Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 5: Battle Hunter

Mohon maaf jika updatenya telat dikarenakan semalam sudah di update tapi nyatanya ngak muncul di layar jadi author update ulang hari ini. Silahkan para readers sekalian membaca Chapter ke 5 ini. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara voment.

Satu lagi, jangan lupa juga untuk membaca karyaku yang lain JINSURIKI (re:make Natural +) jangan ketinggalan ya.

Terimakasih

~Selamat Membaca~

By: Edokey
_

___________________________________

Dikatakan bahwa para iblis mempunyai tingkatan yang berbeda-beda sesuai level tingkat kekuatannya. Mereka mempunyai kemampuan yang spesial

Level pertama yang terbawah disebut sebagai Erdgeschoss. Mereka adalah iblis dengan gologan yang memangsa para manusia untuk dijadikan makanan mereka maupun tumbal bagi kaum mereka.

Level kedua yang berada ditengah disebut sebagai Zwischenebene. Mereka adalah iblis yang mempunyai kemampuan untuk bisa membuat kontrak pada manusia yang membutuhkan kekuatan mereka sebagai imbalan nyawa mereka sebagai taruhannya.

Level ketiga atas atau juga yang paling tertinggi berada dipuncak disebut sebagai Nach oben. Mereka iblis yang luar biasa dari golongan yang lain, kemampuan mereka setara dengan para malaikat yang ada bahkan juga melebihi kemampuan para malaikat disurga.

Mereka mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Dan mereka kini meneror dunia manusia dengan menebar ketakutan-ketakutan yang membuat manusia seakan tidak berdaya.

Oleh karena itu kini aku terlahir sebagai Akuma Hanta atau Sang Pemburu Iblis. Untuk membantai dan memusnahkan mereka dari dunia manusia hingga nanti aku akan memecahkan teka-teki dan akhirnya aku akan menemukan raja dari iblis tersebut.

...

Seminggu berlalu, setelah pertarungan perdanaku dengan menggunakan kekuatan yang diberikan oleh Mr.A seseorang yang tak aku ketahui wujud aslinya seperti apa. Semua pertanyaan itu aku simpan dulu untuk nanti.

Greeekkk...

Suara yang terdengar seperti orang sedang merenggangkan tubuh seperti mau melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga.

"Rasanya tubuhku, terasa pegal-pegal. Padahal sudah satu minggu berlalu sejak pertarungan itu terjadi" ucapku dengan masih merenggangkan anggota tubuhku

Sedang asyik-asyiknya Akira tengah merengangkan tubuhnya di dalam kamar dan seketika itu suara dari handsfree nya berbunyi.

Ckiiitt...

"Hai jagoan, apa kau sudah bangun atau kau masih tertidur pulas bagaikan sapi. Hahaha" Tanya Mr.A padaku saat itu

"Ya sudahlah. Ini kan hari minggu (dasar orang bodoh. Awas kau jika aku bertemu dengan wujudmu yang asli akan ku habisi kau) " jawabku dengan ketusnya

"Baguslah kalau begitu. Jadi aku tidak susah payah membangunkanmu. Hahaha" Ucap Mr.A

"Jangan banyak omong. Langsung saja, ada apa kau menghubungiku pagi-pagi seperti ini?" Tanya Akira dengan singkatnya

"Hahaha, kau sama sekali tak bisa basa-basi sedikit. Baiklah coba kau buka channel berita yang ada di Televisi sekarang juga" Mr.A saat itu juga

Akira pun langsung berjalan keluar dari kamarnya lalu berjalan menuju ruang keluarga dimana Televisi itu berada.

Chiippt...

"Baiklah para penonton sekalian saya kini berada di sekitar lokasi kejadian yang menakutkan akhir-akhir ini. Dimana para orang-orang yang tengah melewati tempat ini saat malam hari menghilang secara misterius. Tapi, jasad mereka akan muncul di tempat ini beberapa hari setelah mereka mrmghilang dengan bentuk yang tak dapat di kenali lagi oleh penyidik yang tengah memeriksa. Sebaiknya kita bertanya pada para petugas yang ada disana" ajak repoter itu untuk mendekat dan bertanya kepada petugas yang ada disana

Terlihat disana para petugas yang sedang memeriksa jasad korban yang tidak dikenali lagi identitasnya.

"Bisakah saya bertanya pak, menurut anda yang mengakibatkan kejadian ini ulah siapakah?" Tanya reporter itu

"Kami masih menyelidikinya. Yang jelas kejadian ini sungguh sangat aneh, dan kami belum mengetahui tanda-tanda siapa pelaku yang sesungguhnya" jawab petugas tersebut

Chiiiipptt...

"Apa kau paham maksud dari semua ini Akira-kun. Sebaiknya kita bergerak juga malam ini. Kalau tidak banyak korban yang akan berjatuhan" perintah Mr.A saat itu

"Baiklah kalau begitu. Kita akan bergegas malam ini"

...

Malam pun telah tiba, sinar rembulan kini terpancar jelas menyinari keindahan langit ditambah bintang yang bertaburan di langit malam hari.

Tap... Tap... Tap...

Suara derap langkah yang terdengar dikesunyian malam.

"Sepertinya kita sudah sampai dilokasi" ucap Akira

"Nampaknya begitu. Tapi belum ada tanda apa-apa Akira-kun. Sebaiknya kita bersembunyi dahulu di suatu tempat yang tak jauh dari sini" ajak Mr.A pada Akira

"Oke"

Aku kini tengah bersembunyi dan memantau tidak jauh dari lokasi kejadian.

Tap... Tap...

Suara derap langkah yang terdengar mendekati lokasi yang sedang aku pantau saat itu.

"Ah, gara-gara pekerjaan tadi aku harus lembur malam ini. Sialan, rasanya aku mau ke kedai dan ingin minum sake sebelum pulang kerumah" ucap seseorang dari kejauhan dan mendekati lokasi yang tengah aku pantau

Haaa... Haaa...

Suara seperti orang yang mendesah terdengar jelas di balik di tempat lokasi orang itu lewati.

"Tapi sepi sekali disini, masa bodoh. Yang penting malam ini aku bisa senang-senang minum sake " orang itu berkata sambil memegang Handphonennya

Orang itu tidak menghiraukan suara yang terdengar samar-samar ditelinganya. Dia melanjutkan kembali langkah kaki nya menjauhi lokasi itu.

Weapon Gear milik Akira menunjukkan radar bahwa ada interaksi iblis di sekitar sini.

"Sepertinya sudah hampir dimulai ya" ucapku yang masih memperhatikan dari kejauhan

Heaaaa...

Wyuuussshh...

Kini sesosok aneh dan menyeramkan pun terlihat berdiri di hadapan orang itu. Ternyata itu adalah sesosok iblis yang sedang berada disana.

"Mau kemana kau hah, kau tak boleh pergi. Karena kau akan menjadi santapan yang lezat malam ini. Hahaha" ucap iblis itu dengan sedikit diiringi gelak tawa

"Ti- tidak... Si- siapa... kau! Sebaiknya aku harus mentelpon poli..." Jawab orang itu dengan gugup nya karena melihat sosok yang menyeramkan di hadapannya

Splaaassshh...

Handphone yang kini digunakannya terjatuh dari tangannya saat itu. Rasa cemas bercampur jadi satu, yang lelaki itu rasakan sekarang.

"Hahaha, lucu sekali manusia ini. Kau tak tahu siapa aku" ucap iblis itu dengan tawanya yang sedang menunjukkan tangan pada orang yang ketakutan itu

Tampak terlihat jelas raut wajah lelaki itu sangat ketakutan saat dia melihat makhluk yang aneh berada di hadapannya sekarang.

"Sebaiknya aku habisi kau sege..." ucapan iblis itu terpotong sesaat

Wuuussshhh...

"Hei... Hei... sabar dulu kawan" ucapku yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka berdua

Sontak membuat kejadian itu berhenti sesaat akibat kehadiran Akira saat itu.

"Wah... ada tamu yang tak diundang datang nih. Tak usah repot-repot kau kemari anak muda" ucap iblis dengan keangguhannya

"Ya begitulah kelihatannya sekarang. Ngomong-ngomong kau ini siapa sih?" Tanya iblis itu dengan tampang bodohnya

"Kalau kau bertanya padaku jawabannya adalah aku hanya orang yang kebetulan lewat saja(kebetulan lewat gundulmu. Kenapa kata-kata ini selalu terucap sih) " jawabku dengan singkatnya

"Hahaha, lucu sekali kau anak muda. Apa kau tidak tahu siapa aku?" Tanya iblis itu dengan angkuhnya

"Hemb, sepertinya aku rasa tak perlu tahu dirimu siapa" jawabku dengan singkatnya

"Boleh juga anak ini. Ternyata nyalimu besar juga ya. Hahaha" jawab iblis itu dengan singkatnya

Syuutt...

Dengan cara yang tiba-tiba iblis itu bergerak secepat kilat dan tak ada lagi hadapan Akira saat ini.

Ckiitt...

"Sebaiknya kau harus berhati-hati Akira-kun. Aku mempunyai firasat buruk"  ucap Mr.A

"Ya, aku akan tetap waspada" ucap Akira saat itu

"Hemb, kau lengah sekali. Pertahananmu lemah, dan ingat satu hal jangan kau lupakan ini, namaku adalah Mictlantecuhtli ingat itu baik-baik" ucap iblis itu yang sudah berada dibalik tubuh Akira

Jraaassshhh...

Zraaakkk...

Suara tebasan yang mengenai sedikit tubuhku. Darah-darah bertebaran diudara dan sebagian telah membasahi pakaianku dengan warna merah pekat.

"Egh, sebaiknya anda pergi dari sini" ucap Akira yang menyuruh orang itu untuk berlindung di tempat yang aman

'Sialan, gerakannya cepat sekali. Sampai-sampai aku tak dapat memberitahu Akira-kun keberadaannya saat ini'  batin Mr.A bekata

'Cih, kalau begini terus mau bagaimana lagi. Akan kugunakan sekarang juga. Mode on: Henko no Tamashi " ucapku yang merapalkan sebuah kata

Akira kini tengah merubah dirinya ke wujud mode Akuma Hanta.

"Tamashi no Kyoumei: Ken no Tamashi "

Srriiinnggg...

"Kini saatnya permainan kita mulai" Akira menjentikkan jarinya ke arah depan

"Wah musuhku sepertinya bukan orang sembarangan ya. Baiklah aku akan serius sekarang. Hahaha" sahut iblis dengan senyuman yang menyeringai di wajahnya

Sraakkkk...

Zraaakkk...

Wuuussshhh...

Pertarungan sengit pun tak dapar terhindarkan satu sama lainnya.

-to be continued-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro