Please have mercy on me

Take it easy on my heart

Even though you don't mean to hurt me

You keep tearing me apart

Would you please have mercy, mercy on my heart

(Mercy—Shawn Mendes)

oOo

"ITU KEJORA ASTAREA, KAN?!" Bimo langsung bangkit dari duduk. Telunjuknya teracung pada Kejora. Matanya melotot syok.

Kejora sendiri hanya tertegun karena bingung. Tidak tahu situasi yang dihadapi atau siapa pria ini. Dia nyaris melambaikan tangan—refleks jika bertemu fans, tapi Rigel menahan tangan Kejora.

"Bener kan, penglihatan gue kemarin. Adik lo itu yang digosipin sama Kejora!" Bimo makin menggebu-gebu.

"Kejora?" sahut Rigel dan Caleya bersamaan. Keduanya saling melempar isyarat mata.

"Itu Zinka!" tandas Caleya. "Iya, Zinka. Temen sekolahnya adik gue."

Kejora membelalak tidak terima. Bagaimana bisa nama Zinka muncul di saat seperti ini. Bibirnya nyaris terbuka, tapi Rigel dengan sigap berpura-pura membersihkan bibir Kejora. Sambil melotot tajam, Rigel menepuk-nepuk bibir cewek itu supaya diam.

"ADUH KENAPA LO KALAU MAKAN BELEPOTAN! Kayak anak kecil, deh!" Rigel makin getol merapatkan bibir Kejora supaya diam. Tidak peduli cewek itu mengerucutkan bibir, keberatan. "Diam! Dia itu redaktur berita gosip! Ngerti?" desis Rigel selirih mungkin di telinga Kejora.

Jantung Kejora berdetak. Kaget. Dia cuma bisa mengiyakan pertanyaan Rigel.

"Sehat lo, Bang?" Rigel kembali bersuara kencang pada Bimo. "Kehujanan lagi makanya halusinasi?" Dia berdiri menghalangi Kejora dari tatapan Bimo.

"Halusinasi gimana?" Bimo mendekat. Berusaha melihat Kejora dari dekat, tapi tubuh jangkung Rigel menghalangi. "Beneran lo yang viral jadi orang ketiganya Lean-Kejora, kan?"

"Lihat gue kayak orang ketiganya seleb, halu namanya. Tersinggung gue dibilang jadi orang ketiga begitu. Apalagi yang nekat terang-terangan ngakuin mau ngerebut cewek orang. Nggak tahu diri! Gue ini anti tikung-tikung club, kecuali ..." Rigel melirik Kejora dan urung melanjutkan kalimatnya. Kecuali hubungan mereka cuma setingan kebohongan.

Caleya mengernyit. Tampaknya ada gosip yang kurang di-update-nya.

"Makanya Bang, jangan banyak-banyak gosip. Dosa!" Rigel berbalik pada Kejora sambil menggandengnya. "Kak, gue antar Zinka balik dulu, ya. Oh, iya. Daripada sama Bang Bimo halu melulu, mending Kakak sama mas-mas editor kemarin aja deh. Bye!"

Dengan cekatan Rigel membawa Kejora keluar rumah lalu menutup pintu rapat.

oOo

Silent treatment memang lebih menyiksa daripada sebuah kemarahan dalam kata-kata. Sudah dua hari Vanya mendiamkan Kejora. Selama tujuh belas tahun, Kejora Astarea Nirmana selalu menjadi putrinya yang manis. Asing melihat Kejora seperti sekarang.

Di sisi lain, Kejora juga menderita. Biar bagaimana pun juga, dia menyayangi ibunya. Hidup sebagai artis memang melelahkan, tapi tidak berarti tidak ada hal yang menyenangkan yang didapatkannya. Banyak keistimewaan yang didapat ketika menjadi public figure. Dia hanya ingin kekangannya melentur. Hidup sebagai remaja dan public figure secara seimbang. Punya waktu bersosialisasi, belajar dan bekerja. Tidak ada kebohongan lewat setingan yang membuatnya merasa berdosa sepanjang waktu.

Kejora menyuapkan sarapan sambil membaca ulang materi ulangan Biologi. UAS akan berakhir hari ini. Mama duduk di kursi seberang. Berusaha sarapan dengan tenang, tapi masih diam ketika Kejora mengucapkan selamat pagi.

"Instagram @bintangbintangtakbermakna bukan punyamu, kan?" tanya Vanya tenang.

Kata-kata pertama yang keluar dari bibir Vanya pagi ini seperti bom yang dijatuhkan tepat di jantung Kejora. Jarinya yang menggenggam sendok terjatuh ke piring dan mengeluarkan bunyi dentingan keras. Kejora menatap mamanya nanar. Bibirnya hanya gemetar tanpa kata-kata.

Vanya mengalihkan tatapan dari ponselnya. Mencari tahu kenapa Kejora tidak menjawab. Saat itu juga, dia tahu ada yang tidak beres. Jantungnya memacu. "Kenapa?"

"Mama ... ke-napa tiba-tiba tanya?" Kejora terbata. "Ta-hu dari ma-mana?"

Vanya meletakkan ponsel di meja. Mengamati Kejora dalam-dalam. Jelas putrinya menyembunyikan kegugupan. "Jangan bilang ..."

"Ma, aku ..." Kejora tidak sanggup menyelesaikan kalimatnya di bawah tatapan mama.

"Bu, mobilnya sudah siap." Mirna berderap cepat dari ruang tengah ke ruang tamu. "Kita harus di tempat pengacara setengah jam lagi."

"Peng-pengacara? Buat apa?" Kejora semakin tidak mengerti.

"Melayangkan tuntutan buat orang yang menyebarkan hoax soal akun Instagram kamu." Mirna tampaknya masih tidak tahu situasi yang dihadapi. "Kamu tahu gosipnya, kan?"

Buku di tangan Kejora tersenggol jatuh ke lantai. Berdebum keras seperti jantungnya.

"Sepertinya kita tidak butuh pengacara lagi, Mirna," lirih Vanya dengan suara teredam.

"Maksudnya?" Mirna menatap tidak mengerti.

Alih-alih menjawab manajer anaknya, Vanya malah terhenyak berdiri. "Teganya kamu melakukan ini pada Mama, STAR!"

"Mama ..." Kejora menghambur menghampiri ibunya tapi wanita itu mengangkat tangan. Meminta Kejora berhenti.

Vanya mundur selangkah. Dia mencengkeram dadanya yang terasa sesak. Air matanya terjun bebas. Bagaimana mungkin putrinya mengkhianati dirinya?

oOo

Terbongkarnya Second Account Kejora Astarea

Senyum dan tawa ceria Kejora Astarea yang selalu ditampakkan di depan media, nyatanya tidak selalu berarti bahagia. Lewat akun Instagram @bintangbintangtakbermakna, Kejora berkeluh-kesah tentang bebannya sebagai artis. Kesibukan, popularitas, serta tuntutan untuk selalu tampak bahagia membuatnya tertekan. Siapakah yang harusnya bertanggung jawab atas terenggutnya masa remaja Kejora?

Kejora Astarea : Fakta atau Pengalihan Isu Orang Ketiga?

Setelah kehadiran orang ketiga dalam hubungan asmaranya dengan Kalean Xavier, Kejora Astarea kembali diguncang sensasi. Sebuah akun Instagram yang digadang-gadang sebagai akun penyamaran Kejora terungkap. @bintangbintangtakbermakna menjadi tempat Kejora berbagi bebannya sebagai seorang artis. Apakah munculnya akun ini hanya sebuah pengalihan isu dari retaknya hubungan Kejora dengan Lean?

Tangan Kejora tidak henti menggulirkan berita-berita terkait dirinya. Jemarinya gemetaran setiap kali menggeser artikel terbaru. Mobil dipenuhi ketegangan. Tidak ada yang bercakap-cakap. Mirna duduk di samping Pak Idam. Vanya duduk di sebelah Kejora.

"Katakan pada semua orang bahwa tuduhan itu tidak benar." Vanya bicara pada kaca jendela di sampingnya.

"Apa maksud Mama?"

"Jangan mengakui akun itu atau kita semua berakhir. Apa itu kurang jelas?"

"Mama ..." Kejora nanar menatap Vanya. "Aku nggak mau lagi hidup pakai topeng. Nggak enak membohongi semua orang, Ma. Aku dihantui rasa bersalah."

"Kamu takut membohongi semua orang, tapi tidak takut membohongi Mamamu sendiri?" Vanya kembali menangis. "Kenapa kamu menyimpan rahasia dari Mama? Apa Mama melarangmu menceritakan masalah, Star?"

"Aku ..." Kejora membuang pandangannya keluar jendela. "... berusaha menuruti semua perintah Mama, supaya Mama sayang sama aku." Isakan lirih menyumpal suaranya. "Aku ... ingin punya makna buat Mama, meski namaku Nirmana." Bahu Kejora mulai terguncang.

"Kamu bicara apa? Bagaimana mungkin seorang ibu tidak menyayangi anaknya, Star?"

Pak Idam menginjak rem tiba-tiba padahal mereka tidak berada di jalan protokol. Demi menghindari kemacetan, Pak Idam mencari jalan yang lebih sepi. Seorang ibu merundukkan bahu sebagai permintaan maaf. Tangannya digenggam dua anak yang menariknya berlari menyeberang jalan.

Anak berbaju seragam merah putih itu mengingatkan Kejora pada anak-anak asuhnya. Kejora bisa saja memberontak sekarang. Melepas topeng. Mengurangi syuting stripping. Lalu, bagaimana nasib anak-anak asuhnya jika dia berhenti? Siapa yang membiayai?

oOo

Kejora duduk melantai di sudut belakang kelas ketika jam istirahat. Teman-temannya hanya berbasa-basi mengajak ke kantin, kemudian pergi. Mereka pasti tidak keberatan kehilangan uang saku, asal bebas bergunjing soal gosip terpanas pagi ini. Tanpa Kejora tentu saja.

Cewek itu meringkuk sendirian di kelas. Dia tidak ingin ke mana-mana karena kakinya gemetar luar biasa. Tidak juga ingin bicara pada siapa-siapa dan tidak tahu berbuat apa.

Rigel celingukan masuk kelas Kejora. Keningnya berkerut ketika mendapati cewek itu duduk melantai di belakang kelas. "Kenapa telpon gue nggak diangkat?" Cowok itu ikut duduk di depan Kejora. Mengatur napas. Tadi dia berlari ke XI IPA 3, supaya tidak kehabisan jam istirahat. "Sori, kelas gue habis ke Perpusnas. Ujian Antropologi-nya di sana. Suka kreatif gurunya."

Bibir Kejora terkunci. Matanya masih menatapi layar ponsel tanpa henti.

"Diem aja, kenapa sih? Kantin, yuk!" Rigel menarik tangan Kejora untuk berdiri. Tangan itu dingin sekaligus gemetar luar biasa.

"Mundur dari gue." Kejora menepis tangan Rigel.

Mata elang Rigel menyorot tajam. "Lo kenapa?"

"Pergi dari gue, Rigel."

Tanpa menghiraukan ceracau Kejora, Rigel menarik paksa ponsel di tangan cewek itu. Dikuncinya kedua tangan Kejora dengan satu tangan supaya cewek itu berhenti memberontak. Disudutkannya Kejora ke pojok ruangan, untuk membatasi ruang geraknya. Rigel mulai membaca artikel yang terbuka di ponsel Kejora.

Kejora Astarea dan Orang Ketiga Saling Berbagi di Social Media

Berbeda dengan pengakuan orang-orang terdekat Kejora Astarea yang mengaku terkejut mendengar terkuaknya misteri akun @bintangbintangtakbermakna, nama Rigel Keviar Adyasta justru muncul dalam daftar pertemanan akun tersebut. Dengan ID @rigeldiorion, Rigel malah terang-terangan berbagi komentar dengan akun kedua Kejora. Sebuah tanda tanya kemudian muncul. Benarkah, Rigel merebut Kejora paksa atau keduanya memang sudah lama saling berhubungan secara intens?

Dalang Dibalik Tersebarnya Akun Kedua Kejora Astarea

Nama Rigel Keviar Adyasta sontak jadi sorotan. Setelah sempat bermain sebagai figuran dalam Star's Fate, Rigel kembali menuai sensasi lewat tersebarnya video bahwa dia akan merebut Kejora Astarea dari Kalean Xavier. Belum reda isu tersebut, akun Instagram kedua Kejora Astarea tiba-tiba menghebohkan publik. Rigel diketahui berteman dengan akun @bintangbintangtakbermakna. Apakah terbongkarnya akun tersebut bagian dari rencana Rigel untuk melejitkan namanya?

"APA-APAAN INI?!"

"Kenapa lo tega melakukan ini sama gue." Mata Kejora menentang tatapan Rigel. Kaca-kaca tipis terbentuk dengan cepat di matanya. "Bagaimana mungkin lo tega ..."

Rigel menggeleng. "Jangan sembarangan, Kejora! Gue nggak bongkar akun lo!"

"LALU SIAPA?" Entah keberanian dari mana yang didapat Kejora untuk menantang cowok di depannya. "Lo satu-satunya orang yang tahu soal ini!"

Air mata Kejora luruh. Hatinya jatuh. Kalau bukan karena Rigel yang menguncinya di sudut ruangan, tubuhnya pasti sudah bersimpuh. "Sekarang gue tahu alasan dibalik perubahan sikap lo yang tiba-tiba. Jadi begini?"

oOo

__________

Fun Fact about "Starstruck Syndrome"

Sebenernya aku pingin bahas Bimo, tapi ... jangan ah, Kalean Xavier aja. Xavier nyomot dari namanya Charles Francis Xavier di X-men, karena aku tergila-gila sama James McAvoy waktu meranin si Professor X. Panggilan Lean diambil dari nama temenku. Kalau sosoknya sendiri terinspirasi memang dari lawan main Kejora. Tapi seiring eksekusi naskah, banyak hal yang harus aku sesuaikan.

Misal, Lean yang asli tidak lahir dari ajang pencarian bakat. Dia tajir dari sononya. Aslinya cool dan cuek abis. Kalau Lean dalam cerita doyan publisitas, Lean asli malah nggak suka. Salah satu yang sama dalam hubungan keduanya mungkin adalah sikap saling cuek begitu off screen. Kejora-nya ngapain, Lean-nya ngapain. Jadi kalau kalian lihat infotainment, mereka liputan di lokasi syuting kayak seru abis, lucu-lucuan bareng, terus kalian mupeng, duh, enak jadi artis, belum tentu aslinya kalau nggak ada kamera begitu. Mungkin emang ada yang heboh begitu, tapi kebanyakan break-nya dipakai istirahat. Capek bro stripping! 

Jadi jangan langsung judge artis sombong hanya karena nggak mau senyum atau nggak mau diajak foto ya sayang, hidup mereka keras dan capek lho harus ngendaliin mood melulu. Kasihan kan, kalau kudu pakai topeng terus :)

__________

Author

Kagok saya nulis artikel hosip, malah kayak script host-nya program infotaintment :D Mas Bimo, tolong aku ... muahahahaa ...

Ada masukan, saran, pertanyaan, salam-salam, curhatan?

Kalian mau hubungan mereka dibawa kemana?

Boleh loh, kalian ikut GIVEAWAY PART 30 dengan bacain headline news di atas kayak acara hosip-hosip. Pasti seru. Aku tunggu boleh, ya?

Part-nya kubikin panjang terus nih, apa nggak makin sayang? Hari Jumat eliminasi IV ya sayang. Jangan lupa vote. comment dan ajakin temen-temennya buat baca Starstruck Syndrome, supaya cerita ini terus lolos. Ada 3 paket buku BWM3 menanti kalian yang super rajin vomment loh!

Love,

Cast, admin, seluruh penghuni GC Pagan Pemuja Bintang dan tentu saja ... Aya yang dihujat karena telat update