Anjaaay marinjaay, Anjriiiit markonjnriiiit. Padahal aku belum post part ending. Masa udah panen hujatan?

Gini ya, Bebs. SPACE ini, karya yg aku seriusi setengah mati. Dia nggak sama kayak beberapa karya angin-anginan aku yg lain, yg aku buat hanya untuk ngakak-ngikik. Kalau kalian pernah baca GIKO dan DoBH pasti sangat tahu perbedaannya.

Ibarat cowok, SPACE ini cowok yang berpotensi tinggi aku kawinin, krn dia paling layak adu panco sama bapakku di depan penghulu.

Dari semua karyaku, SPACE ini berada dalam skala terbaik ekspektasi subjektifku. Dia dan impromptu adalah karya yang aku hormati. Cara aku memperlakukan dia, beda dgn cara aku memperlakukan DoBH atau GIKO. Jadi, aku nggak mungkin menurunkan esensi SPACE dgn cara membuat ranjau di mana-mana, sengaja ngejebak supaya orang berbondong-bondong untuk beli. No....

Aku mau, orang tertarik membeli SPACE, karena memang SPACE benar-benar layak dimiliki.

Hati mereka digerakkan oleh isi cerita yg barangkali bikin greget, atau pesan-pesan yg terselip di dalamnya, bukan karena keasyikan mereka diinterupsi oleh si author yg tetiba menyunat part akhir lalu mereka dibikin penasaran kira-kira si Ojak ini endingnya bakalan ena-ena sama Sailormoon nggak yah? Nanggung banget soalnya di part kemarin, si Ojak baru narik kancut Sailoor tapi langsung di-cut authornya dan dilanjutkan di versi cetak.

Duh, duh, aku nggak pake pola itu yah guys. Maaf sekali itu nggak cocok dgn esensi SPACE.

Aku muka duit emang. Tujuan aku nolak mayor dan lebih memilih SP karena pertimbangan utamaku ada pada sisi komersilnya. Nggak munafik, aku butuh duit. Tapi, sekali lagi, semelarat-melaratnya aku, aku nggak mungkin nyari duit lewat cara curang.

Sorry... gantung ending lalu arahkan orang temukan dalam versi cetaknya saja itu pemerasan (menurutku) Dan itu bukan gayaku! Aku fresh graduate pengangguran, tuna kuota, tapi percayalah, aku blm sekelaparan itu untuk peras orang😁

Kalau mau caci, tunggu sampai aku berbuat curang, misal: nggak post ending. Atau diam2 beralasan di-report lalu unpub dan buka PO. Nah, kalau nemu kasus begitu, silakan caci maki aku pakai makian apa saja, aku terima.

Pahami baik2 kalimatku sebelumnya. Telaah himbauan yg aku tulis di part 'anu-anuan'. Kalau belum ngeh, aku ulang nih, SPACE AKAN AKU SELESAIKAN DI SINI!  NGGAK ADA GANTUNG2AN

Ada yg blm paham dgn itu? Aku bilang, versi sempurnanya ada dalam buku! Itu berarti, di sana, kamu akan dapat epilog plus ekstra part. Tambalan-tambalan plot hole, perbaikan alur, dan perbaikan typo. Nah, itu sempurnanya. Knp hal itu saja nggak bisa dipahami?

Sekata-kata datang langsung tang ting tung kek petasan banting. Bilang kecewa pulak. Gilaaaaa... gada angin, gada ujan, kecewa!  hahaha. Aku kecewain? Duh! Di bagian mananya bebs? 😄 Part endingnya saja blm aku post, kenapa diam2 ngerasa dikhianati aku? Seolah2 aku udah buka PO sblm tamatin. Duh! Komennya pedes pulak, hobi ngemutin bon cabe ya? Komennya merusak reputasi Kakak Vodca sekaleeh😒

Atau baru putus ya jangan2? Kalo kecewa sama do'i, jangan lampiaskan pada denay. :P

Begini, guys... aku konfirmasi. Kalopun aku licik, atau mau andalkan trik market buat narik pembeli, aku akan cut cerita ini di Bab 17, tepat di puncak konflik paling sesaknya, lalu dgn sadisnya aku open PO.

Ngapain aku lanjutin sejauh ini? Ngapain aku ngetik manual 4000-6000 kata/part? Gada kuota, numpang Wi-Fi tetangga buat update? Itu karena aku tanggung jawab sama apa yg sudah aku mulai. Ga bisa seenaknya aku berhentiin.

Betul memang, kadang2, aku suka mangkir update, tapi, berhenti tengah jalan sebelum selesai itu bukan gayaku.

Author wattpad ini berkarya tanpa pamrih. Apa yang sudah mereka beri ke kalian, semata-mata untuk menghibur. Mereka nggak minta tumbal apa-apa, cukup kalian hargai saja. Soal karya2 mereka yang berujung menjadi tambang uang, apa salahnya? Yang penting, tanggung jawab mereka sudah dipenuhi. Nggak ada utang piutang.

Sebagai orang yg pernah terhibur dgn karya2 mereka, apa salahnya kalau kalian mensuport? Suport di sini bukan semata-mata membeli karya mereka yang otomatis melempar rupiah ke dalam saku mereka. No, tapi menghargai dan ttp bersikap sopan itu adlh bentuk support paling baik aku rasa.

Jadi, mari menjaga supaya kalimat 'tidak tahu diri' dan 'tidak tahu malu' tidak hadir di antara kita. Cukup dia saja yang hadir di antara aku dan kamu. #tsah

Ya sudah. Cukup sekian. :*

...

...

...

P.S: Part 24 (bagian yg hilang) akan muncul besok. Part ending, mungkin malamnya. Baru setelah itu open PO.

Maap ga bisa bls komen satu2. Penyebabnya pasti kalian uda hapal :P

Kita bahagia, orang lain yang tawuran. Kita tawuran, orang lain yang bahagia. Jadi?