Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Arc 14 : Green Aura & Pemegang Greed

W Author POV W




Slash.. Slash!

Kuruya melompat-lompat dari satu rak ke rak buku yang lain di dalam perpustakaan, ia mencoba menghindari tebasan garis putih yang telah ditetapkan oleh Georke. Sedangkan Georke setelah menebas, ia mengejar Kuruya karena gagal mengenainya.

"Berhentilah melompat, kau akan merusak rak buku.." tegur Georke sembari mengejar.

"Bukankah kau yang merusaknya..?" Kuruya mendarat di salah satu rak yang lumayan tinggi, rak itu bergoyang ke belakang, dan mulai jatuh.

Kuruya menginjak rak itu dan melompat ke depan Georke. Georke dengan tergesa-gesa melempar gelombang waktu ke rak yang jatuh itu membuatnya berhenti bergerak, dagger Georke tusuk ke depan menargetkan Kuruya. Kuruya dengan cepat memutar badannya menghindari dan melewati Georke, siku kanannya ia pukulkan ke belakang kepala Georke.

Georke tersentak ke belakang, ada asap keluar dari belakang kepalanya, tangannya memegangi bagian sudut rak buku agar tidak jatuh.

"Kau tahu betapa parahnya jika rak ini mengenai rak yang lain..?" curhat Georke menatap sinis Kuruya.

"Aku kira dia akan marah, tapi malah curhat.." Kuruya memperhatikan lengannya sendiri. "Apa karena Kode Nama-nya, Kode Namaku tidak berfungsi dengan baik.?"

Georke telah selesai mengamankan rak buku, dagger ia pindahkan ke tangan kanan dan kacamatanya bersinar.

Mode Lintasan : Time Meterian

Dari bawah kaki Georke menyebar gelombang tak kasat mata sejauh 5 meter, memutari sekitar.

"Akhirnya kau serius juga. Aku bingung apa yang terjadi jika kau kalah duluan tanpa serius.." cetus Kuruya, akhirnya turun dari rak buku. "Aku juga mau mencoba, 'sejauh' mana aku dapat 'meniadakan' kekuatan Kode Nama!"

"Cobalah.!"

Lintasan Tebasan Waktu

"!" saat Georke menghentakkan kakinya ke bawah, tiga jalur putih tertancap ke tempat Kuruya.

"Tiga?!" kaget Kuruya.

Kuruya menendang jalur yang ada di depannya hingga pecah, berputar meninju jalur kedua yang ada dibelakang sisi kanan. Bersamaan dengan itu Georke sudah hadir dibelakang Kuruya, gelombang tak kasat mata meledak di dagger dan menerjang ke belakang leher Kuruya. Kuruya menyadari hal itu, kaki ia gesekkan dan gelombang tadi lenyap seketika. Kecepatan kilat Georke hilang dan ia hanya bergerak biasa.

Kuruya menunduk ke samping kanan menghindari tusukan dari Georke, Kuruya mengumpulkan aura ditinju kirinya.

"Auracome..?!"

Buagh!

Tinju kiri Kuruya memukul kuat rusuk kanan Georke tapi Georke tidak jatuh. Terlihat ada aura emas yang menahan tinju Kuruya.

"Eeeeh~~kau juga bisa melakukannya~?" kagum Kuruya. "Tapi,"

Kuruya memutar badannya, mematahkan lutut bagian belakang kanan Georke membuatnya jatuh berlutut, siku lengan Kuruya dengan cepat menghantam tengkorak bagian belakang Georke dan menjatuhkannya.

Georke menghantam lantai dengan Kuruya berdiri disampingnya.

"Urgh?!"

Georke perlahan memegang dagger-nya, gelombang kasat mata muncul dan terbang ke depan membuat semacam lintasan.

"Hyaaaa..!"

Daaar!!

Kuruya meninju punggung Georke sampai lantainya hancur, bersamaan dengan itu gelombang tak kasat mata lenyap.

"Kau tidak lupa jika aku dapat melihat semua dan menghilangkan Kode Nama'kan, agen divisi 1..?" bisik Kuruya, tapi Georke tak bergerak lagi.

"........."

"Dia pingsan? Apa aku memukulnya terlalu kuat??"

Drap.. Drap!

"Suara keras apa yang ada di dalam? Tuan Georke??" tanya penjaga dari luar.

"Gawat.."

"E-ehem. I-ini aku... 'teman' Georke. Tidak ada masalah. Georke hanya menjatuhkan beberapa buku. Oh ya?! Jangan diberitahukan ya, demi Georke.."

"B-baik.."

"Eeeh? Memangnya boleh?!"

Kuruya mendesah lega melihat rencana jeniusnya berjalan mulus.

"Tapi, tadi'kan Tuan Georke cuma masuk sendirian..?"

Kuruya facepalm. "Sial.."




W Avira vs Gols POV W




Trang..!

Avira dan Gols saling beradu pedang, walau tinggi mereka memiliki perbedaan. Avira menarik dirinya ke belakang dan menebas ke atas, Gols terpental sedikit ke belakang.

"Badanmu kecil tapi tenagamu kuat sekali. Pembuatan karakter macam apa ini.?" senyum kecut Gols.

Ekspresi Avira menjadi dingin. Dia menghilang dari pandangan Gols dan muncul di depan nya juga, hantaman keras mementalkan Gols cukup mengenai dinding.

"Sekali lagi kau menyebut 'kecil', maka junior kecilmu akan mendapat akibatnya.." ancam Avira, menatap dingin selangkangan Gols. Yah, itu karena Avira lebih kecil jadi pandangan lurusnya adalah 'kesana'.

"K-kau pikir a-aku takut, h-hah.."

Gols benar-benar takut.

Avira menggenggam ganggang pedang, mata pedangnya tiba-tiba diselimuti cahaya hijau cukup terang untuk menyinari gelapnya gudang.

"Waktunya serius..?" Gols membuat kuda-kuda.

Slash Destroyer : Earth Waterfall

Blaer!

Gols menebas cepat ke depan, lantai terbelah jadi dua. Cahaya hijau tersebar ke segala arah setelah Avira menerima serangan secara langsung.

Avira mengangkat pedangnya ke atas menghentikan serangan Gols, greatsword itu terangkat tinggi--tidak terlalu tinggi karena Avira pendek. Gudang tiba-tiba mengeluarkan cahaya hijau dari segala arah.

"Berkat kak Gols aku dapat mengumpulkannya.." seru Avira. Gols baru sadar jika serangannya barusan baru saja membuka paksa kotak-kotak yang berisi sayuran dan benda yang memiliki warna hijau.

Green Aura. Kode Nama yang dimiliki oleh Avira, Kode Nama yang dapat membuat Avira lebih kuat, cepat jika menyerap warna hijau dan greatsword sebagai perantara.

"Maaf Raja, karena aku kita akan makan tanpa 'rasa' malam ini.." kata Avira menyesal, tapi wajahnya tidak menyesal.

"Dia serius.." Gols melangkah mundur melihat semua sayuran menjadi abu-abu.

High Green : Absolute Forest House

Dari belakang Avira perlahan tercipta panorama rumah yang dikelilingi tumbuhan hijau, warna hijau itu menyebar di dalam gudang.

Gols menaruh katana dibelakang sisi kiri, mata pedangnya bergetar sangat hebat menghasilkan asap aura yang panjang. Gols menjatuhkan keringat saat warna hijau sudah sampai ditempatnya.

"Aku harap semuanya berjalan sesuai rencana.."

Slash Destoyer : Sky Cut

Dash!

Laser hijau menebas ke bawah dan 'ribuan' angin melesat ke depan. Dua tebasan beda warna menghancurkan atap gudang dan dinding-dindingnya.




W SKIP POV W




Gudang rata seperti tanah, kotak-kotak yang seharusnya berisi sayuran hijau, kini menjadi sayuran abu-abu. Avira dan Gols berdiri ditengah itu, kacamata Gols retak setelah berhantaman dengan debu dan pakaian Avira tak tersisa, hanya kemeja putih dan celana pendeknya.

"H-hahaha..sepertinya kita imb--?"

High Green : Great Forest Cannon

Avira mengangkat pedangnya lurus ke depan, pusaran hijau tercipta dibelakang ganggang pedang dan ada bola aura yang menunggu dibelakangnya.

"A-Avira, b-bisa kita istirahat sebentar.."

"Orang mesum harus dihukum!"

"Itu bukan salahku, dan juga bukankah itu karena kita duel tadi. Itu berarti kau yang melakukannya sendiri.."

"Kakak ada benarnya, tapi aku bad mood sekarang karena kue di kantin habis.."

"K-kau pasti bercanda.."

"Diamlah dan terima saja hukuman dariku.."

"Tidak mung--?"

Sebelum Gols menyelesaikan kalimat, Avira mengirim tembakan hijau yang menghantam Gols.

























"Hmm. Pertarungan yang bagus..." puji Ghufron yang memperhatikan pertarungan dari dekat jendela.

Slash.. Slash...

Suara tebasan dari dalam ruangan menarik perhatian Ghufron kembali. Disana ada Ren yang sedang bermain dengan gadis bersurai coklat dan pirang twin-tail.

"Pertarungan ini lemot.." komentar Ghufron acuh.

"Lalu kenapa anda tidak membantu kami?"

"Maaf Yoshikuni tapi aku sibuk dan kalian saja yang bertarung.." cetus Ghufron beralasan.

"Hahahaha... Aku kasihan melihat kalian. Bagaimana jika bergabung dengan kubuku saja? Mau?"

Gadis bersurai coklat-- Yoshikuni merona saat Ren tersenyum kepadanya.

"B-berhenti menggodaku!" tusuk Yoshikuni ke depan.

Ren melompat frontflip ke depan dengan santainya, disaat bersamaan Yoshikuni menginjak lantai ia ikutan lompat ke belakang Ren. Menebas serta menusuk, Ren menghindari semua serangan itu dengan santai karena Yoshikuni tidak fokus dalam menyerang akibat kekuatan Kode Nama Ren.

"Sial.." gerutu Yoshikuni diserangan terakhir.

Saat Ren menjauh dari Yoshikuni, seseorang hadir dibelakang Ren. Gadis dengan twin-tail itu mengayunkan tombaknya, melakukan tebasan serta tusukan empat garis. Ren tersentak ke samping, darah tergores di wajah tampannya.

"Menarik juga. Aku tidak suka melukai perempuan tapi aku suka perempuan yang kuat.." seringai Ren.

"Alicia, hati-hati dengan Kode Nama-nya.." ingatkan Yoshikuni.

"Kau tenang saja. Aku akan baik saja.."

Kabut Penggoda : Kepala Ular Kenikmatan

Ren menjentikkan dua jarinya, kabut ungu muda yang ada dibelakangnya terangkat ke depan dan membentuk dua buah kepala ular.

"Mendekatlah ke pelukanku, gadis manis.."













































Preview Next Arc

A : Pagi semuanya, bagaimana hari kalian?^^

A : Ane Up lo hari ini. Yah, itu dikarenakan ane lagi senggang jadi Up aja deh

A : Dan juga ane akan HIATUS, jadi gk salah up beberapa bagian'kan? Dan doakan aja dpt up diwaktu HIATUS(jika bisa)

A : Untuk Arc depan ada pertarungan Ren

Riza : Sampai jumpa di lain kesempatan. Bye~~

Kuruyamin, avira34, Mlankghufron, NRA_Yoshikuni, Alicia_MEMORIES

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro