🔱Καλή ανάγνωση🔱

Underworld terletak jauh dan tersembunyi di bawah permukaan tanah. Titik terdalamnya bahkan mencapai inti bumi. Kontras dengan kehidupan di atasnya, domain tempat penghakiman bagi arwah manusia yang telah meninggal tersebut sangat gelap, diselimuti kabut pekat yang merintangi cahaya dari dunia luar.

Meski begitu, aktivitas di alam kematian tidak kalah sibuk dengan kegiatan di muka bumi. Roh manusia datang silih berganti. Sebagian memadati halaman istana tempat ketiga hakim agung memberi penghakiman, sebagian lagi menunggu dengan putus asa selama ratusan tahun di hilir sungai Akheron karena tidak memiliki obolos untuk membayar sewa perahu menuju pintu masuk dunia bawah.

Roh yang tidak dimakamkan dengan layak tersebut seringkali kembali ke dunia manusia dan bergentayangan, menuntut pemakaman yang semestinya. Agar terhindar dari gangguan arwah penasaran tersebut, manusia kemudian melakukan persembahan kepada dewa yang menguasai dunia bawah.

Sesosok mahkluk bersayap melesat dengan cepat membelah kabut, berhenti tepat di gerbang istana megah yang dibangun dari bebatuan hitam kokoh dan tulang-belulang manusia yang terkubur di dalam tanah. Lelaki dengan sabit raksasa di punggungnya tersebut berjalan masuk menuju hall besar di tengah istana. Saat gagang tengkorak yang menjadi juru kunci di setiap pintu istana berputar dan gerbang terbuka, ia melangkah dan memberi penghormatan di depan sebuah singgasana megah yang berdiri di atas tribun.

"Thanatos." Sebuah suara berat dan dalam menyapa.

Laki-laki yang dipanggil Thanatos tersebut mengangkat kepala. Sayap lebarnya perlahan mengatup, menampakkan sosok pria dengan pakaian kebesaran serba hitam yang duduk di atas kursi berlapis emas. Dokumen dari tiga hakim agung dunia bawah berserakan di atas mejanya yang dipoles dari batu permata.

"Yang Mulia Hades," ujar Thanatos dengan santun. Nama dari dewa yang merajai alam kematian tersebut sangat disakralkan, terutama oleh manusia.

Hades sering disebut dengan berbagai macam kata ganti. Orang-orang menyebutnya "Dia Yang Kaya" atau "Dia Yang Tak Terlihat", juga dijuluki Zeus alam bawah. Manusia sangat segan bersumpah atas nama Hades. Mereka yang melakukan persembangan pada dewa pemilik dunia bawah tersebut bahkan harus memalingkan muka karena terlalu gentar melayani raja alam baka.

Hades menyatukan kedua tangannya di depan wajah. Dunia bawah adalah domain yang terpisah dari wilayah kekuasaan lain. Tidak seperti pintu Olympus yang terbuka menerima tamu atau bumi yang diatur oleh semua dewa, Underworld terisolir dan berjalan dibawa pemerintahannya seorang diri. Hanya segelintir orang yang diberi hak untuk keluar-masuk dunia bawah dengan bebas. Salah-satunya adalah Thanatos, dewa kematian yang bertugas mencabut nyawa manusia. Tangan kanannya dalam memerintah dunia bawah.

"Apa ada masalah?" Hades berdeham kecil. Matanya yang tajam dan jeli bisa melihat gurat kekhawatiran tersirat di wajah Thanatos yang minim ekspresi. Bila ada sesuatu yang membuat dewa paling ditakuti makhluk hidup tersebut gentar, Hades yakin itu bukan sesuatu yang sepele.

Thanatos mengangguk. "Raksasa yang dikurung di bawah gunung Etna berusaha kabur," lapornya. "Mereka kembali memberontak dan menyebabkan gempa bumi."

"Begitu, ya." Hades memandangi dokumen hasil persidangan arwah di atas mejanya yang sebagian besar belum tersentuh, sesaat sebelum bangkit menuruni tribun. Ia berjalan menuju balkon istana didampingi Thanatos yang kembali membentangkan sayap mengiringinya.

Hades memandang ke segenap penjuru Underworld. Dunia bawah yang berpusat di istananya terbagi menjadi enam region dengan empat gerbang besar.

Gates of Horn and Ivory, gerbang selatan. Pintu utama menuju alam mimpi tempat Nyx-dewi malam dan para Oneiro-dewa mimpi bersemayam.

Gates of Dawn, gerbang timur. Berbatasan dengan daratan Elisian, pulau keberkahan yang merupakan tempat untuk roh suci dan pahlawan perang.

Gates of Dusk, gerbang barat. Di region ini terdapat jurang menuju Tartaros, bagian terdalam Underworld yang menjadi tempat penghukuman bagi para roh yang semasa hidupnya berbuat kejahatan berat.

Gates of Shades, gerbang utara. Jalan masuk roh menuju Underworld.

Dua region lainnya adalah Erebos dan padang Asphodel. Erebos merupakan region yang paling dekat dengan permukaan, salah satu wilayahnya adalah hutan gelap tempat tinggal Thanatos. Sementara padang Asphodel adalah tempat bagi roh yang kebaikan dan keburukannya seimbang, terletak tak jauh dari pintu masuk kerajaan yang dijaga oleh Cerberos, anjing berkepala tiga kesayangan Hades.

Keenam region yang membentuk relief dunia bawah dipisahkan oleh aliran sungai.

Sungai Styx merupakan sungai induk, sungai terbesar di Underworld yang mengelilingi wilayah kerajaan Hades.

Di sisi barat, sungai Styx bercabang menjadi Kokitos--sungai ratapan dan Flegethon-sungai api yang mengalir turun menuju Tartaros.

Di sisi timur bagian hulu, sungai Styx bermuara pada kolam Lethe tempat arwah melupakan semua kenangannya selama hidup, sedang di bagian lihir bermuara pada kolam Mnemosine tempat arwah memperoleh ingatannya kembali. Aliran dari kolam Lethe dan Mnemosine mengelilingi padang Elisian.

Adapun di bagian utara yang mengarah pada gerbang masuk, sungai Styx bercabang menjadi sungai Akheron, sungai yang dalam, gelap, dan beracun.

Pandangan Hades dibawa turun ke halaman istana. Di atas mimbar berdiri tiga hakim agung yang siap memberi putusan. Mereka adalah Minos, Aeacus, dan Radamanthus. Raja yang semasa hidupnya memerintah dengan sangat adil dan diangkat menjadi dewa setelah meninggal. Demikianlah Hades bisa membuat pertimbangan untuk tempat kembali para arwah.

Suara jeritan samar-samar terdengar dari lubang Tartaros yang menganga di permukaan, menyatu dengan isak tangis dari para arwah yang menyesali perbuatan hidup mereka di dunia. Hades sama sekali tidak terganggu, demikian pula Thanatos yang hanya menatap lurus di sebelahnya. Ratapan yang menyanyat hati tersebut adalah melodi yang mengisi kehampaan Underworld setiap saat.

Hades mengeraskan rahang ketika teringat perang melawan bangsa Titan di masa lalu. Tartaros pada mulanya merupakan tempat pengurungan Hekatonkheiri dan Kiklops, saudara dari Kronos, ayahnya. Mereka dibebaskan oleh Zeus ketika perang dimulai. Setelah sepuluh tahun terlibat konfrontasi dan kemenangan berpihak pada Olympian, pengundian domain kekuasaan kemudian dilakukan dan Underworld ada dibawa kekuasannya. Tartaros kemudian digunakan sebagai tempat untuk mengurung Titan, sebelum manusia tercipta dan neraka tersebut dipergunakan untuk menghukum jiwa-jiwa yang berbuat dosa besar.

Akan tetapi, monster lain bermunculan setelah perang berakhir dan kembali menyerang Olympus. Pada masa ini keturunan dari Olympia ikut berperang. Salah-satu monster yang membuat kekacauan adalah Typhon, naga raksasa yang hanya bisa dikalahkan oleh Zeus seorang. Monster tersebut sekarang terpenjara di bawah gunung Etna.

Hades mengamati dinding Underworld yang terbentuk dari rekahan bebatuan bawah tanah. Tembok tersebut cukup kuat, tetapi guncangan persisten yang terjadi terus-menerus dapat membuatnya runtuh. Hades mengerti kekhawatiran Thanatos. Apabila langit-langit ambruk, sekat yang membatasi dunia bawah dan dunia atas akan terbuka dan Underworld akan kehilangan teritorial. Arwah yang tertahan bisa keluar dengan mudah dan menyebabkan kekacauan di muka bumi.

"Aku akan menemui Zeus dan memeriksa keadaan di dunia atas." Hades memutar badan dan menatap Thanatos. "Kembali dan jalankan tugasmu."

"Perintah diterima." Thanatos mengamini dengan segera kemudian berpamit undur diri. Thanatos mempercayai Hades lebih dari penguasa alam kematian tersebut menaruh kepercayaan terhadapnya. Bila Hades telah berkata demikian, maka tidak ada lagi yang pantas membuatnya ragu.

Hades menunggu sampai bawahannya tersebut berlalu kemudian mengetuk sebelah kakinya di lantai. Sebuah tongkat dwisula lantas muncul dalam genggamannya. Hades menapak keluar dengan langkah berat yang bergema, meninggalkan ruang kerjanya yang langsung terkunci. Tujuan setelah ini adalah sebuah dataran di dunia atas tempat Zeus dan raksasa Typhon bertarung dengan sengit di masa lalu. Letaknya tak jauh dengan pusat gunung Etna.

Bila Hades tidak salah ingat, pulau yang terletak di tengah laut Mediterania tersebut diberi nama Sisilia.

💐💐💐
TBC

📜Author Notes📜

Chapter ini singkat. Cuma pengenalan domain Underworld. Ada banyak versi bagaimana geografi dunia bawah, tapi aku menggunakan versi berikut yang lebih mudah kupahami. Silakan kunjungi websitenya.