Buah Pilihan
Wajah tegang Tante Gina terlihat seram. Aku jadi cemas kalau Desika harus mengalami kejadian tidak menyenangkan lagi.
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Tante Gina dan papi Desika?"
Ma mendesah. "Ceritanya panjang dan rumit. Bagi Tante Gina, papi Desika adalah kesalahan meski Desika jelas bukan buah dari kesalahan. Sepanjang hidup, seringkali keadaan memaksa kita bertaruh ketika melangkah. Singkatnya, dulu Tante Gina berpikir pilihannya membahagiakan semua pihak."
Aku tertegun, berusaha mencerna kata-kata Ma.
"Sekarang kita hanya bisa tutup mulut. Buka mata dan telinga. Sediakan bahu untuk bersandar. Berikan waktu jika mereka datang. Tante Gina harus menyelesaikan masa lalu yang dia tinggalkan."
100 kata
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro