Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Sparkling DJ

Desika menatap dokter Bong tanpa berkedip sepanjang malam. Aku yang risih sampai harus mencubitnya.

"Des, enggak sopan," desisku.

"Ssttt... ada kemungkinan enggak kalau dokter Bong beneran Oppaku?"

Kujitak kepalanya. "Halu,ih."

Malam itu kafe Bong tetap sepi. Hanya ada dua pengunjung yang menekuri laptop masing-masing.

Tante Gina menarik Ma ke pojok kafe, meminjam gitar dari pelayan dan memaksa Ma bernyanyi. Tak disangka dokter Bong pun pandai bermain gitar. Melihat Tante Gina mulai beraksi, dokter Bong ikut mengeluarkan gitar dari mobilnya.

Desika langsung menjerit tanpa suara, heboh mengambil gambar dengan ponsel.

Aku membuka jurnal bersama kami, mengingat lagi cerita Ma tentang Sparkling, tempat impian Ma dan Tante Gina. Rumah kecil yang diisi banyak buku. Halamannya dipenuhi pohon dan bunga aneka rupa. Harum masakan rumah menguar sepanjang hari. Tempat berteduh di waktu hujan, tempat mengasingkan diri jika lelah.

"Kita bikin, yuk Jes!" Komentar Desika setelah mendengar cerita Ma.

"Boleh. Seriusan ya, Des!" jawabku bersemangat.

Mulai dari jurnal ini, kutuliskan impian pertama kami, rumah kecil bernama SPARKLING Des & Jes. SPARKLING DJ.

TAMAT

100 kata

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro