Loving Is Acting
Nuea Pov
Dew Daily
3 jam yang lalu
Nuea sudah mengumumkan dengan tegas dan jelas bahwa dia sangat mencintai Rama. Dia sangat serius dengan hubungannya ini dan sudah memiliki anak laki-laki yang sangat cantik. Selain itu, Nuea juga mengatakan bahwa untuk semua orang yang berpikir dia hanya main-main dengan Nong-nya ini, dia berkata bahwa saat ini dia benar-benar serius dan tidak akan menyerah karena dia sangat mencintainya dan bersedia melakukan apapun untuknya. Apa yang bisa aku lakukan ketika aku mendengar kata-kata itu dari mulut Nuea yang indah? Nuea benar-benar tersenyum dan ketika aku bertanya tentang mengapa bibir Rama bisa membengkak? Dia tidak menjawabnya! Jika Kalian semua ingin tahu lebih detailnya, maka kalian bisa tanyakan sendiri pada para tamu yang datang ke pesta ulang tahun Khun YinWaa. #NorthRama seberapa manis perkataan mereka? Hatiku masih menari-nari saat mengingat pidato dari Nuea.. #NorthRamafallinginlove
4.573Likes 1.256Comments 3.425 Shared
Aku melihat berita itu di posting tiga jam yang lalu di halaman facebook Deaw. Sebenarnya aku berpikir untuk tidak mengikuti halaman Facebooknya lagi, tetapi aku memilih untuk tidak melakukannya.
Saat ini aku melihat ada beberapa fotoku dan Rama terlampir, termasuk yang Deaw ambil dari bawah tangga. Saat melihat foto-foto itu, aku melihat pipi Rama yang merona. Ada juga foto saat Rama sendang menyuapi aku kue ulang tahun, matanya yang bersinar cerah terpantul dari foto itu dan membuat aku tersenyum lagi. Ada juga foto dimana aku sedang memeluk leher Rama dan membisikkan sesuatu kepadanya, pastinya aku sedang membisikan perkataan yang baik karena di foto itu kami terlihat tersenyum. Sedangkan di foto yang terakhir Rama sedang memegang lenganku saat wajahnya menoleh kearahku, sementara matanya yang lebih bulat dariku melihat keatas ke wajahku, lenganku yang lain sedang melingkari pinggangnya yang kecil saat aku mengatakan sesuatu kepadanya.
Aku ingat apa yang aku katakan kepada Deaw saat itu, tetapi dia tetap mengunggahnya di Facebooknya ini, aku ingin semua foto yang dia miliki sekarang.
Aku segera mengambil ponselku dan meneleponnya.
“Hello Dew..” Kataku begitu dia menjawab teleponku.
“Ada apa? Aku yakin kamu meneleponku karena postingan yang aku buat..” Kata Deaw.
“Yeah.. tetapi tidak juga..”
“Ada masalah apa?” Dew bertanya padaku dengan nada kesal, seperti menunjukkan bahwa saat ini dia sedang sibuk.
“Ehm.. apakah kamu mempunyai foto kami yang lain?”
“Aku akan memberitahukan kepadamu, aku memiliki ratusan pesan dan aku harus meladeni mereka semua setiap saat sehingga membuat kepalaku pusing. Ada begitu banyak anak-anak yang berkomentar di halaman Facebookku yang menanyakan bagaimana kalian bisa bertemu, sehingga aku rasanya ingin melamar sebagai manajer pribadi kalian saja dan ingin kalian melakukan acara pertemuan penggemar agar kalian bisa mengisi kantongku yang kosong ini dengan uang..” Kata Dew lagi.
Aku sudah mengenal Dew sejak lama dan aku tahu bahwa dia suka berbicara dengan sangat cepat, tetapi aku dapat menangkap ide pokok yang ingin dia katakan kepadaku, meskipun dia masih belum menjawab pertanyaan dariku.
“Dew.. Aku ingin semua foto aku dan Rama yang kamu miliki..” Kataku ketika aku memperhatikan dia masih ingin terus berbicara tentang betapa kacaunya halaman Facebooknya itu.
“Baiklah.. Tetapi bisakah kamu meninggalkan komentar agar aku bisa memperbaharui halaman facebookku?” Katanya lagi.
“Um.. Kirimkan semua fotonya padaku..” Kataku dan segera menutup teleponku sebelum dia dapat menjawabbya lagi.
Aku kemudian kembali mengklik halaman Facebooknya untuk memeriksa komentar-komentar orang-orang itu.
Ada banyak orang yang mengatakan apa yang Deaw katakan itu bohong dan tidak mungkin aku mengatakan hal itu. Yang lain mengatakan bahwa aku tidak pantas berpacaran dengan Rama.
Saat orang-orang tahu bahwa aku berkencan dengan orang seperti Rama, banyak yang mengatakan bahwa dia tidak layak untukku.
Aku berpikir ini adalah salahku karena aku tidak pernah membuat pengumuman semacam ini kepada siapapun sebelumnya. Jadi ketika aku melakukannya, banyak orang yang tidak percaya dan menurutku itu bukan hal yang aneh.
Sebenarnya aku tidak peduli mereka percaya padaku atau tidak, karena apa yang orang lain pikirkan tidak akan mempengaruhi diriku sama sekali. Selama Rama mempercayaiku dan aku mempercayainya itu sudah cukup bagiku.
YinWaa: Rasanya jantungku sudah hampir berdetak saat mengikuti irama ciuman bibir mereka.
Hittee: Mereka sangat manis sehingga aku lupa untuk bernapas.
Tonkla: Mereka benar-benar tahu bagaimana cara merubah kepala mereka saat berciuman.
Future Forfun: Itulah Phi-ku.
Lucky Man: Katakan padaku bahwa kamu tidak sedang menunjukkan rasa cintamu di depan orang lain Rammie Ram.
Hope Yezy: Mereka belum lama bersama, tetapi mereka sangat manis.
Bee Gun: Deaw tidak berbohong dan mereka benar-benar sudah berpacaran.
Butter Jam: Apakah P'Nuea serius?
Tootsie: Siapa yang bilang temanku sedang bercanda? Dia bahkan sudah pergi menemui orang tuanya dan meminta izin mereka untuk membawa Rama pergi.
Nnorth: Kamu sedang membelaku?
Tootsie: Aku hanya melindungi Rama-ku.
Nnorth: Rama mu? Rammie Ram.
Rammie Ram: Oh.. aku hanya milik P'Nuea.
Pandora: Anakku, kamu tidak bisa menyenangkannya terus dalam segala hal.
Aku benar-benar tidak bisa menahan tawaku saat melihat tanggapan dari teman-temanku saat melihat komentar Rama. 😂
Sebenarnya bukan Rama yang menulis komentar itu, tetapi aku yang mengambil ponselnya dan menulis komentarnya sendiri.
Saat ini kedua orang tuanya sudah mengizinkan Rama untuk tinggal bersamaku di sore hari, jadi aku mempunyai kesempatan untuk sering makan malam bersama-sama dengannya.
Sebelum malam tiba, aku akan mengantarkannya pulang. Aku hanya ingin sedikit lebih dekat dengannya karena aku ingin menghiburnya saat dia sedang belajar untuk mengikuti ujian masuk Universitas.
----
“Aku sudah lelah..”
Rama berkata dan segera bangun untuk meregangkan tubuhnya sedikit sebelum dia berjalan mendekatiku yang saat ini sedang duduk di sofa.
Tadi Rama sedang duduk di sudut ruangan ini, dimana aku telah menyiapkan meja untuk dia belajar.
Apartmentku sedikit demi sedikit mulai berubah dan begitu juga dengan gaya hidupku. Karena sekarang aku sudah memiliki hati yang harus aku jaga dan orang yang peduli padaku. Jadi aku berusaha untuk berubah menjadi orang yang lebih baik. 😊
“Ayo.. Kemari dan aku berikan dorongan agar kamu kembali bersemangat..” Kataku dan membuka kedua tanganku untuk memeluk Rama yang sedang berjalan kearahku.
“Kenapa? Aku kesini hanya untuk mengambil ponselku..”
Rama segera mengulurkan tangannya untuk meminta ponselnya padaku, jadi aku sedikit mengernyitkan keningku sebelum menyerahkan ponselnya.
“Apakah orang-orang di layar ponselmu lebih penting daripada orang di hatimu?” Tanyaku karena merasa sedikit terluka.
“Orang di layar ponselku ini sama saja dengan orang yang ada di hatiku..” Kata Rama sambil berjalan pergi ke arah dapur.
Rama membuka kulkasku dan mengeluarkan jus jeruk. Dia meninggalkan aku duduk di sofa dengan mulut yang ternganga saat mendengar apa yang dia katakan barusan.
Mengapa dia bisa berbicara dengan begitu baik hari ini?
Aku hanya bisa menatap Rama yang mengucapkan kata-kata yang bisa membuat hatiku bergetar. Rama berbalik dan menatapku dengan wajah penuh kemenangan, sedangkan aku hanya bisa tersenyum saat melihat ekspersinya yang imut itu.
Ketika Rama membuat gerakkan, tidak peduli gerakan apapun itu, dia selalu terlihat sangat lucu. ☺️
Aku melihat kearah ponselku ketika ada notifikasi yang datang. Deaw sedang mengirimkan aku foto-foto diriku dan Rama. Aku melihat foto-foto itu satu per satu dan senyumanku semakin lebar.
Dew mengirimkan aku foto-foto yang sangat lengkap, sejak pertama kali aku melihat Rama, saat Rama dan aku kembali ke mobil dan bahka foto ciumanku dengan Rama.
Dew: Aku sudah menghapus semua foto yang tidak sengaja aku ambil dan aku sangat menyesal.
Aku membalasnya bahwa semua hal itu tidak masalah buatku dan berterima kasih karena sudah mengirimkan semua foto-foto ini padaku. Dew membalasku dan mengirimkan stiker berbentuk hati.
Aku sudah memutuskan aku akan membagikan foto ciuman kami ini di halaman Facebookku. Foto ini Dew ambil ketika aku mencium Rama. Di dalam foto ini, aku dapat melihat wajah Rama yang terlihat cantik saat dia memejamkan matanya.
Aku memilih foto ini karena aku berpikir dengan foto ini aku akan bisa menutup mulut orang-orang yang tidak percaya dan tidak menerima hubunganku dengan Rama. Poin paling penting adalah di dalam foto ini mereka bisa melihat mataku. Mataku menunjukkan banyak hal, yaitu keinginan untuk memilikinya, keseriusanku, ketulusan hatiku, perasaan cintaku, kehangatanku dan diatas semua itu juga menunjukkan keinginanku untuk memiliki Rama. Semua itu dapat terlihat jelas di dalam mataku.
Mataku hanya memandang kearah Rama seorang..
Nnorth
Sekarang
Aku tidak bisa menuliskan perasaan cintaku kepada Rama dengan pena, karena tinta pena di seluruh dunia ini tidak akan cukup untuk menuliskan apa yang aku rasakan padanya. 😊
12Likes 6Comments 18Shared
Paula Pool: Jika aku terus melihat begitu banyak rasa manis maka aku tidak akan bisa menahannya lagi. Kesabaranku tidak akan cukup Rammie Ram.
YinWa: Aku menghormati postinganmu ini.
Vee Vivis: Mata orang yang sedang jatuh cinta akan terlihat seperti ini.
Nnorth: Aku benar-benar mencintainya dan berharap untuk menikah dengannya. ☺️
Hittee: Kenapa? Kenapa aku tidak bisa tidur di kamarku hari ini?
Nong Sida: Sangat manis sekali.
“Phi.. Apa yang kamu lihat?” Kata Rama dan duduk di sebelahku.
Rama menawari aku segelas jus, jadi aku menyerahkan ponselku dan mengambil jus itu untuk aku minum.
“Aku melihat orang yang di layar itu karena dia sama dengan yang ada di hatiku..” Aku meniru ucapannya.
“Dari mana kamu mendapatkan foto ini?” Tanya Rama.
Aku melihat wajahnya yang putih memerah ketika dia melihat foto yang aku posting dan dia benar-benar memerah.
“Dew yang mengirimkannya padaku beberapa menit yang lalu..” Balasku.
“Aku belum melihatnya..” Kata Rama.
Jadi aku menunjukkan foto-foto kami berdua yang lain yang sudah Dew kirimkan kepadaku. Aku melihat senyuman menghiasi bibir Rama yang perlahan semakin melebar saat dia melihat foto-foto itu.
Rama terlihat sangat bahagia dan matanya bersinar seolah-olah dia merasa sangat senang. Aku berharap semua orang tahu tentang cerita kami sehingga mereka dapat melihat betapa bahagianya kami saat ini.
Tetapi kami tidak ingin memaksa semua orang untuk berpikir seperti kami, jadi kami akan membiarkan mereka berpikir sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Hanya kami berdua dan orang-orang terdekat kami yang benar-benar mengetahui sejarah kami berdua dan kami sangat senang dengan semua hal itu.
“Foto mana yang paling kamu suka?” Aku bertanya pada Rama dan menatapnya.
“Foto yang kamu posting di Facebookmu..” Jawabnya dan dia menekan Facebookku untuk melihat postinganku sekali lagi.
“Kalau begitu hati kita sama..” Kataku sambil berbalik untuk memandang orang yang duduk si sebelahku.
“Hebat.. kita mempunyai hati yang sama..” Kata Rama dan membuat aku kembali tercengang sekali lagi.
“Kenapa kamu begitu baik pada hatiku hari ini?” Kataku sambil meletakkan tanganku di pipinya dan membelainya dengan lembut.
“Jangan berlebihan..” Kata Rama sambil melepaskan tanganku dari wajahnya.
“Jangan menggodaku..” Kataku.
Aku kemudian membenamkan wajaku di bahunya yang kecil dan menggosok wajahku ke depan dan ke belakang seperti sedang memohon kepadanya.
“Phi yang sudah menggoda aku duluan..” Kata Rama.
Dia mengangkat bahunya dan menyebabkan kepalaku jatuh ke atas pangkuannya sesuai dengan gaya gravitasi. Aku menggeser badanku sedikit untuk menyesuaikan diriku sendiri, meskipun Rama membuat wajah biasa saja.
“Aku tidak akan melakukan apa-apa. Aku hanya menyesuaikan diriku dengan gravitasi yang ada..” Kataku pada orang yang mengerutkan keningnya sambil menatapku.
“Gravitasi apa, Phi?”
“Kepalaku yang jatuh ke atas pangkuan Rama sesuai dengan gaya gravitasi yang ada di bumi ini..”
Aku rasanya saat ini benar-benar sangat ingin berterima kasih kepada Issac Newton karena telah menemukan gaya gravitasi untuk bisa aku terapkan saat ini.
“Siapa yang sudah mengajarimu mengenai hal itu?” Kata Rama sambi bercanda.
Saat ini tangannya yang sedang memegang ponsel, dia taruh ke atas pipiku. Aku hanya bisa tersenyum sambil bersantai di atas pangkuannya.
Aku masih memiliki dua proyek yang harus aku kerjakan dan buku-buku yang harus aku baca juga untuk ujian, ditambah semua hal yang selalu aku khawatirkan. Tetapi sekarang semuanya seolah-olah menghilang ketika Rama dengan lembut membelai pipiku.
“Rasanya sangat enak..” Kataku sambil menatap Rama.
“Aku tidak bermaksud untuk melakukannya, tetapi gaya graviasi membuat tanganku jatuh di atas pipi Phi..” Kata Rama sambil tersenyum, jadi aku tidak bisa lagi menahan senyumanku.
“Jadi gaya apa yang membuat kamu bisa membelai pipiku?”
“Aku tidak akan memberitahumu..” Kata Rama sambil mengalihkan perhatiannya lagi ke ponselnya.
Tidak lama setelah itu, aku melihat postingan Rama ada di layar beranda Facebookku.
Rammie Ram
Sekarang
Ini adalah kekuatan cinta.
15Likes 4Comments
Aku tidak memperhatikan komentar yang masuk atau yang menyukai postingannya yang meningkat dengan sangat pesat. Aku lebih merasa tertarik pada foto yang dia posting pada halaman Facebooknya. Itu adalah foto yang sama yang baru saja aku posting do Facebookku beberapa menit yang lalu.
Tetapi perasaanku berbeda ketika aku melihat foto itu ada di halaman Facebooknya Rama, hal ini benar-benar terasa berbeda saat aku yang mempostingnya.
Aku merasa sangat senang ketika aku melihat Rama yang mempostingnya sendiri, tetapi selain merasa senang aku juga merasa malu.
YinWaa: Apakah harus foto yang ini? Apa yang ingin kamu sampaikan?
Rammie Ram: Ini adalah foto pasangan.
Bar Sarawut: Ini lebih dari sekedar foto pasangan.
Paula Pool: Apakah kamu memposting foto pasangan untuk membuat marah seluruh sekolah?
Luck Man: Kamu tidak harus pulang malam ini.
Nnorth: Aku akan tidur dengannya.
Nong Sida: Tolong jaga dia baik-baik.
Tossakan: Pulanglah!
“Perkataan itu adalah seperti lagu pengantar tidur?” Suara Rama yang pelan di atasku membuat aku tertawa.
“Phralak tidak akan membiarkan kamu pulang, makanya aku harus membantumu untuk tidur..” Jawabku.
“Kamu tidak perlu berbicara..”
“Jangan bilang bahwa kamu sama sekali tidak mau tidur?” Aku berpura-pura bertanya padanya dan wajah Rama segera merona.
“Phi Nuea!” Suara Rama terdengar lebih keras dari sebelumnya dan wajahnya sangat memerah.
“Bagaimana keadaan jantungmu?” Aku segera bangun dan bertanya dengan suara yang menurutku sangat seksi.
“Eh.. Jantung apa?”
“Itu jantungmu..” Jawabku sambil menunjuk dadanya.
“Phi Nuea…” Rama yang merasa malu memangil namaku lagi sebelum dia membenamkan wajahnya di atas dadaku.
“Apakah saat ini kamu merasa malu? Tolong biarkan aku melihat wajahmu..” Kataku sambil mencoba mendorongnya menjauh.
“Jangan lihat aku..” Kata Rama dan suaranya terhalang oleh dadaku.
Tidak lama aku merasakan ada sedikit tekanan di atas bahuku.
“Kamu sangat suka menggigit aku..” Kataku kepada Rama.
“Yeah.. saat aku merasa malu, aku jadi ingin menggigitmu..” Balas Rama dan mendorong dirinya menjauh dari dadaku.
Hal itu memang benar, setiap kali Rama merasa malu, dia sangat suka menggigit bahuku seperti sekarang. Tetapi aku sangat mencintai Rama.
“Tidak apa-apa.. aku menyukainya..” Kataku padanya.
“Apakah kamu tidak merasa sakit?”
“Rama tidak akan pernah menyakiti hatiku dan aku tahu akan hal itu..” Balasku sambil tersenyum padanya.
“Phi Nuea sudah cukup..”
Setelah itu Rama mulai memainkan ponselnya lagi. Jadi aku hanya bisa mengangkat bahuku sebelum aku melihat ke arah bawah untuk melihat apa yang sedang di pelajari oleh Rama di sekolahnya.
Hal itu sepertinya tidak sulit untukku, tetapi aku tidak pandai menjelaskan pelajaran itu padanya. Aku membuka bukunya untuk melihat cara Rama belajar. Aku melihat dia menstabilo kata-kata yang penting dan membuat catatan agar dia bisa memahaminya dengan lebih baik. Hal ini membuat aku sadar bahwa orang yang ada di sebelahku sangat bertanggung jawab.
Aku kemudian mengambil foto buku yang kata-katanya sudah dia stabilo dan mempostingnya di Facebookku. Setelah aku mengatakan bahwa aku mencintainya di depan umum, aku merasa lebih cemburu lagi.
Aku saat ini ingin lebih memamerkan dia dan aku ingin menujukkan kepemilikanku atas dirinya. Aku ingin semua orang tahu bahwa aku dan Rama selalu bersama-sama sepanjang waktu.
Mereka mengatakan bahwa ini adalah gejala orang yang sedang kecanduan istrinya. Baiklah aku akan menerimanya karena aku benar-benar seperti yang mereka katakan.
Nnorth
Sekarang
Beginilah cara membaca buku untuk menjadi seorang dokter.
21Likes 6Comments
Tootsie: Dasar teman bajingan!
YinWaa: Bagaimana kamu bisa pergi ke ulang tahun temanmu dan meninggalkan bekas di lehernya?
Mark Masa: Apakah kamu harus membual begitu banyak?
Tossakan: Ini adalah contoh orang yang belum pernah punya pasangan.
Pond Pawee: Ini dunia jejaring sosial atau dunia Rama?
Nnorth: Dimana dunia Rama, di situ juga duniaku.
Tonkla: Dasar sombong!
“Yeah.. tetapi aku memiliki orang yang bisa aku banggakan..” gumamku pelan saat melihat komentar terakhir milik Kla.
“Phi Nuea..”
“Hmm?”
Arghh!
“Ada.. apa?”
Aku merasa sedikit tergagap saat merasakan tekanan lembut dari bibirnya di pipiku. Rama tidak menjawabku tetapi aku menerima notifikasi di ponselku.
Aku bahkan tidak membuka aplikasi itu untuk melihatnya karena Rama sudah meletakan ponselnya di atas tanganku. Saat ini aku melihat aplikasi bernama Instagram sudah terbuka disana, ada postingan baru yang baru saja Rama posting disana.
Foto saat dimana bibirnya yang cantik itu menempel di pipiku dengan keterangan yang mengatakan kekuatan ini adalah kekuatan cinta.
Setelah itu mulai banyak notifikasi yang berdatangan, seperti di Facebook tempat orang-orang meninggalkan komentar.
“Apakah kamu tidak merasa takut saat melihat komentarnya?” Tanyaku pelan.
Sebenarnya aku sangat suka ketika Rama melakukan hal seperti ini, tetapi aku juga merasa khawatir dengannya.
“Aku bukan orang terkenal atau orang yang memiliki banyak pengaruh di dunia ini. Aku tidak peduli jika banyak orang bergosip tentang kita. Aku merasa senang melakukan hal ini. Atau apakah yang aku lakukan ini menganggumu?”
“Tidak.. Aku hanya peduli pada hubungan kita saja dan aku hanya peduli pada Rama-ku..” Kataku dan tersenyum pada orang yang ada di depanku.
Tentu saja, perasaan ini berasal dari tindakkan. Semua itu berasal dari tindakkan yang selama ini kami lakukan.
Perasaan bahagia yang aku rasakan saat ini juga berasal dari tindakkan yang aku lakukan. Tindakan Rama juga berasal dari perasaan yang dia rasakan kepadaku saat ini dan semua orang juga pasti akan bertindak sama bila merasakan perasan seperti ini.
Jika orang lain merasa tidak setuju atau tidak setuju dengan tindakkan kami ini maka tidak masalah.
Karena aku selalu merasa senang setiap kali aku melakukannya. 😊
The end..
Vote and comment ☺️🙏
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro