bagaimana dengan aktor tampan Kalean Xavier yang sempat dikabarkan sebagai pacar Kejora Astarea? Benarkah Lean telah diselingkuhi oleh Kejora?

Sepertinya, berita ini akan menggiring publik untuk berpikir keras demi mendapat jawaban dari semua teka-teki. Kehadiran Rigel di dunia maya pun cukup berpengaruh besar pada sinetron yang dibintangi Kejora, kini sinetron yang jadi perbincangan anak muda mendapat rating satu di pertelevisian. Waw, pencapaian yang luar bisa!

Sebenarnya, ada apa antara Rigel, Kejora, dan Lean?

oOo

Lean tertawa sumbang dalam hati sambil meresapi berita gosip yang ia baca di salah satu tabloid milik mamanya yang entah terlantar di bawah kolong meja ruang keluarga, mungkin Sang Mama ingin menyembunyikan darinya.

Sebenarnya, disembunyikan atau tidak, Lean sudah tahu semua itu jauh-jauh hari ketika banyak wartawan sengaja mendatangi untuk menanyakan perihal masalah ini. Gara-gara berita yang telah menyebarluas, syuting terpaksa diberhentikan selama beberapa waktu, untungnya masih ada banyak stok yang bisa ditayangkan beberapa hari ke depan.

Ponsel Lean bergetar di saku celana, rupanya ada chat masuk yang mengharuskan ia meletakkan tabloid milik mamanya ke meja. Diketiknya personal identification number, jari Lean mulai berselancar di atas layar ponsel.

Lean membaca pelan chat dari Kejora, "Makasih banyak sudah bantuin aku sama Rigel buat kabur dari wartawan, sebentar lagi aku sama dia bakal balik lagi ke Jakarta dan kelarin semua. Sekali lagi makasih, Kak Lean."

Lean tersenyum kecut. Ia tak paham lagi harus bersikap bagaimana, dunia seakan tak mau berpihak sama sekali. Apa keputusannya untuk membantu Rigel dan Kejora kabur dari wartawan adalah kesalahan besar? Entahlah, yang ia tahu imbasnya pada perasaan yang dipunya.

Ia tak bisa menyalahkan Rigel maupun Kejora atas hatinya yang telah diremuk hancur, apalagi sampai menyalahkan takdir. Semua itu sudah berlalu, Tuhan selalu punya rencana terbaik bagi hamba-Nya yang mau bersabar.

"Lean!" seru Selena garang, tangannya merebut paksa tabloid dari Lean.

Wanita berkepala empat itu merasakan pening yang luar biasa hebatnya, ia merasa menjadi ibu yang gagal karena tidak berhasil menyembunyikan berita itu dari anak laki-lakinya. Padahal yang ia tahu, Lean tidak pernah suka untuk duduk di ruang keluarga, cowok itu lebih menyukai duduk di ruang tamu.

"Ma, I'm fine, ok? Don't worry about me, I'm boy and I have strong muscle," terang Lean memaksakan sebuah senyuman, ia sengaja menyelingi candaan agar kesedihan tak terasa begitu dalam.

Selena terkekeh pelan, saking pelannya sampai tak terdengar di telinga Lean. Cowok itu berdiri dari posisi duduk, lalu mendekat ke arah Mama dan memeluk mesra sambil menumpahkan segala keluh kesah. Hanya kepada Selena ia mau bercerita.

"Mama Selena yang cantik, sejak kapan Lean pernah sedih gara-gara cinta? Gak ada tuh kamusnya di diri Lean, jadi Mama jangan khawatir berlebihan deh, geli jadinya." Ia tidak jadi bercerita tentang bagaimana mirisnya perasaan sang hati, takut Selena makin sedih.

Wanita berambut hitam pekat itu melepas pelukan, ditangkupnya wajah tampan idaman para perempuan dan ditatapnya sampai dalam.

Air mata itu menetes tanpa diminta, membuat hati Selena tergetar saking sedihnya. Perasaan yang dirasakan anak, akan dirasakan pula oleh sang ibunda. Selena menghela napas sekali, lalu didekapnya tubuh lemah itu.

"You're not fine, Dear! You can't lie to your Mom, I know you, all about you," tutur Selena, tangannya mengelus pelan punggung Lean yang tubuhnya serasa bergetar.

Lean menghela napasnya lelah, lalu mulai menyuarakan sebagian isi hati yang terpendam, "Ma, apa aku salah, ya, jatuh cinta?"

Selena tersenyum lega saat Lean mau berbicara tentang rasa, ia mau menjadi ibu yang terbaik untuk anaknya. "Lean, jatuh cinta itu gak salah, cuma porsi kita saja yang harus diatur polanya. Jangan kebanyakan nanti berlebihan, jangan kekurangan nanti terlalu hambar. Intinya, kita harus pintar mengolah perasaan dengan benar, agak saat sakit hati rasanya tak begitu dalam. Paham?" nasihat Selena yang sengaja diputar-putar agar Lean mau berpikir untuk mendapat jawaban.

Lean mengerjap, jadi selama ini porsinya kebanyakan? Cowok itu mengusap wajahnya gusar, diikuti gerakan menjambak rambut saking frustasi. Padahal tujuan awal ia mau berpura-pura pacaran dengan Kejora sebatas ingin menaikkan pamor dan menjaga Kejora, Lean sudah menganggap Kejora sebagai adiknya sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, hati tidak pernah ada yang tahu.

Ia memang patah hati, tapi ia bukan tipe lelaki yang ditinggal satu cewek akan lembek. Lean adalah cowok sejati, akan mencari lagi setelah ditinggal pergi. Lean juga bukan lelaki bodoh yang akan setia menunggu, ia tak mau membuang waktu berharga dengan sia-sia demi seseorang yang tak mungkin jadi miliknya.

Lean mencium pelan kedua pipi Selena. "Ma, doakan anakmu yang tampan ini akan melanjutkan kisah cintanya," pinta Lean sambil melambaikan tangan. Selena membalas dengan tawa kecil penuh perasaan senang melihat anaknya tumbuh dewasa dengan baik.

"Sorry lama, tadi ada kesalahan teknis sama Nyokap," ucap Lean sambil mendudukkan pantat di sofa ruang tamu.

"DVD yang kata lo tadi mana, Kak? Kok gak bawa apa-apa?" tanya cewek itu heran.

Lean menepuk jidatnya dan meringis pelan, disajikan cengiran sebagai permintaan maaf atas kekhilafan. Ia merangkul pundak cewek itu paksa, yang mendapat tawa dari gadis bersurai panjang.

Lean tidak tahu akan terjadi hal apa ke depannya nanti, yang bisa ia pastikan adalah menjaga gadis yang sedang menatapnya dengan senyuman lebar. Meski ia belum mencintai, tapi ia akan selalu melindungi sepenuh hati. Urusan cinta akan hadir ketika terbiasa.


~oOo~

https://youtu.be/nE_LeRsWmaU

Fake chat by Lena Dwi

Instagram @lenadwan_ & leynaaaaaa20_

Wattpad @lenadwi29

~oOo~

~ RASA YANG BARU ~

Penulis Intania Margarita

Instagram : @intaniamargaritaa

Wattpad : @IntaniaMargarita


Setelah pengakuan cinta Rigel ke Jora, ada dua orang yang merasa patah hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Kenapa lo gak suka sama gue aja Rigel," Zinka meratapi nasibnya karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Zinka kenapa nangis??" tanya seorang cowok pada Zinka.

"Cintaku bertepuk sebelah tangan Kak, orang yang aku suka, dia mencintai orang lain," kata Zinka dengan suara yang parau karena menangis.

"Nasib kita sama, cinta gue juga bertepuk sebelah tangan," kata cowok itu dengan nada sedih. Dia adalah Lean.

Setelah mengatakan hal itu mereka asyik dengan pikiran masing-masing dan tidak ada satupun orang yang mau memulai pembicaraan.

Hingga beberapa menit berlalu...

"Zinka..." Kata Lean memulai pembicaraan sambil menatap Zinka

"Iya Kak, ada apa?" jawab Zinka sambil menatap Lean dengan mata bengkak karena habis menangis.

"Gimana kalau kita move on aja, kita cari orang lain yang mau mencintai kita apa adanya disaat kita senang maupun susah," kata Lean sambil menatap lurus ke depan.

"Tentu Kak, aku juga berpikiran begitu," kata Zinka yang juga menatap lurus ke depan.

"Awalnya sih mungkin akan sulit untuk dilakukan, tapi lama-lama kita akan terbiasa dengan tidak adanya dia di kehidupan kita. Kita harus bisa move on Zinka, kita harus bisa melupakan dia." Lean berusaha menyemangati Zinka dan dirinya sendiri.

"Aku setuju. Kita nggak boleh terus terusan mikirin orang yang udah ninggalin kita." Tangan Zinka mengepal ke atas

"Kita harus semangat, kita harus berjuang untuk move on". Kata Lean sambil memegang bahu Zinka.

"Yaudah yuk, kak kita pergi dari sini," ajak Zinka sambil menggandeng tangan Lean.

"Yuk, tapi gak usah gandeng-gandeng juga kali," kata Lean pada Zinka. Dan saat itu juga Zinka melepaskan gandengannya.

"Padahal gue suka kalau lo gandeng tangan gue," batin Lean. Tapi tak urung pemuda itu tersenyum.

oOo

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro